Artikel Rumah Adat Baileo Asal Daerah Maluku
Rumah Baileo | Photo Wikipedia |
Penjelasan
rumah baileo rumah adat yang berasal dari Maluku Utara. Rumah adat
Baileo merupakan rumah panggung dan merupakan representasi kebudayaan
Maluku. Rumah adat ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, tempat upacara adat, sekaligus sebagai balai warga.
Rumah
Baileo berukuran besar dan memiliki bentuk yang berbeda dengan
rumah-rumah lain di sekitarnya. Karena berbentuk rumah panggung yang
posisi lantainya berada diatas permukaan tanah.
Bentuk
bangunannya merupakan bangunan induk anjungan. Tiang-tiang yang
menyangga rumah berjumlah sembilan yang berada di bagian depan dan
belakang juga lima tiang di sisi kanan dan kiri merupakan lambang Siwa
Lima (simbol persekutuan desa-desa di Maluku dari kelompok Siwa dan
Kelompok Lima ) yang memiliki arti kita semua punya.
Baca Juga:
√ Artikel Gambang Kromong Musik Tradisional Betawi
Arti Kata Baileo
Kata
Baileo dalam Bahasa Indonesia berarti balai yaitu tempat musyawarah.
Nama ini diambil karena memang berdasarkan pada fungsi utama rumah
baileo sebagai tempat untuk berkumpul dan bermusyawarah. Berarti baileo
merupakan sebuah tempat yang mewujudkan terciptanya demokrasi di Daerah
Maluku
Arsitektur dan Konstruksi
Hiasan di rumah adat Beileo berkaitan dengan adat istiadat masyarakat Maluku. Daerah-daerah di Maluku masing-masing memiliki arsitektur Baileo yang berbeda, namun fungsinya sama. Baileo dibuat dengan bahan yang kuat, dan dilengkapi dengan ornamen khas Maluku. Rumah
Baileo tak berdinding, menurut kepercayaan setempat hal ini dimaksudkan
agar roh nenek moyang dapat leluasa masuk dan keluar rumah Baileo.
Selain
itu rumah adat ini juga tidak memiliki jendela saat bermusyawarah
masyarakat yang berada diluar luar Baileo akan lebih mudah melihat
kedalam.
Lantainya
yang tinggi memiliki makna bahwa agar roh-roh nenek moyang memilii
tempat dan derajat yang tinggi dibandingkan masyarakat. Di
rumah adat Baileo terdapat banyak ukiran dan ornamen yang bergambar dua
ekor ayam yang berhadapan dan diapit oleh dua ekor anjing di sebelah
kiri dan kanan. Ukiran tersebut memiliki makna kedamaian dan kemakmuran. Ukiran tersebut dibuat dengan maksud roh nenek moyang yang menjaga kehidupan masyarakat. Ukiran lainnya adalah bulan, bintang, dan matahari yang berada di atap dengan warna merah, kuning, dan hitam. Ukiran tersebut bermakna kesiapan Baileo (sebagai balai) dalam menjaga keutuhan adat beserta hukum adatnya.
Baca Juga:
√ Artikel Soto Betawi Kuliner Tradisional Betawi di Jakarta
Batu Pamali
Rumah
Baileo memiliki sebuah batu tempat penyimpanan sesaji yang bernama Batu
Pamali. Posisi batu pamali berada di depan pintu tepat dimuka pintu
rumah Balieo. Keberadaan batu pamali di muka pintu menunjukan bahwa
rumah itu adalah balai adat.
Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_baileo diakses tanggal 2 november 2014
http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1031/rumah-baileo diakses tanggal 2 november 2014
http://rumahadatdiindonesia.blogspot.com/2014/01/rumah-adat-maluku-baileo.html diakses tanggal 2 november 2014
Belum ada Komentar untuk "Artikel Rumah Adat Baileo Asal Daerah Maluku"