Pengertian, Macam-macam dan Contoh Seni Rupa Artikel Lengkap
Seni Rupa – Mungkin kebanyakan dari kita telah
banyak mendengar tentang istilah Seni Rupa. Tetapi tidak sedikit dari
kita yang tidak mengetahui pengertian seni rupa itu sendiri. Jika tahu,
mungkin hanya sekedar cabang-cabang dari seni rupa, seperti seni lukis,
seni pahat, seni kriya dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, saya mengajak teman-teman semua untuk memahami
tentang seni rupa secara keseluruhan. Mulai dari pengertiannya,
unsur-unsurnya hingga karya seni yang dihasilkan dari seni rupa itu
sendiri atau dari cabang-cabangnya. Langsung saja kita akan segera
membahas secara detail tentang seni rupa.
Untuk mengawali pertemuan kita pada kesempatan kali ini, pertama kita
akan belajar tentang pengertian seni rupa itu sendiri. Langsung saja,
seni rupa merupakan cabang dari seni yang membentuk sebuah kesenian
lain. Yang dibuat dalam sebuah media yang bisa dilihat oleh mata dan
bisa dirasakan oleh indera peraba.
Seni rupa juga dapat diartikan sebagai salah satu cabang seni yang
hasil karyanya bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Hasil karya seni
atau disebut juga dengan visual art merupakan suatu hal yang dapat dilihat oleh mata dan memiliki bentuk dan wujud yang nyata.
Ditinjau Dari Bentuknya Seni Rupa Dibagi menjadi Dua, Yaitu Seni Rupa 2 Dimensi dan Seni Rupa 3 Dimensi.
Seni rupa dua dimensi adalah sebuah karya seni yang memiliki dimensi
panjang dan lebar saja. Atau juga bisa dikatakan sebuah karya seni yang
hanya bisa dilihat dari satu sudut pandang saja. Contoh karya seni rupa
dua dimensi adalah seni grafis, seni lukis, seni relief, dan lain-lain.
Sementara seni rupa dimensi tiga dimensi adalah sebuah karya seni
yang memiliki dimensi lebar, panjang dan tinggi. Atau sebuah karya seni
yang memiliki bentuk menyerupai bangun ruang yang memilki volume. Contoh
seni rupa tiga dimensi adalah seni kriya, seni arsitektur, seni patung,
seni keramik dan lain sebagainnya.
Ditinjau dari Fungsinya Seni Rupa dibagi menjadi dua bagian, Yaitu Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan
Seni rupa murni ialah salah satu cabang seni rupa yang diciptakan
tanpa mempertimbangkan fungsi dan kegunaannya. Tetapi hasil karya yang
dihasilkan dari seni rupa murni lebih mengutamakan keindahan dan nilai
seni. Biasanya hasil karya seni rupa murni hanya dijadikan sebagai
pajangan atau hiasan suatu tempat.
Seni rupa terapan adalah sebuah karya seni yang dapat digunakan dalam
menunjang kehidupan sehari-hari. Selain memiliki nilai seni, hasil
karya seni rupa terapan juga memiliki nilai fungsi tertentu. Hal
tersebut mengakibatkan, pembuatan karya seni ini lebih sulit dari seni
murni.
Karena karya seni ini lebih memperhitungkan fungsi dari hasil
karyanya dari pada keindahan karyanya. Contoh karya seni rupa terapan
yang bisa kita temukan dalam kehipan sehari-hari seperti meja, kursi,
pintu dan barang semisalnya. Dan salah satu karya seni terapan yang
ditinggalkan nenek moyang kepada kita adah rumah adat, senjata adat dan
alat musik tradisional.
Ditinjau Dari Masanya Seni Rupa Dibagi Menjadi Tiga, Yaitu Seni Rupa Tradisional, Modern dan Kontenporer
Seni rupa tradisional adalah sebuah karya seni yang telah ada sejak
jaman nenek moyang kita yang dijaga kemurniannya dan secara
turun-temurun. Salah satu karya seni tradisional yang ada di Negara
Indonesia adalah Ukiran Toraja, Batik Tulis Keraton, Patung Asmat dan
masih banyak lagi.
Selain itu hasil karya seni rupa tradisional biasanya tidak akan
berubah walaupun telah melewati beberapa masa. Seni tradisional juga
memiliki hasil seni yang indah, yang sulit untuk ditiru oleh seniman
jaman sekarang.
Karena dalam proses pembentukan seni rupa tradisional harus mengikuti
sistem dan keyakinan yang mereka pengang. Dan di negara-negara barat
hasil seni ini dianggap sebagai otoritas bangsawan, para raja dan
pembesar agama.
Seni rupa modern adalah sebuah seni yang gaya pendekatannya tidak
lagi mementingkan subjek dalam suatu masalah . Salah satu penemuan karya
seni modern adalah seni fotografi, seni film. Dalam karya seni ini para
seniman mencoba mengembangkan metode seni rupa menjadi lebih baik dari
sebelumnya.
Dengan jalan melakukan sebuah experiment atau mengeksplorasi
dengan cara melihat suatu objek, melihat alam agar telintas ide dalam
benak mereka. Karya seni modern mulai diproduksi dan digunakan
masyarakat umum pada akhir abad 19 sampai tahun 1970 an.
Seni rupa kontenporer merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh
sebagian orang untuk menyebut seni rupa masa kini. Dilihat dari namanya
saja kita langsung bisa mengetahui arti dari karya seni ini. Karena kata
kontenporer juga bisa diartikan sebagai kondisi saat ini atau kekinian.
Unsur-Unsur Seni Rupa
Seni rupa dibentuk dari beberapa unsur sederhana yang menyatu,
sehingga unsur-unsur tersebut bersatu yang akhirnya menjadi sebuah karya
seni. Dan unsur-unsur pembentuk seni rupa dalam dunia seni biasa
disebut dengan nama unsur seni rupa.
Unsur-unsur yang membentuk seni rupa merupakan elemen yang digunakan
oleh seorang seniman. Untuk membentuk atau membuat sebuah karya seni,
yang nantinya karya seni itu dapat dinikmati oleh masyarakat umum.
Langsung saja pada pembahasan beberapa unsur-unsur pembentuk seni rupa
sebagai berikut.
1. Titik
Unsur seni rupa yang pertama adalah titik, dan inilah unsur yang
paling dasar dalam karya seni ini, yang juga digunakan dalam seni rupa
dimensi satu. Selain sebagai unsur yang paling dasar titik juga
merupakan unsur yang paling kecil.
Tetapi jangan salah, walaupun termasuk unsur yang paling dasar dan
kecil, titik juga dapat menjadi pusat perhatian. Apabila titik tersebut
berkumpul antara satu sama lain dan memiliki warna yang berbeda dari
warna bidang yang digunakan.
Titik dapat dibuat dengan cara mementukan jarak lebar atau jarak
sempit antar titik. Unsur titik dapat berukuran kecil maupun besar
dengan variasi warna berdasarkan kebutuhan seniman.
2. Garis
Unsur yang kedua adalah garis, garis terbentuk dari sebuah goresan
atau lilmit dari suatu benda. Seperti bidang, ruang, tektur warna dan
lain sebagainnya. Pada umumnya garis memiliki berbagai macam bentuk.
Tetapi bentuk yang paling populer yang itu bentuk horizontal dan vertical.
Garis terbentuk dari beberapa titik yang bergabung menjadi satu,
unsur garis dalam seni rupa juga memiliki variasi dari sifat garisnya.
Misalnya garis yang bersifat panjang, pendek melengkung, tebal, tipis,
halus, berombak, miring dan lain sebagainya.
3. Bidang
Unsur bidang adalah salah satu unsur perkembangan dari penampilan
unsur garis. Unsur bidang adalah perpaduan antara beberapa garis dalam
keadaan tertentu. Bidang dalam seni rupa dapat diamati secara visual
pada setiap karya seni berdasarkan bentuk karya seni tersebut.
Unsur bidang terbentuk karena adanya pertemuan antara masing-masing
ujung garis dalam sebuah bangun datar atau bidang tertentu. Unsur bidang
dalam karya seni ini terdiri dari beberapa bentuk. Misalnya bidang
geometris, bidang biomorfis, bidang bersudut dan bidang tak beraturan.
4. Bentuk
Bentuk adalah unsur dalam seni rupa yang dapat disentuh dan dilihat
secara langsung. Unsur bentuk dalam karya seni ini juga dapat disebut
dengan nama shapes, yang terdiri dari benda polos yang muncul secara kebetulan. Seperti halnya ornamental, bulat, panjang, tidak teratur, persegi dan lain sebagainnya.
Selain shapes, unsur bentuk dalam seni rupa yang lainnya adalah form.
Unsur form adalah unsur yang bertolak belakang dengan unsur bentuk
shapes. Selain dapat disentuh dan dilihat oleh indera penglihatan. Unsur
bentuk form juga memiliki kandungan nilai didalamnya karyanya.
5. Tekstur
Sama seperti unsur bentuk, unsur tekstur dalam seni rupa juga dapat
dilihat dan dirasakan oleh indera peraba. Unsur ini memiliki berbagai
macam sifat yang dapat membentuk sebuah karya seni. Mulai yang bersifat
halus, kasar, kusam, licin, mengkilap dan lain sebagainya.
Unsur tektur dibagi menjadi dua macam, yang pertama adalah tekstur
dimana permukaannya menggambarkan suatu pesan yang sebenarnya. Atau
biasa disebut atau dikenal dengan sebutan tekstur nyata.
Yang selanjutnya adalah tekstur yang permukaannya berbeda antara
indera pengihatan dengan indera peraba. Tekstur ini memiliki fungsi
untuk memberikan makna tertentu pada permukaan yang dapat menciptakan
nilai seni yang tinggi. Tekstur ini bisa dikenal atau disebut dengan
tekstur semu.
6. Warna
Berdasarkan KBBI warna memiliki arti kesan yang ditangkap oleh indera
penglihatan, berupa cahaya yang dipantulkan dari suatu benda. Dalam
teori fisika juga meyebutkan bahwa warna dapat dilihat dari tujuh
spectrum warna.
Sebenarnya semua warna yang ada sekarang ini, tidak dapat dipisahkan
dari warna dasar. Apabila warna dasar ini bercampur antara satu sama
lain dengan takaran yang berbeda akan menghasilkan warna yang berbeda
pula. Warna dasar yang saya maksudkan adalah merah, biru dan kuning, dan
semua warna selain warna ini adalah warna turunan.
Teori untuk mempelajari warna dibagi menjadi dua macam, dan salah
satunya adalah teori pegmen warna. Yang mengatakan bahwa warna adalah
butiran halus yang terkandung dalam warna. S elain itu teori ini juga
memberikan istilah-istilah terkait masalah ini antara lain.
- Warna Primer: Atau warna dasar, warna yang digunakan untuk menciptakan warna lainnya. Warna primer terdiri dari warna biru, merah dan kuning.
- Warna Sekunder: Warna yang dihasilkan dari pencampuran antara warna primer dengan warna primer lainnya. Warna sekunder terdiri dari beberapa warna seperti jingga, hijau dan ungu.
- Warna Analogus: Adalah deretan warna yang letaknya berada dalam satu lingkup lingkaran warna. Contoh warna ini seperti warna hijau yang menuju pada warna kuning
- Komplementer: Adalah sebuah warna yang kontras dan letaknya berada di luar daerah lingkaran warna. Jenis warna ini merupakan kebalikan dari jenis warna analogus. Contoh jenis warna ini adalah warna merah dengan warna hijau dan warna kuning dengan warna ungu.
7. Gelap Terang
Unsur gelap terang dalam karya seni rupa 2 dimensi memiliki fungsi
untuk menggambarkan benda agar terlihat seperti hasil karya seni 3
dimensi. Dan juga untuk memberikan kesan ruang atau kedalaman pada
sebuah gambar. Teknik gelap terang dibagi menjadi dua bagian yaitu
teknik gradasi dan silhouette.
8. Ruang (kedalaman)
Unsur ruang juga salah satu unsur yang dapat dirasakan langsung oleh
para penikmatnya. Dalam seni rupa 3 dimensi, unsur ini memiliki beberapa
contoh yang ada dan sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti halnya ruangan dalam rumah, bangun ruang, ruang acara, ruang
kamar dan lain-lain.
Lain halnya pada seni rupa dua dimensi, unsur ruang hanya bersifat
maya atau semu karena unsur ruang pada karya seni ini dihasilkan oleh
efek menggambar. Dari bidang yang pipih, menjoroh, cekung datar, jauh,
dekat dan cembung.
Fungsi Seni Rupa
Selain memiliki beberapa unsur dan jenis, ternyata karya seni satu
ini juga memiliki fungsi. Entah berupa fungsi yang bisa terlihat atau
fungsi yang berada didalam hati seorang yang melihat karya seni ini.
Daripada penasaran langsung kita bahas saja fungsi dari seni rupa.
1. Membuat Seniman Merasa Senang
Salah satu fungsi atau manfaat dari karya ini adalah untuk memuaskan
hati pembuatnya. Karena setelah seniman bekerja keras dalam waktu yang
lama untuk membuat sebuah karya seni. Ketika dia berhasil menyelesaikan
karya seninya, bisa dipastikan dia akan merasa sangat senang.
Salah satu faktor yang membuatnya senang adalah perjuangan yang
dilakukannya sebelum karya seni tersebut jadi. Apalagi untuk seorang
pencinta karya seni, dia tidak akan merasa rugi walaupun uangnya habis
untuk membuat atau untuk membeli karya seni. Yang terpenting adalah
kesenangan dalam hatinya.
2. Untuk Membuat Senang Orang Lain
Fungsi yang selanjutnya adalah untuk membuat senang hati orang lain
senang. Karena ada sebagian orang yang senang saat melihat indahnya
karya seni yang kita buat. Apabila orang lain menikmati dan suka dengan
karya kita, maka kita juga akan senang melihatnya.
Karena, menurut mereka karya seni yang kita buat sudah bagus dan
telah pantas untuk diperjual belikan dengan harga yang mahal. Salah satu
cara yang harus ditempuh agar orang lain bisa melihat dan menikmati
karya seni kita adalah dengan mengadakan pameran.
3. Sebagai Sarana Melestarikan Budaya Bangsa
Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki berbagai
kekayaan, entah dari fisiknya maupun budayanya. Dan salah satu budaya
yang dimiliki Indonesia adalah karya seni. Jadi apabila kita termasuk
orang yang peduli atau bahkan seorang seniman karya seni, kita bisa
dikatakan sebagai orang yang peduli dengan budaya ini.
4. Mengenang Sejarah
Selain untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia, karya seni juga
memiliki fungsi sebagai sarana mengingat sejarah. Karena disetiap karya
seni yang ada ini pasti memiliki sejarah yang panjang. Dan hanya
diketahui oleh pakar sejarah, pencinta karya seni atau seorang seniman.
Selain itu karya seni juga digunakan sebagai alat mengingat suatu
peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Entah peristiwa sedih maupun
peristiwa yang senang, yang telah terjadi sebelum kita lahir. Misalnya
pedang yang digunakan dalam perang. Ketika seseorang melihat pedang
tersebut mereka akan mengingat tentang perang yang salah satu tokohnya
menggunakan pedang tersebut.
5. Untuk Ritual Keagamaan
Pada jaman dahulu sebelum Nabi muhammad diutus menjadi rasul,
kebanyakan penduduk Mekah menyembah patung. Patung adalah salah satu
hasil dari karya seni memahat atau modelis. Pada jaman sekarang ritual
seperti yang saya sebutkan diatas masih dilakukan oleh agama budha dan
hindu.
Tetapi sebagai seorang muslim, saya mengingatkan bahwa hal semacam
itu dilarang oleh Agama Islam. Bahkan hal tersebut merupakan salah satu
bentuk kemaksiatan atau pelanggaran kepada Allah. Apabila kita yakin
terhadap Agama Islam sudah sepatutnya kita menjahui perkara tersebut,
agar kita tetap disayang Allah.
Jenis-jenis seni rupa
Nah, itu dia penjelasan tentang pengertian dan unsur-unsur yang
terdapat pada seni rupa. Setelah selesai mengetahui tentang pengertian
dan unsur-unsurnya saya mengajak teman-teman semua untuk mengetahui
beberapa jenis-jenisnya. Langsung saja jenis seni rupa yang sering kita
temui sebagai berikut.
1. Seni Lukis
Seni lukis adalah sebuah metode yang digunakan sebagian orang untuk
mengembangkan bakat mereka dalam menggambar. Melukis sendiri memiliki
sebuah arti, yaitu sebuah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk
menumpahkan isi hatinya kedalam bentuk gambar. Yang digambarkan pada
sebuah bidang untuk menyampaikan pesan pelukis terhadap pihak tertentu.
Media yang digunakan pelukis dapat berbentuk apa saja, misalnya
kanvas, kertas atau sebuah papan. Alat yang digunakan pelukis untuk
membuat lukisannya juga beragam, tergantung metode dan kehendak dari
masing-masing pelukis.
- Teknik seni lukis
- Teknik Aquarel
- Teknik Plakat
- Teknik Spray
- Teknik Pointilis
- Teknik Tempera
- Teknik Basah
- Teknik Kering
- Teknik Campuran
- Aliran seni lukis
- Naturalisme
- Realisme
- Romantisme
- Ekspresionisme
- Impresionisme
- Kubisme
- Fauvisme
- Dadaisme
- Futurisme
- Surealisme
- Konstruktivisme
- Post Modern
- Pop Art
- Abstraksionisme
- Neo-Klasik
2. Seni Grafis
Seni grafis merupakan karya seni yang proses pembuatannya menggunakan
teknik cetak, biasanya dilakukan diatas kertas. Seniman grafis memakai
beberapa media untuk membuat karya seni grafis. Mulai dari bahan
tradisional hingga bahan komtenporer, termasuk tinta, cat air,
pastelminyak dan lain-lain.
Karya seni grafis dibuat diatas permukaan yang biasa disebut dengan
plat. Akan tetapi metode yang populer dan paling banyak digunakan adalah
metode digital. Selain kedua teknik diatas ada satu teknik yang bisa
digunakan untuk membuat hasil karya yaitu dengan teknik yang bernama
cetak saring.
3. Seni Patung
Seni patung adalah salah satu karya seni yang menghasilkan sebuah
karya yang berbentuk tiga dimensi. Kesenian ini dibuat dengan cara
memahat, modeling tanah liat atau bahan kerasa lainnya. Seiring dengan
berkembangnya kesenian ini, membuat karya seni patung semakin
beranekaragam.
Baik dalam bentuk karya seni patung, atau dalam cara yang digunakan
oleh pemahat dalam membuat patung tersebut. Di Benua Asia sendiri, akan
kita temukan wilayah-wilayah yang membuat karya seni ini. Hal tersebut
dipengeruhi oleh perkembangan Agama Hindu dan Budha di Benua Asia.
Pada jaman sekarang ini seni patung kontenporer mulai berkembang
pesat diseluruh dunia. Bahkan seni patung bisa dijadikan semacam
pertunjukan dibeberapa wilayah di dunia. Seperti Tiongkok, Jepang,
Rusia, Kanada, Swedia, yang diadakan secara berkala.
Untuk Negara Indonesia sendiri, seni patung hanya digunakan oleh
sebagian kecil manusia. Pada umumnya masyarakat Indonesia memanfaatkan
karya seni ini berdasarkan fungsinya saja. Sebagai contohnya adalah di
Bali masyarakat hindu menggunakannya untuk bersembahyang, menurut
keyakinannya.
Selain digunakan sebagai sarana sembahyang penganut agama hindu,
patung juga digunakan untuk mengabadikan jasa pahlawan. Dengan tujuan
menghormati dan mengenang jasa yang telah mereka berikan kepada Negara
Indonesia.
4. Seni Pertunjukkan
Seni pertunjukkan adalah sebuah seni yang melibatkan peran suatu
individu atau sebuah kelompok ditempat dan waktu yang ditentukan. Dalam
penampilan seni pertunjukkan sendiri biasanya melibatkan empat unsur.
Yaitu unsur waktu, ruang, fisik tokoh dan hubungan tokoh dengan para
penonton yang hadir.
Seni pertunjukkan juga memiliki berbagai jenis yang sering kita temui
dalam kehidupan kita. Seperti seni teater, seni tari, seni musik,
sirkus, seni sulap dan lain sebagainya. Pokoknya semua hal yang
melibatkan empat unsur diatas masih dapat disebut dengan seni
pertunjukkan.
5. Seni Keramik
Seni keramik merupakan salah satu cabang seni yang cara kerjanya
adalah mengubah keramik menjadi karya seni tertentu. Karya seni yang
dihasilkan oleh seniman dapat bersifat tradisional hingga modern. Selain
itu seni keramik juga dibedakan dari prinsip fungsionalitas dan dari metode produksinya.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian, Macam-macam dan Contoh Seni Rupa Artikel Lengkap"