Rumah Adat Kalimantan Barat : Sejarah, Ciri Khas dan Penjelasannya Lengkap
Pulau Kalimantan terkenal akan Suku Dayak yang merupakan
salah satu suku tertua di Indonesia. Suku ini menyebar dengan luas di
pulau yang besar ini. Suku ini juga masih terbagi menjadi beberapa suku.
Tiap suku tentunya mempunyai ciri khas masing-masing. Salah satu ciri
dari Suku Dayak yang bisa kita lihat dengan mudah yaitu dari rumah adat Kalimantan Barat.
Berikut ini akan kami berikan penjelasan mengenai rumah tradisional
Suku Dayak yang ada di Kalimantan Barat. Nama rumah adat Kalimantan
Barat adalah Rumah Adat Panjang yang biasa disebut juga dengan rumah
Radakng.
Kalimantan
Barat yang mempunyai ibukota Pontianak ini merupakan sebuah provinsi
yang mempunyai banyak sekali sungai, baik itu itu sungai kecil maupun
besar. Maka tak heran jika provinsi ini juga disebut sebagai provinsi
seribu sungai. Kalimantan Barat merupakan provinsi yang terdiri dari 6
kota dan 12 kabupaten. Provinsi yang satu ini berbatasa langsung dengan
negara Malaysia. Suku yang mendiami Kalimantan Barat sebagian besar
adalah Suku Dayak dan juga Suku Melayu. Suku ini mempunyai pekerjaan
utana sebagai petani. Mereka bertani dengan sistem yang berpindah
lading. Jadi, saat mereka mulai bertani, mereka juga mulai membuat rumah
sementara. Namun tetap saja mereka mempunyai rumah tetap sendiri yaitu rumah adat Kalimantan Barat. Rumah tersebut adalah Rumah Adat Panjang.
Rumah tradisional di Kalimantan Barat mempunyai nama Rumah
Radakng atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebgai rumah Panjang.
Tentunya Anda bisa menebak dari pemberian namanya yaitu rumah ini adalah
rumah dengan panggung mulai dari 5 hingga 8 meter dari permukaan tanah.
Selain itu, rumah ini mempunyai bentuk persegi panjang. Panjang bisa
mencapai 180 meter dan lebarnya 30 meter. Jadi, rumah ini bukan hanya
panjang namun juga lebar dan tinggi. Rumah Panjang Kalimantan Barat dibangun
dengan tujuan untuk melindungi keluarga dari serangan binatang buas,
serangan dari suku-suku lain, serta sebagai perlindungan jika terjadi
banjir. Karena itulah rumah Adat Panjang juga tinggi.
Nama Rumah Adat Kalimantan Barat
Karena rumah Adat Panjang in bisa sangat luas dn besar, maka
rumah adat ini bisa didiami oleh satu keluarga inti dan juga beberapa
keluarga lainnua. Jadi, setiap keluarga bisa menempati satu kamar yang
ada di rumah Adat Panjang. Rumah ini terbuat dari kayu. Rumah Adat
Panjang bukan hanya ditinggal oleh banyak keluarga saja, namun rumah
Adat Panjang ini juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan
masyarakat. Jadi, upacara adat, pertemuan masyarakat, dan upacar ritual
Suku Dayak bisa dilaksanakan di rumah adat panjang.
Gambar Rumah Adat Kalimantan Barat
Rumah Adat Panjang di Kalimantan Barat mempunyai konstruksi bangunan
yang bisa dibilang cukup unik. Jadi, di sini ada tiga bagian utama.
Bagian pertama yaitu tangga atau dalam bahasa Dayak disebut sebagai
hejot. Jumlah tangga yang ada pada Rumah Adat Panjang harus berjumlah
ganjil. Biasanya ada tiga tangga untuk tiap rumah. Tangga tersebut
berada di bagian depan rumah, ujung kanan, dan ujung kiri rumah. Jika
rumahnya besar, maka jumlah tangganya pun juga banyak. Bagian kedua
adalah lantai rumah yang terbuat dari bambu. Namun ada juga rumah Adat
Panjang yang terbuat dari kayu bulat dengan besar seperti pergelangan
tangan orang dewasa atau menggunakan belahan batang pinang. Lalu bagian
rumah yang terakhir adalah badan rumah. Rumah Adat Panjang dibangun
dengan menggunakan kayu ulin. Kayu ini dipilih karena bisa bertahan lama
hingga beberapa ratus tahun dan juga kokoh. Tiap ruangan diberikan
sekat yang terbuat dari papan kayu.
Keunikan Rumah Adat Kalimantan Barat
Jika Anda berkesempatan untuk masuk ke dalam rumah Adat Panjang ini
maka Anda akan melihat beberapa bagian ruang di dalam rumah. Berikut ini
beberapa ruangan yang bisa Anda lihat.
Pante
Rumah Adat Panjang mempunyai pante atau teras rumah pada bagian
depannya. Pante ini mempunyai atap dengan arah menjorok ke luar. Bagian
pante sering digunakan untuk tempat menjemur pakaian, menjemur padi, dan
juga sebagai tempat untuk melakukan upacara adat.
Samik
Samika tau ruang tamu hanya ada satu ruangan saja di Rumah Adat
Panjang. Di tiap samik ada meja besar yang berbentuk lingkaran.
Digunakan sebagai tempat untuk meletakan hidangan pada saat ada tamu.
Ruang tidur
Sepanjang rumah, Anda bisa melihat kamar tidur yang terleta secara
berjejeran. Kamar tidur tiap anggota keluarga pun sudah didesain
sedemikain rupa. Seperti kamar tidur orang tua yang ada di ujung aliran
sungai lalu berjejer hingga kamar tidur yang paling ujung ada di ujung
hilir sungai. Jadi penempatan tempat tidur juga akan memperlihatkan
siapa yang paling tua di keluarga itu. Anak bungsu akan mendapatkan
kamar di ujung hilir sungai.
Ruang keluarga
Ruang keluarga yang ada di rumah adat Kalimantan Barat adalah
ruang keluarga yang luas yaotu dengan panjang dan lebar masing-masing 6
meter. Ruangan ini bisa Anda temukan di bagian tengah rumah. Ruang
keluarga tentu saja menjadi tempat dimana keluarga berkumpul dan juga
melakukan banyak kegiatan.
Bagian belakang rumah
Bagian belakang rumah sering digunakan sebagai dapur untuk menyimpan
hasil panen dan juga gudang untuk menyimpan aat-alat pertanian. Dapur di
rumah Adat Panjang ini harus menghadap ke aliran sungai. Menurut
filosofi Suku Dayak, penempatan tersebut bisa mendatangkan rezeki.
Filosofi Rumah Adat Kalimantan Barat
Rumah Adat Panjang mempunyai bentuk yang unik. Hal ini tentunya
mempunyai makna tersendiri. Dengan bentuk yang panjang, lebar, dan juga
tinggi, rumah Adat Panjang menyimbolkan sifat toleransi dan juga
kebersamaan dari tiap anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
Bagian hulu rumah harus menghadap kea rah timur atau matahari terbit.
Sedangkan bagian hilirnya harus menghadap ke barat atau kea rah matahari
terbenam. Hal ini sesuai dengan etos kerja Suku Dayak yang bertani
yaitu mulai bekerja saat matahari terbit dan pulang ke rumah saat
matahari terbenam.Bagian depan rumah adat Kalimantan Barat sering
diletakan patung yang wujudnya seperti manusia. Patung ini dibuat oleh
Suku Dayak dengan kayu ulin. Kayu ini menurut kebudayaan Dayak bisa
mengantarkan arwah leluhurnya menuju surga. Selain itu, patung tersebut
juga dipercaya bisa melindungi orang yang tinggal di rumah tersebut dari
hal-hal jahat seperti roh jahat atau kesialan misalnya.
Rumah Adat Panjang merupakan rumah yang sangat
besar dan luas karena bisa menampung lebih dari 100 anggota keluarga.
Karena itulah rumah ini mendapatkan Rekor MURI sebagai rumah adat
terbesat yang ada di Indonesia. Bahkan ada juga rumah Adat Panjang yang
bisa menampung 600 orang! Rumah Adat Panjang juga mempunyai halaman yang
luas sehingga sering dijadikan sebagai tempat untuk melakukan upacara
adat dan acara-acara penting. Rumah adat Kalimantan Barat bukan
hanya dijadikan sebagai tempat tinggal saja, namun hal tersebut
merupakan budaya yang tidak bisa dipisahkan oleh Suku Dayak.
Penelusuran yang terkait dengan Rumah Adat Kalimantan Barat
- gambar rumah adat kalimantan barat
- keunikan rumah adat kalimantan barat
- rumah adat kalimantan tengah
- pakaian adat kalimantan barat
- sketsa rumah adat kalimantan barat
- tarian adat kalimantan barat
- senjata adat kalimantan barat
- nama rumah adat kalimantan tengah
Belum ada Komentar untuk "Rumah Adat Kalimantan Barat : Sejarah, Ciri Khas dan Penjelasannya Lengkap "