Cerita Wayang Kulit ( Pancawala Kalarung)
Prabu
Suyudana berkata kepada Raden Lesmana , Hai Lesmana, enyahlah kau dari
pandanganku, pergilah dari istana Astina. Seluruh isi negeri Astina,
tak kuperkenankan menerima, membantu dalam bentuk apapun juga kepada
Lesmana. Siapa yang melanggar perintahku ini, akan kuhukum. Pergilah
raden Arya Lesmana dari istana Astina. Pada mulanya tak tahu mana yang
akan dituju, akhirnya ke Banjarjungut,
tempat kediaman pamandanya, raden arya Dursasana. Segala hal ihwal yang
menimpa dirinya telah diutarakn. Arya Lesmana tak menyetujui maksud
baik ayahandanya, Prabu Kurupati, pergi ke Amarta untuk memberikan
sumbangan kepada Yudistira yang akan mengawinkan puteranya, Pancawala,
dengan Dewi Pregiwati, putera Raden Arya Arjuna dari Madukada. Raden
Arya Dursasana bersepakat dengan raden Lesmana untuk pergi
bersama-sama. Di hutan ditemuilah mereka oleh Hyang Batari Durga, yang
berkata, Hai Lesmana, jangan berkecil hati, akan terkabullah maksudmu.
Perihal matinya si Angkawijaya, baiklah, pergilah kau ke amarta,
bunuhlah dia. Akan terlaksana maksudmu, berangkatlah Arya Lesmana ke
Amarta, dengan dikawal oleh Bajobarat. Di Madukara, raden Janaka telah
bersiap-siap menanti kedatangan temanten lelaki, raden Arya Pancawala.
Tak lama kemudia datanglah Sri Yudistira beserta temanten lelaki,
demikian pula telah berkumpul juga saudara-saudaranya. Selesailah sudah
raden Arya Pancawala dikimpoikan dengan Pregiwati
Raden Lesmana datang ke pesanggrahan Raden gatotkaca, yang kelihatannya sedang tidur pulas dengan Dewi Pregiwa, dihunuslah Kyai Kalanadhah, keris raden Arya Gatotkaca. Dengan pusaka itu raden Pancawala yang dikira Raden Angkawijaya dan sedang tidur dengan Pregiwati dibunuh. Gegerlah seluruh istana, raden gatotkaca didakwa membununh Pancawala, hukuman dijatuhkan kepadanya, raden Gatotkaca dengan dibelenggu dibuang ke tengah-tengah hutan, Dewi Pregiwa turut dengannya, demikian pula Semar, Gareng dan Petruk. Kepada para panakawan diperingatkan tak diperkenankan memberikan makan dan minum kepada Gatotkaca selama menjalani hukuman. Berangkatlah gatotkaca, Pregiwa menuju ke tengah-tengah hutan.
Raden Lesmana merasa sudah dapat membunuh raden angkawijaya, di angkasa dalam perjalanan pulang ke Astina, melihat Dewi Pregiwa yang sedang mencari air untuk Raden gatotkaca. Dewi Pregiwa dilarikan Raden Lesmana. Raden gatotkaca yang mengetahui istrinya Dewi Pregiwa hilangh mengira dewa yang membawanya, marahlah ia. Rantai yang membelenggu dirinya diputuskan lalu pergi untuk mengadu ke Suralaya. Bertemulah uia dengan Hyang Narada, kata beliau,Wahai, gatotkaca, bukan dewa yang melarikan istrimu Pregiwa, melainkan si Lesmana. Kejarlah dia ke astina. Lajulah Arya Gatotkaca menuju ke astina.
Sekembalinya raden Werkudara dari bertemu dengan begawan Anoman dari Wukir Kendalisada, di tepi sungai Silugangga ditemukan sebuah kandhaga. Segera dibukannya, dan ternyata berisi mayat raden Pancawala dan atas kesaktian Werkudara, Pancawala hidup kembali. Dari mula hingga akhir diceritakan oleh raden Arya Pancawala kepada pamandanya raden werkudara, dan berangkatlah mereka ke madukara.
Dihadapan prabu Yudistira, raden Arya Werkudara berkata, Inilah putramu si Pancawala, tanyakan kepadanya hal ihwalnya, siapa yang membunuhnya. Belum selesai mereka berbincang-bincang, Semar datang menghadap dan melaporkan, bahwa Dewi Pregiwa, dilarikan raden Lesmana. Diputuskanlah, raden Arjuna dan raden Angkawijaya untuk mencari Dewi Pregiwa ke Astina. Demikian pula Werkudara tak ketinggalan. Di Astina, Suyudana menerima kedatangan raden Lesmana yang membawa Pregiwa. Dan mendadak menerima pula laporan, permaisuri raja dan puterinya, Dewi banowati dan Dewi Lesmanawati hilang.
Suyudana memerintahkan kepada para Korawa untuk menangkap siapa yang telah berani melarikan Dewi banowati dan Lesmanawati. Ramailah peperangan yang terjadi. Raden Lesmana dihajar gatotkaca, raden Angkawijaya Werkudara mengamuk menghantam para Korawa. Raden werkudara mengajak Raden Arjuna, Angkawijaya gatotkaca Pergiwa untuk kembali ke Madukara.
Raden Lesmana datang ke pesanggrahan Raden gatotkaca, yang kelihatannya sedang tidur pulas dengan Dewi Pregiwa, dihunuslah Kyai Kalanadhah, keris raden Arya Gatotkaca. Dengan pusaka itu raden Pancawala yang dikira Raden Angkawijaya dan sedang tidur dengan Pregiwati dibunuh. Gegerlah seluruh istana, raden gatotkaca didakwa membununh Pancawala, hukuman dijatuhkan kepadanya, raden Gatotkaca dengan dibelenggu dibuang ke tengah-tengah hutan, Dewi Pregiwa turut dengannya, demikian pula Semar, Gareng dan Petruk. Kepada para panakawan diperingatkan tak diperkenankan memberikan makan dan minum kepada Gatotkaca selama menjalani hukuman. Berangkatlah gatotkaca, Pregiwa menuju ke tengah-tengah hutan.
Raden Lesmana merasa sudah dapat membunuh raden angkawijaya, di angkasa dalam perjalanan pulang ke Astina, melihat Dewi Pregiwa yang sedang mencari air untuk Raden gatotkaca. Dewi Pregiwa dilarikan Raden Lesmana. Raden gatotkaca yang mengetahui istrinya Dewi Pregiwa hilangh mengira dewa yang membawanya, marahlah ia. Rantai yang membelenggu dirinya diputuskan lalu pergi untuk mengadu ke Suralaya. Bertemulah uia dengan Hyang Narada, kata beliau,Wahai, gatotkaca, bukan dewa yang melarikan istrimu Pregiwa, melainkan si Lesmana. Kejarlah dia ke astina. Lajulah Arya Gatotkaca menuju ke astina.
Sekembalinya raden Werkudara dari bertemu dengan begawan Anoman dari Wukir Kendalisada, di tepi sungai Silugangga ditemukan sebuah kandhaga. Segera dibukannya, dan ternyata berisi mayat raden Pancawala dan atas kesaktian Werkudara, Pancawala hidup kembali. Dari mula hingga akhir diceritakan oleh raden Arya Pancawala kepada pamandanya raden werkudara, dan berangkatlah mereka ke madukara.
Dihadapan prabu Yudistira, raden Arya Werkudara berkata, Inilah putramu si Pancawala, tanyakan kepadanya hal ihwalnya, siapa yang membunuhnya. Belum selesai mereka berbincang-bincang, Semar datang menghadap dan melaporkan, bahwa Dewi Pregiwa, dilarikan raden Lesmana. Diputuskanlah, raden Arjuna dan raden Angkawijaya untuk mencari Dewi Pregiwa ke Astina. Demikian pula Werkudara tak ketinggalan. Di Astina, Suyudana menerima kedatangan raden Lesmana yang membawa Pregiwa. Dan mendadak menerima pula laporan, permaisuri raja dan puterinya, Dewi banowati dan Dewi Lesmanawati hilang.
Suyudana memerintahkan kepada para Korawa untuk menangkap siapa yang telah berani melarikan Dewi banowati dan Lesmanawati. Ramailah peperangan yang terjadi. Raden Lesmana dihajar gatotkaca, raden Angkawijaya Werkudara mengamuk menghantam para Korawa. Raden werkudara mengajak Raden Arjuna, Angkawijaya gatotkaca Pergiwa untuk kembali ke Madukara.
cerita wayang, cerita wayang bahasa jawa, cerita wayang kulit, cerita
wayang beber, cerita wayang ramayana, cerita wayang golek, cerita
wayang mahabarata, cerita wayang arjuna, cerita wayang beber berasal
dari, cerita wayang bahasa jawa arjuna,cerita wayang abimanyu dalam
bahasa jawa, cerita wayang arjuna bahasa jawa, cerita wayang antasena,
cerita wayang adipati karna, cerita wayang adalah, cerita wayang anoman
duta, cerita wayang arjuna dan srikandi,cerita wayang bima, cerita
wayang bahasa jawa singkat, cerita wayang bahasa jawa semar, bahasa jawa
cerita wayang, gaya bahasa cerita wayang,bahasa jawa cerita wayang
ramayana, bahasa jawa cerita wayang ramayana sintha kandhusta, cerita
wayang b jawa, cerita wayang b.jawa singkat, cerita wayang b.sunda,
cerita wayang b.indonesia, cerita wayang b.jawa pendek, cerita wayang
cangik, cerita wayang cangik dalam bahasa jawa,cerita wayang cupu manik
astagina, cerita wayang cepot,cerita wayang cekak, cerita wayang
caranggana, cerita wayang cinta, cerita wayang citraksi, cerita wayang
citraksa, cerita wayang candrabirawa dalam bahasa jawa
,cerita wayang dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci, cerita wayang dewi sinta dalam bahasa jawa, cerita wayang duryudana dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci dalam bahasa jawa, cerita wayang dewi sinta, cerita wayang dewi kunti, cerita wayang dewi anjani, cerita wayang dalam bahasa jawa singkat, cerita wayang dalam bahasa sunda, cerita di wayang, cerita di wayang hari ini, gambar dan cerita wayang, gambar dan cerita wayang kulit, judul dan cerita wayang, tokoh dan cerita wayang, dewa di cerita wayang, cerita wayang ekalaya, cerita wayang epos mahabarata, cerita wayang entus, cerita wayang bambang ekalaya, cerita wayang ki entus, cerita wayang golek erawan palastra, cerita wayang cekel indralaya, cerita wayang wahyu ekajati, cerita wayang dalang entus, cerita wayang ki enthus, cerita wayang full, cerita wayang fabel, cerita wayang versi jawa, cerita wayang free, cerita wayang golek full, cerita wayang kulit full, fungsi cerita wayang, filosofi cerita wayang,fungsi cerita wayang di indonesia, download cerita wayang golek full, cerita wayang gareng, cerita wayang golek bahasa sunda, cerita wayang gatotkaca bahasa jawa, cerita wayang gareng dalam bahasa jawa, cerita wayang gatotkaca gugur, cerita wayang golek si cepot, cerita wayang gugure abimanyu, cerita wayang golek lucu, cerita wayang hanoman, cerita wayang hanoman dalam bahasa jawa, cerita wayang humor, cerita wayang hot, cerita wayang arjuno sosro krido, cerita wayang anoman singkat, cerita wayang hanoman dalam bahasa sunda, cerita wayang hari ini, cerita wayang hasil karya sunan kalijaga, cerita wayang anoman sejarah
cerita wayang indonesia, cerita wayang ing tlatah jawa biasane asale soko kitab, cerita wayang indrajit, cerita wayang india, cerita wayang indrajit dalam bahasa jawa, cerita wayang iku asale soko ngendi, cerita wayang iku asale saka ngendi, cerita wayang ing basa jawa, cerita wayang islam, cerita wayang islami, cerita wayang jawa, cerita wayang jawa singkat, cerita wayang janaka, cerita wayang jawa dalam bahasa jawa, cerita wayang jawa lengkap, cerita wayang jowo, cerita wayang jayadrata gugur, cerita wayang jabang tutuka, cerita wayang jatayu, cerita wayang jawa ramayana, cerita wayang kresna, cerita wayang kumbakarna, cerita wayang kulit bahasa jawa, cerita wayang kulit bahasa indonesia, cerita wayang kumbakarna gugur, cerita wayang kulit semar, cerita wayang kresna dalam bahasa jawa, cerita wayang kulit singkat, cerita wayang kulit wahyu katentreman, cerita wayang lucu ,cerita wayang limbuk, cerita wayang lengkap, cerita wayang laksmana, cerita wayang lucu bahasa jawa, cerita wayang lahirnya wisanggeni, cerita wayang lahire abimanyu dalam bahasa jawa,cerita wayang lahirnya gatotkaca,cerita wayang lahire anoman,cerita wayang mahabarata bahasa jawa,cerita wayang mahabarata bahasa jawa ngoko,cerita wayang modern,cerita wayang maharsi wiyasa,cerita wayang mahabarata dan ramayana,cerita wayang menggunakan bahasa jawa,cerita wayang mahabarata lengkap,cerita wayang mahabarata bahasa jawa singkat,cerita wayang madya,cerita wayang nakula,cerita wayang nakula sadewa,cerita wayang nakula dalam bahasa jawa,cerita wayang nakula sadewa bahasa jawa,cerita wayang nakula bahasa jawa,cerita wayang nakula dan sadewa,cerita wayang nganggo basa jawa,cerita wayang nganggo bahasa jawa,cerita wayang nusantara,cerita wayang nakula nganggo basa jawa,cerita wayang orang,cerita wayang orang sriwedari,cerita wayang orang anoman obong,cerita wayang orang banyak diambil dari kisah,cerita wayang orang mahabarata,cerita wayang online
,cerita wayang dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci, cerita wayang dewi sinta dalam bahasa jawa, cerita wayang duryudana dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci dalam bahasa jawa, cerita wayang dewi sinta, cerita wayang dewi kunti, cerita wayang dewi anjani, cerita wayang dalam bahasa jawa singkat, cerita wayang dalam bahasa sunda, cerita di wayang, cerita di wayang hari ini, gambar dan cerita wayang, gambar dan cerita wayang kulit, judul dan cerita wayang, tokoh dan cerita wayang, dewa di cerita wayang, cerita wayang ekalaya, cerita wayang epos mahabarata, cerita wayang entus, cerita wayang bambang ekalaya, cerita wayang ki entus, cerita wayang golek erawan palastra, cerita wayang cekel indralaya, cerita wayang wahyu ekajati, cerita wayang dalang entus, cerita wayang ki enthus, cerita wayang full, cerita wayang fabel, cerita wayang versi jawa, cerita wayang free, cerita wayang golek full, cerita wayang kulit full, fungsi cerita wayang, filosofi cerita wayang,fungsi cerita wayang di indonesia, download cerita wayang golek full, cerita wayang gareng, cerita wayang golek bahasa sunda, cerita wayang gatotkaca bahasa jawa, cerita wayang gareng dalam bahasa jawa, cerita wayang gatotkaca gugur, cerita wayang golek si cepot, cerita wayang gugure abimanyu, cerita wayang golek lucu, cerita wayang hanoman, cerita wayang hanoman dalam bahasa jawa, cerita wayang humor, cerita wayang hot, cerita wayang arjuno sosro krido, cerita wayang anoman singkat, cerita wayang hanoman dalam bahasa sunda, cerita wayang hari ini, cerita wayang hasil karya sunan kalijaga, cerita wayang anoman sejarah
cerita wayang indonesia, cerita wayang ing tlatah jawa biasane asale soko kitab, cerita wayang indrajit, cerita wayang india, cerita wayang indrajit dalam bahasa jawa, cerita wayang iku asale soko ngendi, cerita wayang iku asale saka ngendi, cerita wayang ing basa jawa, cerita wayang islam, cerita wayang islami, cerita wayang jawa, cerita wayang jawa singkat, cerita wayang janaka, cerita wayang jawa dalam bahasa jawa, cerita wayang jawa lengkap, cerita wayang jowo, cerita wayang jayadrata gugur, cerita wayang jabang tutuka, cerita wayang jatayu, cerita wayang jawa ramayana, cerita wayang kresna, cerita wayang kumbakarna, cerita wayang kulit bahasa jawa, cerita wayang kulit bahasa indonesia, cerita wayang kumbakarna gugur, cerita wayang kulit semar, cerita wayang kresna dalam bahasa jawa, cerita wayang kulit singkat, cerita wayang kulit wahyu katentreman, cerita wayang lucu ,cerita wayang limbuk, cerita wayang lengkap, cerita wayang laksmana, cerita wayang lucu bahasa jawa, cerita wayang lahirnya wisanggeni, cerita wayang lahire abimanyu dalam bahasa jawa,cerita wayang lahirnya gatotkaca,cerita wayang lahire anoman,cerita wayang mahabarata bahasa jawa,cerita wayang mahabarata bahasa jawa ngoko,cerita wayang modern,cerita wayang maharsi wiyasa,cerita wayang mahabarata dan ramayana,cerita wayang menggunakan bahasa jawa,cerita wayang mahabarata lengkap,cerita wayang mahabarata bahasa jawa singkat,cerita wayang madya,cerita wayang nakula,cerita wayang nakula sadewa,cerita wayang nakula dalam bahasa jawa,cerita wayang nakula sadewa bahasa jawa,cerita wayang nakula bahasa jawa,cerita wayang nakula dan sadewa,cerita wayang nganggo basa jawa,cerita wayang nganggo bahasa jawa,cerita wayang nusantara,cerita wayang nakula nganggo basa jawa,cerita wayang orang,cerita wayang orang sriwedari,cerita wayang orang anoman obong,cerita wayang orang banyak diambil dari kisah,cerita wayang orang mahabarata,cerita wayang online
Belum ada Komentar untuk "Cerita Wayang Kulit ( Pancawala Kalarung)"