Rumah Adat Jawa Barat : Sejarah, Ciri Khas dan Penjelasannya Lengkap
Rumah Adat Jawa Barat
– Kita patut bangga karena tinggal di sebuah negara yang kaya raya. Tak
hanya kekayaan alam yang layak untuk disyukuri, kekayaan budaya yang
ada di Indonesia juga harus kita apresiasi dan dijunjung tinggi
mengingat ini merupakan sebuah warisan yang tak ternilai harganya.
Sumber daya alam mungkin bisa diperbaharui, tapi nilai-nilai budaya yang
hilang justru akan mengancam masa depan dan jati diri bangsa Indonesia.
Tidak heran jika sebagai warga Indonesia, kita harus turut
serta dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat dan juga budaya yang
ada di sekitar kita. Salah satu cara yang tepat adalah dengan mengenal
nama-nama rumah adat
yang ada di Indonesia. Dengan wilayah yang begitu luas, tanah air kita
memiliki aneka jenis rumah adat yang menjadi ciri khas tiap provinsi.
Jawa Barat merupakan sebuah wilayah yang memiliki populasi
penduduk paling banyak di Indonesia. Sesuai dengan namanya, berada di
bagian pulau Jawa bagian Barat membuat wilayah ini dikenal dengan nama
Jawa Barat. Wilayah ini dihuni oleh suku Sunda, salah satu suku yang
paling berpengaruh di Indonesia dari dulu hingga sekarang. Suku Sunda
memiliki bahasa sendiri yang bernama bahasa Sunda. Mereka yang lahir dan
besar dari di provinsi Jawa Barat pasti akan menguasai bahasa ini
dengan ciri khas aksen yang begitu lucu dan merdu. Tentu sulit bagi
penduduk wilayah lain untuk meniru logat bahasa Sunda yang begitu unik
dan masih lestari. Tak hanya soal bahasa saja, urang Sunda, begitu
mereka menyebutnya, juga memiliki rumah adat Jawa Barat yang masih bisa
kita lihat di beberapa kampung.
Modernisasi yang begitu cepat sudah menggerogoti akar budaya
masyarakat Jawa Barat. Tidak heran jika sulit bagi kita untuk menemukan
rumah adat Jawa Barat yang masih asli dan alami. Sebagian besar
masyarakat Jawa Barat kini sudah beralih dengan konsep rumah modern.
Untuk itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikan gambar rumah
adat Jawa Barat dalam ingatan kita. Bagi Anda yang ingin mengetahui
lebih lanjut tentang jenis-jenis rumah adat di Jawa Barat, mari kita
lihat satu per satu jenis rumah tradisional khas Jawa Barat yang
digunakan oleh orang jaman dulu.
Gambar & Nama Rumah Adat Jawa Barat
Pada dasarnya rumah adat Jawa Barat memiliki ciri khas tersendiri.
Selain terbuat dari bahan tradisional dengan material dasar berbahan
kayu, rumah tradisional Jawa Barat juga punya desain yang selalu menjadi
pedoman utama. Jika diperhatikan rumah daerah Jawa Barat merupakan
sebuah rumah panggung atau berundak, tergantung wilayah tempat mereka
membangun rumah tersebut. Bedanya, rumah panggung ini tidak terlalu
tinggi dari tanah sehingga tidak menyerupai rumah adat tradisional dari
wilayah Indonesia yang lain.
Untuk penjelasan lengkap berikut adalah gambat dan nama rumah adat Jawa Barat beserta penjelasannya:
Jolopong
Rumah Adat Jawa Barat Jolopong merupakan jenis rumah adat Jawa Barat
yang paling populer di kalangan Suku Sunda secara umum. Dengan desain
yang hemat material, kokoh, dan mudah dibuat membuat warga memilih
desain rumah Jolopong sebagai desain rumah adat mereka.
Desain ini bisa dilihat dengan ciri-ciri atap yang membentuk
segitiga sama kaki yang merupakan hasil irisan dari 2 bagian atap yang
disatukan di bagian ujung. Banyak orang juga menyebut desain rumah ini
dengan istilah Suhunan. Model rumah Jolopong masih bisa kita lihat di
wilayah Garut, tepatnya di kampung duku dan rumah kasepuhan.
Badak Heuay
Dalam bahasa Sunda, Imah atau Rumah Adat Jawa Barat Badak Heuay
berarti rumah dengan bentuk Badak Menguap. Jika diperhatikan dari bagian
depan, rumah ini memang menyerupai mulut badak yang sedang membuka.
Bagian atap terdiri dari dua sisi bagian depan dengan ukuran kecil
terlihat lebih pendek sedangkan atap bagian belakan lebih panjang dan
merendah ke belakang. Masyarakat Sukabumi zaman dulu banyak yang
menggunakan desain rumah adat Jawa Barat Imah Badak Heuay ini. Pada
zaman dulu, rumah ini terbuat dari 100% kayu dengan atap dari genteng
tanah liat.
Tagog Anjing
Secara harfiah, Rumah Adat Jawa Barat Tagog Anjing Togog Anjing
berarti Anjing yang sedang duduk. Masyarakat Jawa Barat menyebut
demikian karena memang bentuk rumah ini terlihat seperti anjing yang
sedang duduk. Ini merupakan sejenis rumah panggung dengan pondasi yang
tidak terlalu tinggi.
Kayu menjulang dari bawah tanah seolah menopang rumah. Bagian atap
terlihat menyatu dan membentuk segitiga. Rumah Togog Anjing biasanya
berbentuk persegi panjang dengan tambahan atap di bagian teras yang
disebut Sorondoy. Fungsi Sorondoy adalah sebagai peneduh teras dari
terik matahari. Desain rumah Togog Anjing banyak digunakan oleh
masyarakat yang tinggal di daerah Garut.
Parahu Kureb
Masyarakat Sunda memang kerap mengasosiasikan bentuk rumah adat Jawa
Barat dengan benda tertentu. Jika sebelumnya ada Rumah Adat Jawa Barat
Imah Badak Heuay dan Tagog Anjing, kini kita akan mengenal tentang
Parahu Kureb yang berarti Perahu yang Terbalik.
Sesuai dengan bayangan Anda, desain rumah tradisional Jawa Barat ini
terlihat seperti perahu yang dibalik. Rumah Adat Jawa Barat Parahu Kureb
memiliki bentuk trapesium dengan atap yang seperti perahu terbalik.
Atap ini memiliki desain segitiga sama sisi untuk bagian kanan dan kiri,
serta bagian depan dan belakang. Salah satu kekurangan desain rumah ini
adalah atap yang sering bocor. Meski demikian, masyarakat yang tinggal
di wilayah Kabupaten Ciamis dikenal senang untuk menggunakan desain
rumah adat ini.
Julang Ngapak
Julang Ngapak berarti burung yang sedang mengepakkan sayap. Rumah
Adat Jawa Barat Julang Ngapak ini merupakan ciri khas dari wilayah
Tasikmalaya, tepatnya berada di kampung naga dimana warganya masih
mengadopsi desain rumah ini.
Sesuai dengan namanya, atap rumah ini terlihat seperti burung yang
sedang mengepakkan sayapnya. Atap rumah memiliki dimensi yang lebar dan
agak rendah, terlihat seperti sayap burung. Material yang digunakan
untuk membuat atap biasanya adalah rumbia, ijuk, atau alang-alang.
Capit Gunting
Satu lagi sebuah rumah khas orang Sunda yang patut dilestarikan. Nama
Capit Gunting diberikan karena bentuk atap rumah terlihat seperti capit
sebuah gunting.
Desain rumah ini dicirikan dengan tambahan kayu pada ujung bagian
atap yang sengaja dibiarkan lebih panjang sehingga membuat tanda X di
pojokan. Dua tanda X biasanya berada di sisi kanan dan kiri rumah dengan
ukuran yang sama. Tidak diketahui wilayah mana yang paling banyak
mengadopsi desain rumah Imah Capit Gunting. Tapi satu hal yang pasti,
masyarakat Jawa Barat pernah mempopulerkan desain rumah ini.
Manfaat dan Kegunaan Rumah Adat Jawa Barat
Itulah 6 jenis rumah adat Jawa Barat seta manfaat dan kegunaan rumah
adat jawa barat yang telah dipopulerkan oleh leluhur kita. Kini saatnya
kita melestarikan warisan budaya yang tinggalkan agar masyarakat Jawa
Barat tidak kehilangan identitasnya. Rumah bukan sekedar tempat untuk
berteduh dari siang dan malam atau dari terik matahari dan hujan, tetapi
juga merupakan sebuah simbol yang menjadi bagian dari sejarah
perjalanan masyarakat Jawa Barat.
Paling Sering Dicari:
- rumah adat jawa barat
- Rumah adat
- nama rumah adat jawa barat
- https://adatindonesia com/rumah-adat-jawa-barat/
- nama rumah adat
- apa nama rumah adat jawa barat
- Rumah adat j
- rumah adat di jawa barat
- OK Google rumah adat Jawa Barat
- rumah tradisional capit gunting yang dapat dijumpai di
Belum ada Komentar untuk "Rumah Adat Jawa Barat : Sejarah, Ciri Khas dan Penjelasannya Lengkap "