10 Baju Adat Jawa Timur | Gambar Lengkap, dan Penjelasannya
BAJU ADAT JAWA TIMUR – Daerah Jawa
Timur yang dulunya pernah dikuasai oleh kerajaan-kerajaan besar seperti
Majapahit, Kanjuran, Kahuripan, Janggala, Singasari, dan lainnya
memiliki banyak peninggalan budaya.
Budaya yang telah ditinggalkan ini bisa ditemukan dalam
wujud prasasti, candi, sampai pakaian adat Jawa Timur yang bisa dilihat
sehari-hari. Banyaknya peninggalan bersejarah ini membuktikan bahwa
daerah Jawa Timur kaya akan nilai budaya dan sejarah.
Pada kesempatan kali ini rumahulin akan membahas salah satu
budaya yang ada didaerah Jawa Timur. Yaitu baju adat Jawa Timur, berikut
ini penjelasannya:
Baju Adat Jawa Timur
Pakaian adat Jawa Timur memiliki beberapa nilai yang lebih
menonjol jika dibandingkan dengan baju adat Jawa lainnya. Seperti nilai
ketegasan, etika dan kesederhanaan.
Selain nilai-nilai tersebut, baju adat Jawa Timur ini
memiliki beberapa aksesoris tambahan yang membedakannya dari pakaian
adat Jawa lainnya. Seperti odheng, sebum dhungket, selendang, dan
arloji.
Nama pakaian adat Jawa Timur ini berbeda-beda sesuai dengan
fungsinya. Seperti baju Mantenan, Pesaan, Cak dan Ning. Berikut ini
penjelasannya:
Baju Cak dan Baju Ning
Di daerah Surabaya, setahun sekali diadakan sebuah ajang
pemilihan bujang dan gadis yang disebut Kontes Ning dan Cak. Dalam
kontes ini, para bujang dan gadis mengenakan pakaian khas Surabaya yang
sempat tenar pada tempo dulu dan masih kerap digunakan hingga saat ini
dalam acara-acara besar di kantor dan kediaman walikota atau di balai
kota.
Baju adat Jawa Timur bernama Cak dikenakan oleh laki-laki. Pakaian
ini berupa perpaduan beskap atau jas tutup sebagai atasan, jarik sebagai
bawahan, kuku macan sebagai hiasan yang digantung pada saku beskap,
sapu tangan merah, dan terompah.
Sedangkan pakaian adat Jawa Timur bernama Ning dipakai oleh
wanita. Pakaian ini berupa perpaduan kebaya sebagai atasan, jarik
sebagai bawahan, kerudung dengan renda, dan beragam aksesoris tambahan
lainnya seperti anting, selendang, selop, dan gelang.
Pakaian Adat Jawa Timur Mantenan
Nama pakaian adat Jawa Timur Mantenan diambil dari simbol pernikahan.
Oleh sebab itu, baju adat Mantenan hanya dipakai oleh mempelai pria dan
wanita pada saat acara pernikahan berlangsung.
Pakaian adat Mantenan ini memiliki warna yang sama untuk mempelai
pria dan wanita. Warna hitam menjadi warna dasar dan ditambahkan warna
merah sebagai untuk hiasan motifnya.
Baju adat Jawa Timur Mantenan ini memiliki beberapa hiasan pada
bagian atas. Seperti penutup kepala atau odheng, hiasan bunga sebagai
kalung pria dan hiasan bunga pada sanggul wanita.
Selain itu, masih ada aksesoris tambahan seperti sabuk emas, terompah, gelang tangan, selendang bahu, dan aksesoris lainnya.
Baju Adat Jawa Timur Pesaan
Nama pakaian adat Jawa Timur selanjutnya adalah baju pesaan.
Baju pesaan ini sebenarnya adalah baju khas yang dipakai oleh orang
Madura dan pesisir utara untuk keseharian mereka.
Walaupun demikian, baju pesaan sudah menjadi salah satu
simbol utama yang menjadi wakil budaya baju adat jawa timur di
nusantara.
Itulah penjelasan seputar beberapa jenis pakaian adat Jawa
Timur. Semoga dengan artikel ini kita bisa lebih memahami warisan budaya
Indonesia seperti baju adat Jawa Timur tesebut, terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "10 Baju Adat Jawa Timur | Gambar Lengkap, dan Penjelasannya "