Pakaian Adat DKI Jakarta : Gambar, Keunikan dan Penjelasannya secara lengkap
4 Pakaian Adat DKI Jakarta Dengan Penjelasannya. DKI Jakarta
dikenal dengan masyarakat Betawinya. Budaya dan adat kebiasaan mereka
sering diangkat ke layar kaca pada film-film tertentu yang melakukan
syutingnya di Jakarta, sehingga banyak orang mengenalnya meskipun hanya
melalui representasi televise saja.
Selain ondel-ondel, kerak telor, dan gambang kromongnya yang menarik untuk diperbincangkan, pakaian adat DKI Jakartajuga
wajib menjadi topik pembicaraan kita kali ini. Mengenal pakaian adat
Betawi untuk menambah wawasan soal adat dan budaya yang berkembang
diantara masyarakat asli Betawi.
Jenis-jenis Pakaian Adat DKI Jakarta
Pakaian adat
yang berkembang di DKI Jakarta dapat dimengerti melalui pembagian
berikut ini. Ada pakaian yang digunakan oleh pria Betawi, ada juga
khusus untuk wanita, dan pakaian adat yang digunakan untuk pernikahan.
Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai ketiga jenis pakaian adat Jakarta Betawi yang perlu Anda ketahui:
Pakaian adat pria
Seperti nama yang diberikan diatas, pakaian ini dipakai oleh
para pria asli Betawi dalam kesehariannya. Pria Betawi akan mengenakan
baju koko sebagai atasan dan celana komprang yang panjangnya ranggung
dengan motif batik. Pakaian ini akan dilengkapi dengan sarung yang
digulung dan diikatkan ke pinggang. Sebagai pelengkap terakhir, seorang
pria Betawi akan memakai peci berwarna merah.
Pakaian adat wanita
Pakaian adat DKI Jakarta untuk wanita hanya berupa
baju kurung dengan warna mencolok, seperti warna merah yang sangat
menarik perhatian. Sebagai bawahannya, seorang wanita Betawi menggunakan
kain batik dengan motif yang geometris dan kerudung untuk menutupi
kepala, atau paling tidak sebagian kepala.
Pakaian adat resmi
Pakaian adat DKI Jakarta yang dibilang
resmi ini merupakan pakaian adat yang hanya digunakan oleh para Demang,
alias para bangsawan dimasa penjajahan dulu. Bagi pria, gunakan kemeja
putih lalu ditutup dengan jas berwarna gelap. Sebagai ikat pinggang,
gunakan kain atau sarung yang digulung. Sedangkan, untuk hiasan kepala
gunakan kopiah. Nah, untuk meningkatkan penampilan, bawa senjata semacam
badik yang diselipkan di ikat pinggang. Sedangkan, perempuan Betawiakan
mengenakan baju kurung dengan pilihan warna yang cerah-cerah, kain
batik sebagai bawahan dan selendang juga kerudung yang senada. Sebagai
hiasan, gunakan perhiasan emas seperti kalung, gelang, maupun cincin.
Pakaian adat untuk pernikahan
Pernikahan merupakan acara yang sacral. Untuk menghormati
nilai-nilai leluhur yang tertanam didalamnya, masyarakat Betawi
menggunakan pakaian adat yang mencerminkan banyak budaya pembentuk
Betawi. Contohnya, pakaian untuk menikah bagi pria adalah jubbah merah
berukuran besar yang penuh dengan hiasan berwarna emas. Penutup
kepalanya terbuat dari sorban yang kemudian digantungkan rangkaian bunga
melati.
Sedangkan, Pakaian adat DKI Jakarta untuk wanita saat menikah adalah
blus dengan warna cerah dan berbahan satin untuk atasan, sedangkan
roknya berwarna gelap atau sering juga digunakan rok kun. Kemudian,
hiasan kepalanya adalah kembang goyang bermotif burung, sanggul palsu,
cadar yang menutupi wajah dan hiasan yang terbuat dari rangkaian bunga
melati.
Itulah
pakaian-pakaian adat DKI Jakarta dan keunikannya yang digunakan di
wilayah DKI Jakarta. Pakaian ini tumbuh dan berkembang bersama
masyarakat Betawi yang juga merupakan campuran dari berbagai macam
kebudayaan, lokal maupun asing seperti Arab dan Cina.
Daftar Nama Pakaian Adat Betawi DKI Jakarta
- BAJU SADARIAH
- BAJU UJUNG SERONG
- DANDANAN CERE HAJI
- CARE NONE PENGANTIN CINE
Mungkin Yang Kamu Cari:
Belum ada Komentar untuk "Pakaian Adat DKI Jakarta : Gambar, Keunikan dan Penjelasannya secara lengkap"