Cerita Wayang Kulit (Bathara Guru Rabi)
Seorang
saudagar bernama Omaran (Umaran), yang tidak punya tempat tinggal
tetap, karena selalu berkeliling dari kerajaan yang satu ke kerajaan
lainnya. Istrinya yang bernama Dewi Nurweni adalah anak raja Gandarwa
(jin). Mereka mempunyai anak bernama Uma.
Saat Uma lahir dari rahim ibunya, ia bukan berupa bayi biasa, melainkan berujud segumpal cahaya merah yang segera melesat ke angkasa. Cahaya itu melayang ke sana kemari. Sang Ayah segera mengejar dan mencoba menangkapnya, tetapi selalu gagal. Karenanya Umaran hanya bisa mengikutinya tanpa berhasil menangkapnya.
Akhirnya cahaya itu hinggap di puncak Gunung Tengguru, suatu tempat yang dikuasai para gandarwa. Di tempat itu saudagar Umaran lalu bersamadi, mohon pada Yang Maha Kuasa agar anaknya yang berujud cahaya itu dapat diujudkan menjadi bayi biasa. Namun, karena waktu itu ia tidak tahu, apakah anaknya yang berujud cahaya itu seorang lelaki atau perempuan, Umaran hanya memohon pengubahan ujud menjadi manusia, tidak peduli apakah lelaki atau perempuan. Do’anya terkabul. Cahaya ajaib itu menjelma menjadi bayi, tetapi memiliki kelainan. Bayi itu berkelamin ganda. Setelah berujud bayi, Saudagar Umaran membawanya ke Kerajaan Merut dan diberi nama Umayi — yang artinya anak ibu. Meskipun prihatin dengan kelainan yang diderita anaknya, Umaran dan istrinya memelihara anaknya dengan penuh kasih sayang.
Umayi ternyata tumbuh menjadi seorang gadis yang amat cantik, walaupun ia tetap berkelamin ganda. Sejak gadis remaja, Dewi Umayi yang dalam pewayangan lebih sering disebut Dewi Uma, gemar menuntut berbagai ilmu, gemar pula bertapa, se-hingga akhirnya ia memiliki kesaktian yang sulit dicari tandingnya. Karena kesaktian yang dimiliki inilah maka Dewi Uma kemudian ingin menjadi penguasa dunia.
Berita dan cerita mengenai kesaktian dan kecantikan Dewi Uma akhirnya terdengar oleh Batara Guru, penguasa kahyangan. Pemuka dewa itu mendatanginya, untuk menyaksikan sendiri gadis cantik yang telah didengar melalui berita orang itu. Namun, kedatangan Batara Guru telah diketahui sebelumnya oleh Uma.
Untuk menguji kesaktian Batara Guru, gadis itu mengubah ujudnya menjadi seekor ikan turbah ***) dan terjun ke dasar samudra. Pada awalnya Batara Guru bingung karena tidak dapat segera menemukan gadis yang dicarinya. Namun setelah mengamalkan kesaktiannya, ia tahu bahwa Dewi Uma sengaja mempermainkan dirinya dengan mengubah ujudnya menjadi ikan didalam samudra.
Batara Guru segera memburu ikan jelmaan Dewi Uma itu di lautan. Waktu nyaris tertangkap, ikan itu menjelma kembali menjadi gadis cantik yang melesat terbang ke angkasa. Batara Guru menyusulnya. Terjadi kejar-mengejar di angkasa. Namun, setiap kali hendak tertangkap, Dewi Uma selalu saja dapat meloloskan diri karena kulit tubuhnya yang halus itu amat licin bagaikan belut. Dengan begitu, usaha Batara Guru meringkus gadis cantik yang lincah dan sakti itu selalu gagal.
Karena kesal dan penasaran, Batara Guru lalu mohon pada kakeknya, Sang Hyang Wenang, agar ia diberi tambahan sepasang tangan supaya dapat menangkap Dewi Uma. Permohonannya terkabul. Seketika itu juga tumbuh dua tangan baru di bahu Batara Guru, sehingga sejak itu dewa itu bertangan empat. Setelah bertangan empat, barulah Dewi Uma dapat ditangkap.
Sebagai hukuman, karena merasa kesal Batara Guru mencabut semua kesaktian yang dimiliki Dewi Uma. Batara Guru lalu meruwat gadis itu sehingga alat kelamin prianya hilang, dan hanya tersisa alat kelamin wanitanya saja.
Sesudah menjadi wanita yang sempurna, Batara Guru kemudian memperistrinya.
CATATAN KAKI = ***) turbah : Sejenis ikan berbadan panjang, hidup di Samudra Hindia.
Saat Uma lahir dari rahim ibunya, ia bukan berupa bayi biasa, melainkan berujud segumpal cahaya merah yang segera melesat ke angkasa. Cahaya itu melayang ke sana kemari. Sang Ayah segera mengejar dan mencoba menangkapnya, tetapi selalu gagal. Karenanya Umaran hanya bisa mengikutinya tanpa berhasil menangkapnya.
Akhirnya cahaya itu hinggap di puncak Gunung Tengguru, suatu tempat yang dikuasai para gandarwa. Di tempat itu saudagar Umaran lalu bersamadi, mohon pada Yang Maha Kuasa agar anaknya yang berujud cahaya itu dapat diujudkan menjadi bayi biasa. Namun, karena waktu itu ia tidak tahu, apakah anaknya yang berujud cahaya itu seorang lelaki atau perempuan, Umaran hanya memohon pengubahan ujud menjadi manusia, tidak peduli apakah lelaki atau perempuan. Do’anya terkabul. Cahaya ajaib itu menjelma menjadi bayi, tetapi memiliki kelainan. Bayi itu berkelamin ganda. Setelah berujud bayi, Saudagar Umaran membawanya ke Kerajaan Merut dan diberi nama Umayi — yang artinya anak ibu. Meskipun prihatin dengan kelainan yang diderita anaknya, Umaran dan istrinya memelihara anaknya dengan penuh kasih sayang.
Umayi ternyata tumbuh menjadi seorang gadis yang amat cantik, walaupun ia tetap berkelamin ganda. Sejak gadis remaja, Dewi Umayi yang dalam pewayangan lebih sering disebut Dewi Uma, gemar menuntut berbagai ilmu, gemar pula bertapa, se-hingga akhirnya ia memiliki kesaktian yang sulit dicari tandingnya. Karena kesaktian yang dimiliki inilah maka Dewi Uma kemudian ingin menjadi penguasa dunia.
Berita dan cerita mengenai kesaktian dan kecantikan Dewi Uma akhirnya terdengar oleh Batara Guru, penguasa kahyangan. Pemuka dewa itu mendatanginya, untuk menyaksikan sendiri gadis cantik yang telah didengar melalui berita orang itu. Namun, kedatangan Batara Guru telah diketahui sebelumnya oleh Uma.
Untuk menguji kesaktian Batara Guru, gadis itu mengubah ujudnya menjadi seekor ikan turbah ***) dan terjun ke dasar samudra. Pada awalnya Batara Guru bingung karena tidak dapat segera menemukan gadis yang dicarinya. Namun setelah mengamalkan kesaktiannya, ia tahu bahwa Dewi Uma sengaja mempermainkan dirinya dengan mengubah ujudnya menjadi ikan didalam samudra.
Batara Guru segera memburu ikan jelmaan Dewi Uma itu di lautan. Waktu nyaris tertangkap, ikan itu menjelma kembali menjadi gadis cantik yang melesat terbang ke angkasa. Batara Guru menyusulnya. Terjadi kejar-mengejar di angkasa. Namun, setiap kali hendak tertangkap, Dewi Uma selalu saja dapat meloloskan diri karena kulit tubuhnya yang halus itu amat licin bagaikan belut. Dengan begitu, usaha Batara Guru meringkus gadis cantik yang lincah dan sakti itu selalu gagal.
Karena kesal dan penasaran, Batara Guru lalu mohon pada kakeknya, Sang Hyang Wenang, agar ia diberi tambahan sepasang tangan supaya dapat menangkap Dewi Uma. Permohonannya terkabul. Seketika itu juga tumbuh dua tangan baru di bahu Batara Guru, sehingga sejak itu dewa itu bertangan empat. Setelah bertangan empat, barulah Dewi Uma dapat ditangkap.
Sebagai hukuman, karena merasa kesal Batara Guru mencabut semua kesaktian yang dimiliki Dewi Uma. Batara Guru lalu meruwat gadis itu sehingga alat kelamin prianya hilang, dan hanya tersisa alat kelamin wanitanya saja.
Sesudah menjadi wanita yang sempurna, Batara Guru kemudian memperistrinya.
CATATAN KAKI = ***) turbah : Sejenis ikan berbadan panjang, hidup di Samudra Hindia.
cerita wayang, cerita wayang bahasa jawa, cerita wayang kulit, cerita
wayang beber, cerita wayang ramayana, cerita wayang golek, cerita
wayang mahabarata, cerita wayang arjuna, cerita wayang beber berasal
dari, cerita wayang bahasa jawa arjuna,cerita wayang abimanyu dalam
bahasa jawa, cerita wayang arjuna bahasa jawa, cerita wayang antasena,
cerita wayang adipati karna, cerita wayang adalah, cerita wayang anoman
duta, cerita wayang arjuna dan srikandi,cerita wayang bima, cerita
wayang bahasa jawa singkat, cerita wayang bahasa jawa semar, bahasa jawa
cerita wayang, gaya bahasa cerita wayang,bahasa jawa cerita wayang
ramayana, bahasa jawa cerita wayang ramayana sintha kandhusta, cerita
wayang b jawa, cerita wayang b.jawa singkat, cerita wayang b.sunda,
cerita wayang b.indonesia, cerita wayang b.jawa pendek, cerita wayang
cangik, cerita wayang cangik dalam bahasa jawa,cerita wayang cupu manik
astagina, cerita wayang cepot,cerita wayang cekak, cerita wayang
caranggana, cerita wayang cinta, cerita wayang citraksi, cerita wayang
citraksa, cerita wayang candrabirawa dalam bahasa jawa
,cerita wayang dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci, cerita wayang dewi sinta dalam bahasa jawa, cerita wayang duryudana dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci dalam bahasa jawa, cerita wayang dewi sinta, cerita wayang dewi kunti, cerita wayang dewi anjani, cerita wayang dalam bahasa jawa singkat, cerita wayang dalam bahasa sunda, cerita di wayang, cerita di wayang hari ini, gambar dan cerita wayang, gambar dan cerita wayang kulit, judul dan cerita wayang, tokoh dan cerita wayang, dewa di cerita wayang, cerita wayang ekalaya, cerita wayang epos mahabarata, cerita wayang entus, cerita wayang bambang ekalaya, cerita wayang ki entus, cerita wayang golek erawan palastra, cerita wayang cekel indralaya, cerita wayang wahyu ekajati, cerita wayang dalang entus, cerita wayang ki enthus, cerita wayang full, cerita wayang fabel, cerita wayang versi jawa, cerita wayang free, cerita wayang golek full, cerita wayang kulit full, fungsi cerita wayang, filosofi cerita wayang,fungsi cerita wayang di indonesia, download cerita wayang golek full, cerita wayang gareng, cerita wayang golek bahasa sunda, cerita wayang gatotkaca bahasa jawa, cerita wayang gareng dalam bahasa jawa, cerita wayang gatotkaca gugur, cerita wayang golek si cepot, cerita wayang gugure abimanyu, cerita wayang golek lucu, cerita wayang hanoman, cerita wayang hanoman dalam bahasa jawa, cerita wayang humor, cerita wayang hot, cerita wayang arjuno sosro krido, cerita wayang anoman singkat, cerita wayang hanoman dalam bahasa sunda, cerita wayang hari ini, cerita wayang hasil karya sunan kalijaga, cerita wayang anoman sejarah
cerita wayang indonesia, cerita wayang ing tlatah jawa biasane asale soko kitab, cerita wayang indrajit, cerita wayang india, cerita wayang indrajit dalam bahasa jawa, cerita wayang iku asale soko ngendi, cerita wayang iku asale saka ngendi, cerita wayang ing basa jawa, cerita wayang islam, cerita wayang islami, cerita wayang jawa, cerita wayang jawa singkat, cerita wayang janaka, cerita wayang jawa dalam bahasa jawa, cerita wayang jawa lengkap, cerita wayang jowo, cerita wayang jayadrata gugur, cerita wayang jabang tutuka, cerita wayang jatayu, cerita wayang jawa ramayana, cerita wayang kresna, cerita wayang kumbakarna, cerita wayang kulit bahasa jawa, cerita wayang kulit bahasa indonesia, cerita wayang kumbakarna gugur, cerita wayang kulit semar, cerita wayang kresna dalam bahasa jawa, cerita wayang kulit singkat, cerita wayang kulit wahyu katentreman, cerita wayang lucu ,cerita wayang limbuk, cerita wayang lengkap, cerita wayang laksmana, cerita wayang lucu bahasa jawa, cerita wayang lahirnya wisanggeni, cerita wayang lahire abimanyu dalam bahasa jawa,cerita wayang lahirnya gatotkaca,cerita wayang lahire anoman,cerita wayang mahabarata bahasa jawa,cerita wayang mahabarata bahasa jawa ngoko,cerita wayang modern,cerita wayang maharsi wiyasa,cerita wayang mahabarata dan ramayana,cerita wayang menggunakan bahasa jawa,cerita wayang mahabarata lengkap,cerita wayang mahabarata bahasa jawa singkat,cerita wayang madya,cerita wayang nakula,cerita wayang nakula sadewa,cerita wayang nakula dalam bahasa jawa,cerita wayang nakula sadewa bahasa jawa,cerita wayang nakula bahasa jawa,cerita wayang nakula dan sadewa,cerita wayang nganggo basa jawa,cerita wayang nganggo bahasa jawa,cerita wayang nusantara,cerita wayang nakula nganggo basa jawa,cerita wayang orang,cerita wayang orang sriwedari,cerita wayang orang anoman obong,cerita wayang orang banyak diambil dari kisah,cerita wayang orang mahabarata,cerita wayang online
,cerita wayang dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci, cerita wayang dewi sinta dalam bahasa jawa, cerita wayang duryudana dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci dalam bahasa jawa, cerita wayang dewi sinta, cerita wayang dewi kunti, cerita wayang dewi anjani, cerita wayang dalam bahasa jawa singkat, cerita wayang dalam bahasa sunda, cerita di wayang, cerita di wayang hari ini, gambar dan cerita wayang, gambar dan cerita wayang kulit, judul dan cerita wayang, tokoh dan cerita wayang, dewa di cerita wayang, cerita wayang ekalaya, cerita wayang epos mahabarata, cerita wayang entus, cerita wayang bambang ekalaya, cerita wayang ki entus, cerita wayang golek erawan palastra, cerita wayang cekel indralaya, cerita wayang wahyu ekajati, cerita wayang dalang entus, cerita wayang ki enthus, cerita wayang full, cerita wayang fabel, cerita wayang versi jawa, cerita wayang free, cerita wayang golek full, cerita wayang kulit full, fungsi cerita wayang, filosofi cerita wayang,fungsi cerita wayang di indonesia, download cerita wayang golek full, cerita wayang gareng, cerita wayang golek bahasa sunda, cerita wayang gatotkaca bahasa jawa, cerita wayang gareng dalam bahasa jawa, cerita wayang gatotkaca gugur, cerita wayang golek si cepot, cerita wayang gugure abimanyu, cerita wayang golek lucu, cerita wayang hanoman, cerita wayang hanoman dalam bahasa jawa, cerita wayang humor, cerita wayang hot, cerita wayang arjuno sosro krido, cerita wayang anoman singkat, cerita wayang hanoman dalam bahasa sunda, cerita wayang hari ini, cerita wayang hasil karya sunan kalijaga, cerita wayang anoman sejarah
cerita wayang indonesia, cerita wayang ing tlatah jawa biasane asale soko kitab, cerita wayang indrajit, cerita wayang india, cerita wayang indrajit dalam bahasa jawa, cerita wayang iku asale soko ngendi, cerita wayang iku asale saka ngendi, cerita wayang ing basa jawa, cerita wayang islam, cerita wayang islami, cerita wayang jawa, cerita wayang jawa singkat, cerita wayang janaka, cerita wayang jawa dalam bahasa jawa, cerita wayang jawa lengkap, cerita wayang jowo, cerita wayang jayadrata gugur, cerita wayang jabang tutuka, cerita wayang jatayu, cerita wayang jawa ramayana, cerita wayang kresna, cerita wayang kumbakarna, cerita wayang kulit bahasa jawa, cerita wayang kulit bahasa indonesia, cerita wayang kumbakarna gugur, cerita wayang kulit semar, cerita wayang kresna dalam bahasa jawa, cerita wayang kulit singkat, cerita wayang kulit wahyu katentreman, cerita wayang lucu ,cerita wayang limbuk, cerita wayang lengkap, cerita wayang laksmana, cerita wayang lucu bahasa jawa, cerita wayang lahirnya wisanggeni, cerita wayang lahire abimanyu dalam bahasa jawa,cerita wayang lahirnya gatotkaca,cerita wayang lahire anoman,cerita wayang mahabarata bahasa jawa,cerita wayang mahabarata bahasa jawa ngoko,cerita wayang modern,cerita wayang maharsi wiyasa,cerita wayang mahabarata dan ramayana,cerita wayang menggunakan bahasa jawa,cerita wayang mahabarata lengkap,cerita wayang mahabarata bahasa jawa singkat,cerita wayang madya,cerita wayang nakula,cerita wayang nakula sadewa,cerita wayang nakula dalam bahasa jawa,cerita wayang nakula sadewa bahasa jawa,cerita wayang nakula bahasa jawa,cerita wayang nakula dan sadewa,cerita wayang nganggo basa jawa,cerita wayang nganggo bahasa jawa,cerita wayang nusantara,cerita wayang nakula nganggo basa jawa,cerita wayang orang,cerita wayang orang sriwedari,cerita wayang orang anoman obong,cerita wayang orang banyak diambil dari kisah,cerita wayang orang mahabarata,cerita wayang online
Belum ada Komentar untuk "Cerita Wayang Kulit (Bathara Guru Rabi)"