Nasrudin dan Kamar Mandi di atas Menara | Dongeng anak
Nasrudin dan Kamar Mandi di atas Menara - uatu hari,
Nashruddin masuk ke kamar mandi. Lantaran suasana begitu hening dan
sunyi, dia mencoba bernyayi. Ternyata, dia kagum dengan suaranya
sendiri, sehingga dia berbicara sendiri bahwa seseorang tidak boleh
kikir dengan kenikmatan suaranya yang indah untuk dapat dinikmati oleh
saudarasaudaranya sesama muslim.
Setelah
keluar dari kamar mandi, dia segera menuju masjid jami dan langsung
naik ke atas menara. Kemudian dia melantunkan beberapa lagu pujian yang
biasa dilantunkan pada saat azan zuhur. Orang-orang yang berada di
sekitar masjid pun bingung dan terkejut, mendengar lantunan suara
Nashruddin yang sangat sombong dan tak enak didengar. Salah seorang di
antara mereka memanggilnya dan berkata, "Hai bodoh, celaka kamu! Mengapa
kamu mengejutkan banyak orang dengan lantunan suaramu yang sangat buruk
itu dan bukan pada waktunya?"
Baca Juga:
√ Cerita Rakyat | Asal Mula Danau Toba (Sumatera Utara)
Nashruddin pun menjawab dari atas menara, "Wahai saudaraku,
seandainya ada orang yang mau berbaik hati dan dermawan, kemudian dia
membangunkan untukku sebuah kamar mandi di atas menara ini, tentu akan
kuperdengarkan padamu suaraku yang indah dan lebih merdu
ketimbang kicau burung gelatik."
ketimbang kicau burung gelatik."
Belum ada Komentar untuk "Nasrudin dan Kamar Mandi di atas Menara | Dongeng anak "