Pengertian Gong Alat Musik Tradisional Asal Vietnam Beserta Penjelasannya
Gong | photo: google image |
Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis.
Baca Juga:
√ Artikel Lempok Durian Kuliner Tradisional Dari Kalimantan Barat
Cara memainkan dan penempatan gong
Gong dapat di gantung pada bingkai atau diletakkan berjajar pada rak, atau bisa ditempatkan pada permukaan yang lunak seperti tikar. Ada pula gong genggam yang dimainkan sambil berjalan ataupun menari. Gong yang memiliki suara rendah, ditabuh dengan pemukul kayu yang ujungnya di balut dengan karet, katun, atau benang.
Sejarah dan Perkembangan
Tahun 1930, bukti peninggalan asal usul gong ditemukan di daerah pinggiran sungai pada Desa Ma provinsi Thanh Hoa, Vietnam Utara. Bukti yang ditemukan tersebut berbentuk gendang perunggu (tutupnya berasal dari logam) yang dikisarkan berumur 500 – 100 SM. Penemuan gong dalam bentuk lain yaitu pada Yunnan (Tiongkok) tahun 200 SM, orang tiongkok sudah memainkan sederet gendang perunggu.
Pada kurun waktu 500 awal Masehi, gendang perunggu mulai masuk di Indonesia sebagai salah satu alat barter oleh negara lain. Hal ini dapat didukung dengan adanya gendang perunggu di kepulauan Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Bali, Sumbawa, Selayar, Seram, kei dan pulau lain di Maluku, Roti dan pulau lain di NusaTenggara Timur, dan di daerah kepala burung Irian Barat. Pembuatan gendang perunggu diIndonesia pada tahun 19 dan 20 Masehi digunakan sebagai Mahar atau perangkat upacara,sebagai alat perkusi bukan pembawa melodi.
Pakar arkkeologi, Peter Bellwood, mengatakan bahwa terdapat bukti pembuatan logam oleh bangsa Indonesia sebelum abad 200 Masehi pada Bali, dan sebelum 500 Masehi pembuatan logam pada daerah Jawa, Madura, Riau, Flores, kepulauan Talaud. Meskipun ada teori Gong berasal dari gendang perunggu, tidak menutup kemungkinan gong perunggu diadaptasi dari Gong datar, kemudian di Indonesia dikembangkan yaitu dengan penambahan pencu. Atau bias saja gong yang masuk di Indonesia ada dua macam, yaitu gendang perunggu dan gong datar. Pada abad ke 12 para ahli yakin bahwa Gong kecil berpencu sudah menjadi alat musik di Jawa
Daftar gong
Daftar beberapa jenis gong :
- Gandingan
- Agung
- Babendil
- Bonang
- Coil Gong
- Gandingan
- Gong ageng
- Kempul
- Kempyang and ketuk
- Kenong
- Khong mon
- Kulintang
- chau gong
- nipple gong (boa gong)
- feng gong
- tam tam
- paiste symphonic
- flat gong
- rin gong
- Umpan
Baca Juga:
√ Artikel Tumis Ale ale Kuliner Tradisional Dari Kalimantan Barat
Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Gong diakses tanggal 29 november 2014
http://www.academia.edu/4035106/Asal_Usul_Gong diakses tanggal 29 november 2014
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Gong Alat Musik Tradisional Asal Vietnam Beserta Penjelasannya"