Artikel Lengkap Kepanitiaan Tari Dan Tugas-tugas Panitia Tari
Kepanitiaan Tari Dan Tugas-tugas Panitia Tari - Dalam
setiap event atau pertunjukan, baik berupa pameran maupun pergelaran
selalu dibentuk panitia. Seni Teater, Pentas Seni Musik, Maupun Pentas
Seni Tari, selalu membutuhkan panitia. Jika anda belum tahu apa
pengertian panitia, maka saya bisa memberikan ulasan bahwa pengertian
panitia adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama dalam sebuah kegiatan yang positif, namun tidak memiliki
lembaga.
Artinya tidak memiliki lembaga adalah tidak hidup
dibawah lembaga. Oleh karena itu, panitia akan terbentuk ketika akan
mengadakan kegiatan, dan selesai mengadakan kegiatan, maka panitia
segera dibubarkan dengan agenda Pembubaran Panitia. Berbeda dengan
Organisasi. Maka kalau kita telusuri perbedaan Panitia dengan Organisasi
adalah terletak pada Lembaga yang menaungi. Misalnya OSIS, adalah
sebuah Organisasi karena dibawah lembaga Pendidikan.
Misalnya Fatayat, Muslimat, juga dinamakan organisasi karena
berada dibawah naungan Lembaga Nahdlotul Ulama'. Misalnya dalam
kegiatan pengajian ada sekelompok orang yang bekerjasama maka ini
dinamakan Panitia Pengajian, bukan Organisasi Pengajian. Berbeda lagi
dengan Gerombolan, Paguyuban yang tentunya memiliki arti yang
berbeda-beda.Namun intinya adalah sekelompok orang yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama.
Jadi itulah Kesamaan antara Panitia, Organisasi, Paguyuban, Gerombolan, Jam'iyyah dan lain-lain.
Jadi itulah Kesamaan antara Panitia, Organisasi, Paguyuban, Gerombolan, Jam'iyyah dan lain-lain.
Adapun pembahasan dalam pengertian kepanitiaan yang saya bahas saat ini yaitu Kepanitiaan Tari Dan Tugas-tugas Panitiaan Tari kini telah tertulis dibawah ini.pahami dalam setiap bacaannya.
Baca Juga:
√ Terlengkap Alat Musik Tradisional Sulawesi Tenggara
Kepanitiaan Tari Dan Tugas-tugas Panitia Tari
Adanya kepanitiaan dalam suatu acara merupakan hal yang sangat penting.
Suatu kepanitiaan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam
penyelenggaraan pertunjukan tari. Contoh susunan kepanitiaan tari adalah
sebagai berikut:
a. Penasihat d. Sekretaris
b. Penanggung jawab e. Bendahara
c. Ketua f. Seksi-seksi
Setiap orang yang terlibat dalam susunan panitia harus mengetahui
tugas dan kewajiban yang harus dikerjakan. Berikut ini adalah tugas dan
wewenang dari masing-masing panitia. Coba kita cermati uraiannya berikut
ini.
A. Penasihat.
Penasihat adalah orang yang dianggap tertua (senior) dalam kepanitiaan.
Biasanya orang yang menjadi penasihat dalam kepanitiaan sekolah adalah
kepala sekolah. Penasihat harus memberikan arahan dan motivasi kepada
semua panitia, sehingga dalam pelaksanaan pergelaran nanti dapat
terlaksana dengan baik. Adapun tugas yang harus dilaksanakan seorang
penasihat pertunjukan tari adalah:
1) Menerima laporan yang diajukan oleh panitia.
2) Memberikan evaluasi pada laporan yang dibuat panitia.
3) Memberikan nasihat dan saran mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pertunjukan tari.
4) Bertanggung jawab atas terselenggaranya pertunjukan.
B. Penanggung jawab.
Penanggung jawab adalah pelaksana harian yang harus selalu mengikuti
atau memantau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh kepanitiaan.
Penanggung jawab dapat mewakili penasihat apabila ada hal yang mendesak.
Biasanya penanggung jawab adalah wakil kepala sekolah. Penanggung jawab
memiliki tugas yang sama dengan tugas penasihat.
C. Ketua
Ketua adalah penanggung jawab penuh atas terselenggaranya pertunjukan
tari yang akan dilaksanakan. Tugas yang harus dilaksanakan ketua panitia
adalah:
1) Membuat proposal atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
2) Sebagai informan (narasumber) dan menjadi fasilitator (jembatan) komunikasi antara pihak sekolah dengan panitia.
3) Memimpin rapat.
4) Memberikan prakata (sambutan) pada saat pelaksanaan pertunjukan.
5) Membuat laporan pertanggungjawaban setelah acara selesai dilaksanakan.
D. Sekretaris
Sekretaris bertugas mendampingi ketua dan mencatat segala sesuatu
yang dibicarakan dalam rapat untuk kepentingan organisasi. Tugas
sekretaris pertunjukan tari adalah:
1) Notulen pada saat mengadakan rapat. Sekretaris harus mencatat
segala kegiatan dan pembicaraan pada saat rapat sedang berlangsung.
Catatan tersebut dibuat pada buku notulen. Notulen dimulai dari susunan
acara, pembicaraan, masing-masing acara, sambutan-sambutan, saran dan
usul, serta hasil rapat. Dengan demikian, semua pembicaraan pada saat
rapat akan terekam pada buku dan sewaktu-waktu dibutuhkan mudah untuk
mempelajarinya kembali.
2)Membuat undangan, pamflet, buklet, spanduk, dan sebagainya.
Undangan adalah cara mengundang atau memanggil orang yang diperlukan
pada sebuah acara, termasuk rapat. Biasanya undangan berisi tentang:
a) Nomor surat
b) Perihal
c) Lampiran
d) Kepada siapa undangan harus diberikan
e) Tempat, tanggal
f) Waktu
g) Acara
E. Bendahara
Bendahara bertugas menerima dan mengeluarkan uang berdasarkan izin
dari ketua. Dalam sebuah kegiatan, peran bendahara sangat penting karena
harus mengamankan keuangan. Oleh karena itu, pilihlah orang yang
bertanggung jawab dan dapat dipercaya untuk menjadi bendahara.
F. Seksi-seksi
Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan panitia, maka perlu
dibentuk seksi-seksi. Setiap seksi memiliki tugas dan tanggung jawab
yang berbeda-beda. Seksi-seksi yang perlu dibentuk dalam kepanitian
pertunjukan tari, seperti seksi konsumsi, seksi dokumentasi, seksi
akomodasi, seksi acara, seksi PPPK, dan seksi keamanan. Mari telaah
uraiannya satu persatu.
1) Seksi konsumsi
Seksi konsumsi bertugas menyiapkan makanan dan minuman yang akan
disajikan pada saat acara pertunjukan. Seksi konsumsi harus mengetahui
jumlah konsumsi yang harus disiapkan. Dengan mengetahui jumlah konsumsi
yang harus disiapkan, maka akan diketahui jumlah anggaran untuk
konsumsi. Konsumsi yang disiapkan harus disesuaikan dengan anggaran yang
telah ditentukan panitia.
Untuk mengetahui jumlah konsumsi yang harus disiapkan, maka panitia seksi konsumsi harus menghitung jumlah orang.
Contoh:
Undangan = 50 orang
Panitia = 30 orang
Penari dan pemain musik = 180 orang
Kru = 20 orang
Lain-lain = 20 orang
Jumlah total = 300 orang
Misalnya, setiap orang mendapat konsumsi makanan ringan, seperti kue,
roti, dan minuman seharga Rp. 2.000,-. Berdasarkan jumlah orang
tersebut, maka anggaran yang dibutuhkan adalah 300 × Rp 2.000,- = Rp
600.000,- .
2) Seksi dokumentasi
Tugas seksi dokumentasi adalah mendokumentasikan acara pertunjukan
tari. Dokumentasi dapat berupa foto, video atau film. Dahulu dokumentasi
selalu diidentikkan dengan foto. Saat ini sesuai kemajuan bidang
teknologi dan elektronik, maka dokumentasi bisa berupa vcd atau film.
Adapun yang harus dikerjakan seksi dokumentasi antara lain:
a) Seksi dokumentasi harus mengetahui susunan acara supaya dapat
membagi berapa gambar yang harus diambil dari masing-masing acara.
b) Menyiapkan peralatan dokumentasi, seperti kamera, kamera video, dan lampu.
c) Mendokumentasikan kegiatan saat acara berlangsung. Seksi
dokumentasi harus mencermati situasi acara dan tata letak panggung
sehingga dapat mengambil gambar dengan tepat. Selain itu, seksi
dokumentasi harus mengetahui arah gerak pemain di atas panggung,
sehingga dapat mengambil (membidik) gerakan yang bagus dan indah.
d) Menyimpan foto dan menatanya dalam bentuk album.
e) Mengedit video dan menyimpannya dalam bentuk vcd atau dvd.
f) Menyerahkan hasil dokumentasi kepada pihak sekolah untuk dijadikan arsip sekolah.
3) Seksi akomodasi
Tugas seksi akomodasi adalah sebagai penghubung dari panitia untuk
mempersiapkan segala sesuatu agar pelaksanaan pergelaran dapat
terselenggara dengan baik. Adapun tugas yang harus dikerjakan antara
lain:
a) Mengurus perizinan, baik dari pihak sekolah maupun di luar
sekolah, seperti ke lingkungan sekitar (RT) dan kepolisian. Perizinan
merupakan faktor yang sangat penting dalam mengadakan suatu pertunjukan.
Perizinan diperlukan untuk menjaga segala kemungkinan atau berbagai hal
yang tidak diinginkan. Dengan mengajukan perizinan kepada pihak
kepolisian, maka akan ada petugas kepolisian untuk pengamanan pada saat
pelaksanaan pertunjukan.
b) Mempersiapkan tempat pertunjukan.
c) Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan dalam acara pertunjukan.
4) Seksi acara
Tugas seksi acara adalah mengkoordinir semua acara yang akan
dipergelarkan pertunjukan tari. Oleh karena itu, seksi acara harus
memperhatikan seluruh pertunjukan dari urutan pertama sampai akhir. Pada
pelaksanaan acara, diharapkan seksi acara selalu mengadakan koordinasi
dengan masing-masing peserta yang akan tampil. Perlu diingat pada saat
acara berlangsung jangan sampai ada waktu yang terbuang, karena akan
digunakan penonton untuk mengevaluasi jalannya pergelaran dan membuat
kegaduhan. Untuk itu seksi hiburan harus benar-benar lincah pada waktu
pergelaran sedang berlangsung.
5) Seksi PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Seksi PPPK bertugas untuk memberikan bantuan kepada seluruh yang
hadir apabila secara tiba-tiba jatuh sakit. Seksi PPPK harus
mempersiapkan obat-obatan, minyak angin, perban, dan antiseptik.
6) Seksi Keamanan
Seksi keamanan bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar
acara berjalan tertib dan lancar. Tugas seksi keamanan, antara lain:
a) Menutup pintu pada saat acara berlangsung agar ketertiban dan keamanan dapat terjaga.
b) Memeriksa undangan.
Itulah tadi bahasan mengenai kepanitiaan dan tugas panitia dalam pertunjukan tari, semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Artikel Lengkap Kepanitiaan Tari Dan Tugas-tugas Panitia Tari"