4 Jenis Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu–Buddha di Indonesia
Banyaknya kerajaan Hindu dan Buddha di
Indonesia sejakawal Masehi sampai abad ke-15 mewariskan peninggalan-peninggalansejarah
bercorak Hindu dan Buddha yang banyakpula.
Peninggalan sejarah tersebut beragam
bentuknya, adayang berbentuk bangunan, seni patung (arca-arca), seni pahatdan
ukir (relief), serta sastra (kitab-kitab). Pada bagian ini, kamuakan
mempelajari beberapa peninggalan sejarah tersebut.
1. Candi
Candi merupakan bangunan yang memiliki fungsi
sebagaibangunan monumen. Di India, candi biasanya merupakanmakam raja-raja.
Namun, di Indonesia ada pula candi yangdibuat hanya untuk menghormati seorang
raja. Karena fungsiasalnya sebagai makam, maka candi umumnya berbentukbangunan
yang tinggi dengan tiga bagian. Bagian bawahmerupakan lambang bhurloka (alam
manusia), bagian tengahmenggambarkan bhuvarloka (alam kematian), dan bagian
atapmelambangkan swarloka (alam para dewa).
Candi-candi yang ada di Indonesia memiliki
corak berbeda,tergantung pada karakter kerajaan yang membuatnya. Candi-candiyang
ada di Jawa Tengah bagian utara biasanya berbentukmelingkar, di mana
candi-candi kecil melingkari candi utama yangbesar. Ini menggambarkan susunan
masyarakat yangmenempatkan raja sebagai pusat kekuasaan. Ini dapat
dipahami,mengingat kerajaan-kerajaan di Jawa Tengah bagian utaraumumnya
merupakan kerajaan Hindu.
Sementara itu, candi-candiyang ada di Jawa
Tengah bagian selatan umumnya memilikiukuran yang sama besar, tidak ada candi
yang besar maupuntingginya melebihi yang lain. Ini menggambarkan
susunanmasyarakat demokratis yang menempatkan raja dan masyarakatlainnya
setara. Hal ini merupakan karakter agama Buddha yangtidak menganut sistem
kasta. Sementara itu, candi-candi di JawaTimur biasanya menempatkan candi utama
yang besar dibelakang candi-candi yang lebih kecil. Hal ini
menggambarkankedudukan raja sebagai pemersatu masyarakat.
Berikut ini beberapa candi yang ada di Jawa
dan Sumatra.
a.Candi Borobudur di Jawa Tengah, merupakan
candi Buddhayang didirikan tahun 770 M atas perintah Raja Wisnu dariDinasti
Syailendra, untuk menghormati Buddha.
b.Candi Kalasan di Jawa Tengah, merupakan candi
Buddha yangdidirikan tahun 778 M atas perintah Raja Rakai Panangkarandari Dinasti
Sanjaya untuk menghormati Dewi Tara.
c.Candi Mendut di Jawa Tengah, merupakan candi
Buddhayang didirikan atas perintah Raja Indra dari DinastiSyailendra, untuk
menghormati Buddha dan Bodhisatva.
d.Candi Prambanan di Jawa Tengah, merupakan
candi Hinduyang didirikan atas perintah Raja Rakai Pikatan dan selesai padamasa
pemerintahan Raja Daksa dari Dinasti Sanjaya. Candi inidibangun untuk
menghormati Dewa Brahma, Syiwa, danWisnu.
e.Candi Sewu di Jawa Tengah, merupakan candi
Buddha yangdidirikan atas perintah Raja Indra dari Dinasti Syailendra,
untukmenghormati Manjusri.
f.Candi Sukuh di Jawa Tengah, merupakan candi
Hindupeninggalan Majapahit. Candi ini sangat menonjolkan unsurJawa yang kuat,
lebih dari unsur India.
g.Candi Plaosan di Jawa Tengah, merupakan candi
Buddha yangdidirikan atas perintah Rakai Pikatan dan Pramodhawardhanidari
Dinasti Syailendra.
h.Candi Dieng di Jawa Tengah, merupakan candi
Hindu yang tidakdiketahui pendirinya. Namun, banyak pakar yang berpendapatbahwa
candi ini merupakan sisa peninggalan Dinasti Sanjaya.
i.Candi Singasari di Jawa Timur, merupakan
candi Hindu yangdidirikan untuk menghormati Raja Kertanegara dari Singasari.
j.Candi Sumberawan di Jawa Timur, merupakan
candi Buddhayang didirikan untuk menghormati kunjungan Raja HayamWuruk ke
wilayah tersebut.
k.Candi Muara Takus di Sumatra, merupakan candi
Buddhapeninggalan Kerajaan Melayu. Tampaknya candi ini dibangunsetelah pengaruh
Kerajaan Sriwijaya di Sumatra hilang.
Candi Buddha tertua di Pulau Jawa adalah
Candi Kalasan (JawaTengah) yang didirikan pada tahun 778 M. Adapun candi
Hindutertua di Pulau Jawa adalah Candi Badut (Jawa Timur) yangdidirikan pada
tahun 760 M.
2. Kitab
Kerajaan Hindu dan Buddha meninggalkan
beberapa kitab yangisinya beragam. Ada yang berisi cerita, berita sejarah, atau
dongeng-dongeng.Isi kitab umumnya berbentuk syair. Beberapa kitabpeninggalan
kerajaan Hindu dan Buddha di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Kitab Bharatayuda tulisan Mpu Sedah dan
Mpu Panuluh.
b. Kitab Smaradhana tulisan Mpu Dharmaja.
c. Kitab Negarakertagama tulisan Mpu
Prapanca.
d. Kitab Sutasoma tulisan Mpu Tantular.
e. Kitab Pararaton, merupakan kitab yang
menceritakan silsilahraja-raja Singasari dan Majapahit.
f. Kitab Sundayana, merupakan kitab yang
menceritakanperistiwa Bubat.
g. Kitab Ranggalawe, merupakan kitab yang
menceritakanpemberontakan Ranggalawe.
3. Relief
Relief merupakan pahatan tulisan atau gambar
yang biasanyaterdapat pada dinding candi. Beberapa relief ada yang
menceritakanpengalaman hidup raja dan para dewa Hindu atau Buddha.
4. Arca
Arca merupakan batu yang dipahat hingga
membentuk manusiaatau binatang. Biasanya, dibuat untuk menggambar-kan orang-orangatau
dewa-dewa tertentu.Peninggalan arca di Indonesia yang terpenting antara lain
Syiwa,Brahma, Wisnu, Buddha, dan Dhyani Boddhisatwa
Belum ada Komentar untuk "4 Jenis Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu–Buddha di Indonesia"