Makna Tari Wutukala yang Berasal dari Papua Barat
Seorang pria berdiri di salah satu sudut
pantai dengan pasir putih itu. Ia meneriakkan sebuah ajakan bagi
beberapa teman untuk bergabung dengannya dalam satu tarian. Mereka semua
membawa sebuah senjata sejenis tombak di tangan mereka dan seolah
bersiap akan melakukan perburuan. Para pria ini bermahkotakan hiasan
kepala dari bulu cendrawasih dan tubuh mereka pun penuh dengan lukisan
etnik berwarna putih serta hitam. Untaian penutup bagian bawah tubuh
mereka yang terbuat dari daun sagu pun terkibas gagah oleh karena angin
laut. Sekitar 6 orang dari mereka mulai menyatu dan membentuk formasi
mengawali sebuah tarian tradisional yang bernama Tari Wutukala.
Tari Wutukala adalah sebuah tarian yang
berasal dari Papua Barat, tepatnya Sorong. Tarian ini dimiliki oleh suku
Moy dan biasanya dilakukan dalam berbagai acara seremonial adat mereka.
Tari Wutukala biasanya dilakukan dalam kelompok secara berpasangan
antara kaum pria dan wanita karena tari ini menceritakan sebuah
aktifitas tradisional yang memang dilakukan oleh pria dan wanita secara
bersama-sama.
Pada awal tarian, para pria masuk terlebih
dulu dalam sebuah formasi yang menggambarkan bahwa mereka sedang berburu
ikan. Tidak lama setelah para pria membentuk sebuah formasi berburu,
kaum wanita pun masuk dengan membawa sebuah tas khas Papua yang disebut
Noken. Tas ini akan dipakai sebagai tempat untuk ikan-ikan hasil berburu
mereka nantinya. Para wanita ini menggunakan pakaian yang serasi dengan
para pria seperti rok dari daun sagu dan hiasan kepala yang terbuat
dari burung cendrawasih. Mereka pun mulai melakukan gerakan-gerakan yang
menggambarkan mata pencaharian mereka dalam mencari ikan. Penting untuk
diketahui bahwa sejak dulu kala suku Moy sendiri adalah suku di wilayah
pesisir Sorong yang memang mempunyai mata pencaharian utama sebagai
nelayan.
Kisah dalam tarian ini pun
berlanjut. Para pasangan yang digambarkan sedang berburu ikan ini pun
mengalami kesulitan mendapatkan ikan dengan menggunakan senjata tombak.
Ikan mulai sulit ditangkap dan mereka pun terancam tidak mendapatkan
bahan makanan. Kemudian, babak keunikan serta keistimewaan tarian ini
pun dimulai. Para pasangan ini merubah cara mencari ikan yang mereka
lakukan dengan menggunakan tombak saja menjadi sebuah inovasi dengan
menggunakan akar tuba. Kisahnya, para pria dari Suku Moy akan mulai
turun ke air dan menaburkan akar tuba yang telah ditumbuk menjadi
seperti bubuk. Mereka menggunakan akar tuba karena tumbuhan ini
mengandung sejenis ‘racun’ ringan yang akan membuat ikan-ikan pusing
sehingga mudah untuk ditangkap. Selanjutnya, para wanita mulai menangkap
ikan-ikan yang pusing dan bermunculan di permukaan air. Panen ikan pun
terjadi dan hasilnya mereka bagikan ke seluruh masyarakat suku Moy.
Baca Juga:
Lengkap Daftar Jenis Suku Bangsa di Malaysia
Tari Wutukala secara garis besar menceritakan
sebuah tradisi penting yang menjadi bagian kehidupan dari Suku Moy.
Tarian ini adalah sebuah peringatan atas inovasi yang mereka temukan
dalam mata pencaharian umum suku Moy. Makna tari Wukutukala adalah
sebuah ucapan syukur atas berkat yang diberi Tuhan kepada suku Moy.
Uniknya, limpahan berkat ini hadir dalam inovasi perburuan ikan yang
mereka lakukan. Hal ini menunjukkan sebuah sikap terbuka yang dimiliki
suku Moy terhadap berbagai perubahan kehidupan yang terjadi. Biasanya,
tarian ini dilakukan oleh seorang tetua adat dan diikuti oleh beberapa
pemuda yang menggambarkan semangat suku Moy dalam menghadapi berbagai
tantangan kehidupan.
Belum ada Komentar untuk "Makna Tari Wutukala yang Berasal dari Papua Barat"