Dongeng Anak Gembala Pembohong dan Serigala
Dongeng Anak Gembala Pembohong dan Serigala –
Tiap dongeng pasti memiliki pesan yang di sampaika di dalamnya, pada
kali ini, blog dongeng terbaru ini akan mencoba untuk menulis kembali
sebuah dongeng yang sarat akan pesan moral. Semoga kakak semua dapat
menangkap pesan baik yang terkandung di dalam dongeng dan cerita
anak-anak ini. Lalu, bagaimna isi kisahnya? Mari kita simak bersama.
Zaman ahulu kala, di sebuah perkampungan hiduplah
seorang anak gembala. Dia bekerja pada seorang majikan untuk menggembala
domba milik majikanya. Tiap pagi anak itu menggiring dombanya
berangkat ke padang rumput di pinggir hutan. Dan tiap sore dia kembali
menggiring domba-domba tersebut kembali ke kandang. Sebelumnya sang
majikan pernah berpesan, jika suatu saat ada gerombolan serigala yang
datang dan ingin memangsa domba miliknya, anak itu di suruh berteriak
meminta pertolongan pada orang-orang di kampung. Agar orang-orang
tersebut mau membantu mengusir herombolan serigala tersebut.
Pada suatu hari, anak gembala tersebut merasa bosan. Hingga
muncul niat usilnya untuk mengerjai orang-orang kampung. Lalu anak
gembala itu ingat pada perkataan majikanya. Kemudia anak gembala itu
berpura-pura lari ke pinggir kampung sambil berteriak “ serigala..!!
serigala..!! tolong ada serigala.!!”. mendengar teriakan anak itu, para
penduduk langsung berlarian untuk membantunya. Mereka membawa alat-alat
yang ada yang bisa di gunakan untuk menghalau dan mengusir para
serigala. Tapi ketika sampai di padang rumput, mereka tak melihat ada
serigala seekorpun. Mereka hanya melihat si anak gembala yang tertawa
terbahak-bahak menertawakan mereka. “ Hahaha.. Lucu sekali. Kalian
tertipu..”. kata anak gembala itu.
Dengan perasaan jengkel, para penduduk kemudian
kembali pulang ke rumah masing-masing. Tapi beberapa saat kemudian,
mereka mendengar lagi anak gembala itu berteriak tentang serigala yang
datang. Mereka pun langsung berlari sebagaimana yang pertama untuuk
membantu anak gembala itu. Tapi lagi-lagi mereka tak menemukan adanya
serigala kebuali anak gembala yang lagi-lagi tertawa terbahak-bahak
kepada mereka. Merekapun kemudian kembali menggerutu dan pulang ke
tempat masing-masing. Tak puas dengan itu, si anak gembala mengulangi
hal yang sama, berbohong tentang adanya serigala. Dan ketika orang-orang
sudah berdatangan dan tak menemukan adanya serigala, lagi-lagi si anak
gembala itu tertawa terpingkal-pingkal merasa bahwa semua yang di
lakukanya sangat lucu. Tentu saja hal tersebut membuat para orang-orang
yang datang merasa di permainkan dan sangat jengkel di buatnya.
Hingga tibalah waktu sore untuk anak gembala
kembali membawa domba-dombanya pulang ke kandang. Tapi ketika dia mau
menggiring dombanya, tiba-tiba segerobolan serigala datang dan mengejar
domba-dombanya untu di mangsa. Tentu saja anak gembala itu ketakutan dan
lari terbirit-birit ke perbatasan kampung. “ Tolong..!! ada serigala..
ada serigaka..!!”. teriaknya. Tapi tak ada satu orang pun yang datang
membantunya. Karena dia sering berbohong, maka kini tak ada lagi yang
percaya padanya. Akhirnya, semua domba yang di gembalakanya habis di
mangsa oleh kawanan serigala. Dan anak itu pun hanya dapat menangis
menyesali perbuatanya. Hikmah yang dapat kita petik adalah, jangan
pernah sekali-kali kamu berbohong. Karena sekali kamu berbohong, maka
tak ada yang akan percaya lagi pada kata-kata mu. Meskipun pada waktu
itu kamu berkata jujur.
Belum ada Komentar untuk "Dongeng Anak Gembala Pembohong dan Serigala"