Penjelasan Singkat Suku Bajau Asal Kepulauan Sulu, Filipina Selatan

kehidupan suku Bajau

Penjelasan Singkat Suku Bajau Asal Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Suku Bajau merupakan salah satu suku laut terbesar di Indonesia. Suku ini merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut, sehingga disebut gipsi laut. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Sama-Bajau (terdapat lebih dari 20 macam dialek bahasa Bajau).

Terkenal sebagai suku laut karena suku Bajau menghabiskan hampir seluruh hidupnya diatas laut. Mereka adalah para penjelajah lautan sama seperti suku Tar-Tar yang berpindah-pindah mengikuti cuaca yang baik. Masyarakat Bajau juga berpindah mengikuti cuaca. Mereka ke darat hanya mencari kebutuhan dapur, menjual hasil tangkapan ikan dan memperbaiki perahu, selebihnya di habiskan di lautan.

Baca Juga:

Lengkap Penjelasan Aramba Alat Musik Tradisional Suku Nias – Sumatera Utara

Penyebaran

Sebagian suku-suku di Kalimantan berasal dari Filipina yang berpindah pada masa prasejarah. Bajau muslim merupakan suku terakhir yang berpindah dari utara Kalimantan, ke pesisir Kalimantan selatan, Kalimantan timur dan pulau-pulau sekitarnya. Kedatangannya lebih awal daripada suku-suku Muslim seperti suku Bugis, suku Makassar, suku Mandar.

Berikut penyebaran suku Bajau:

Sabah

Suku Bajau sejak ratusan tahun yang lalu sudah menyebar ke negeri Sabah dan berbagai wilayah Indonesia. Suku Bajau juga merupakan anak negeri di Sabah.

Riau

Suku Bajau datang dari Riau karena mengikuti pendakwah muslim dan berkembang serta menyebar sampai ke Kalimantan dan Sulawesi.

Sulawesi

Barat daya semenanjung Sulawesi. Masyarakat Bajau banyak bermukim di sekitar pemukiman Bugis dan Makasar. Dari teluk Bone ke selat Tiara dan Butung, pulau Wowoni dan teluk Kendari, serta kepulauan Sabalangka dan teluk Tomori adalah daerah jelajahan suku Bajau.

Yunan

Bajau merupakan salah satu suku dari generasi Melayu Deutro dari ras Malayan Mongoloid (Melayu muda yang datang dari Yunan ke Asia Tenggara). Suku Bajau menyebar disekitar Asia Tenggara.

Saat ini, Suku Bajau menyebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia (terutama Indonesia Timur), bahkan sampai ke Madagaskar. Kebanyakan Suku Bajau yang menyebar mulai tinggal menetap dan berbaur dengan suku-suku lain.

Penyebaran lainnya

1. Kalimantan Timur (Berau, Bontang, dan lain-lain)
2. Kalimantan Selatan (Kota Baru) disebut orang Bajau Rampa Kapis
3. Sulawesi Selatan (Selayar)
4. Sulawesi Tenggara
5. Nusa Tenggara Barat
6. Nusa Tenggara Timur (pulau boleng,seraya,longos,pulau Komodo dan sekitarnya)
7. Sapeken, Sumenep
8. Dan lain-lain

Baca Juga:

Sejarah dan Asal Usul Suku Rakhine Arakan Myanmar

Kehidupan Suku Bajau

Suku Bajau merupakan suku laut karena banyak diantara mereka menjadi pelaut sebagai mata pencaharian dan kehidupannya dilaut. Sehingga mereka juga disebut dengan Wong Kambang, Waju, Turijene.

Karena merupakan pelaut, orang-orang Bajau adalah perenang dan penyelam yang handal. Mereka dididik dari belia untuk mengenal laut dan menggunakan harpoon (semacam tombak ikan).

Suku Bajau terbagi ke dalam dua kelompok suku yaitu :

1. Bajau laut (Pala’u)

Kelompok Bajau laut merupakan pemeluk berbagai macam agama, diantaranya Islam, Kristen dan ada juga yang tidak beragama

2. Bajau darat (Samah)

Untuk kelompok Bajau Samah merupakan pemeluk agama Islam

Sumber referensi :

http://pelanggan.if-kom.com/lira/lira-ormas/ormas-news/etnik/5503-sejarah-singkat-suku-bajau.html diakses tanggal 6 maret 2015

http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Bajau diakses tanggal 6 maret 2015