Contoh Cerkak Bahasa Jawa ( Tekane Kabagyan )
Cerkak bahasa Jawa
merupakan cerita cekak atau cerita pendek yang disajikan dalam bahasa
jawa. Bentuknya berisi sebuah cerita yang memiliki berbagai alur cerita.
Cerkak bahasa jawa biasanya terdapat substansi yang disematkan dalam
cerita untuk memberi pengaruh baik kepada pembacanya, misalnya saja budi
pekerti, pendidikan, moral, impian, keteladanan, kesehatan, cita-cita,
dan lain sebagainya.
Dalam penyampaiannya, cerkak bahasa jawa disajikan dengan berbagai
bahasa, seperti cerkak yang menggunakan bahasa jawa ngoko, dan ada juga
cerkak yang menggunakan bahasa krama.
Cerkak cenderung kurang kompleks jika dibandingkan dengan novel.
Cerkak biasanya menceritakan satu cerita, mempunyai satu plot alur,
jumlah tokohnya terbatas, dan waktu cerita cenderung singkat.
Pengertian Cerkak
Dalam bentuk-bentuk fiksi yang lebih panjang, cerita cerkak memuat unsur-unsur inti tertentu dari struktur dinamis :
- Eksposisi yaitu tentang settingnya, situasi, dan tokoh dalam cerita.
- Komplikasi yaitu kejadian yang ada dalam cerita yang mengenalkan tentang konflik yang dialami tokoh utama.
- Kejadian yang singkat dan krisis yaitu waktu yang menentukan si tokoh utama dan komitmennya.
- Klimaks yaitu titik paling atas di dalam terjadinya konflik yang dialami tokoh di dalam kejadian yang paling penting.
- Penyelesaian yaitu di mana cerita terjadinya konflik mulai terpecahkan.
- Pesan Moral yaitu biasanya berisi pesan kesan dan pesan moral dari penulis yang berada pada cerita.
Karena pendek, cerita cerkak bisa memuat pola ini ataupun bisa juga
tidak. Untuk contohnya, cerita-cerita cerkak modern hanya satu kali
mengandung eksposisi. Yang lebih umum yaitu awal yang mendadak, dengan
cerita yang bahas di tengah aksi kejadian. Seperti dalam cerita-cerita
yang lebih panjang, plot dari cerita cerkak juga mengandung klimaks atau
titik balik.
Akan tetapi, akhir dari semua cerita cerkak biasanya mendadak dan
bisa mengandung ( bisa jadi iya bisa jadi tidak) pesan moral. Seperti
banyak dalam bentuk seni India, ciri khas dari satu cerita pendek
berbeda dengan menurut pengarangnya.
cerkak bahasa jawa,contoh cerkak bahasa jawa,cerkak bahasa jawa singkat,cerkak bahasa jawa panjang, cerkak bahasa jawa pengalaman pribadi,cerkak bahasa jawa pendek,cerkak bahasa jawa tema sosial,cerkak
bahasa jawa singkat lucu,cerkak bahasa jawa tema katresnan,cekrak
persahabatan,cerkak bahasa jawa beserta artinya,cerkak bahasa jawa aku
durung kalah,cerkak bahasa jawa asem kecut tenan,cerkak bahasa jawa
adalah,cerkak bahasa jawa amarga salah paham,cerkak bahasa jawa alur
maju,cerkak bahasa jawa asmara,cerkak bahasa jawa alur mundur,cerkak
bahasa jawa alur campuran,cerkak bahasa jawa aku,cerkak bahasa jawa
brainly,cerkak bahasa jawa beserta sinopsis,cerkak bahasa jawa
bermoral,cerkak bahasa jawa banyumasan,cerkak bahasa jawa
berdialog,cerkak bahasa jawa beserta sumbernya,
cerkak bahasa jawa bertema pendidikan,cerkak bahasa jawa beserta
amanatnya,cerkak bahasa jawa cendek,cerkak bahasa jawa cinta,cerkak
bahasa jawa contoh,cerkak bahasa jawa candi borobudur,cerkak bahasa jawa
cita citaku seluas samudra,cerkak bahasa jawa candi prambanan,cerkak
bahasa jawa cinta segitiga,cerkak bahasa jawa cita cita,cerkak bahasa
jawa.com,cerkak bahasa jawa direktur anyar,cerkak bahasa jawa dan
artinya,cerkak bahasa jawa dongeng,cerkak bahasa jawa dawa,cerkak bahasa
jawa dari majalah,cerkak bahasa jawa di koran,cerkak bahasa jawa dan
strukturnya,cerkak bahasa jawa dowo,cerkak bahasa jawa dhagelan
cerkak bahasa jawa ekstrakurikuler
cerkak bahasa jawa ekstrakurikuler
CONTOH CERKAK BAHASA JAWANYA
Cerkak Bahasa Jawa dengan judul "Tekane Kabagyan" karya dari Al Aris Purnomo yang pernah dimuat di majalah Panjebar Semangat ini menceritakan kisah seorang pemuda yang bernama Warjino, Warjino adalah seorang anak tunggal, dikarenakan sebagai anak tunggal Warjino selalu di sayang oleh ibunya yang bernama Warni, rasa kasih sayang yang berlebihan dari sang ibu membuat ayahnya Pak Sujino tidak setuju dengan apa yang telah dilakukan istrinya.
Cerkak Bahasa Jawa "Tekane Kabagyan" |
Menginjak Dewasa Warjino mulai menunjukkan perilaku yang tidak patut, Warjino sering minum-minum hingga mabuk, apalagi semenjak Pak Sujino ayah Warjino meninggal, tidak ada yang ditakuti oleh Warjino sepeninggal Ayahnya. Melihat perilaku Warjino yang sering mabuk-mabukan Ibu Wanri merasa kehilangan sosok Pak Sujino yang telah meninggal.
Mbok Warni hanya bisa berdoa semoga sikap dan perilaku Warjino bisa berubah. Hingga pada suatu ketika Warjino suka terhadap seorang gadis yang bernama Samsiah, sampai akhirnya menikahlah Warjino dengan Samsiah, pernikahan antara Warjino dan Samsiah dilakukan dengan cara sederhana, kehidupan Warjino semenjak menikah dengan Samsiah menjadi lebih baik, dari pernikahannya itu mereka dikaruniai anak laki-laki yang bernama Ilham Pradana.
Lalu bagaimanakah kisah selanjutnya dari Cerkak Bahasa Jawa "Tekane Kabagyan" ini, silahkan baca kisah selanjutnya pada tampilan di bawah ini :
Untuk mendapatkan Cerkak Bahasa Jawa "Tekane Kabagyan" dalam bentuk Ms. Word, anda bisa mendapatkannya pada link di bawah ini :
Belum ada Komentar untuk "Contoh Cerkak Bahasa Jawa ( Tekane Kabagyan )"