Artikel Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia beserta Gambarnya
Peninggalan Sejarah Islam Di Indonesia - Sejak agama serta kebudayaan
Islam memasuki Indonesia, terjadilah proses Islamisasi terhadap
masyarakat di nusantara. Bersamaan yang dengannya proses Islamisasi itu,
mulailah terlaksana perubahan sosial budaya ke arah pembentukan budaya
baru yng bernafaskan Islam. Semisal diketahui bahwasanya, sebelum
kedatangan agama serta kebudayaan Islam, budaya Indonesia masih bercorak
Hindu serta Budha, akan tetapi seiring yang dengannya masuknya budaya
Islam ke Indonesia, proses integrasi budaya Hindu - Budha yang dengannya
kebudayaan Islam pun menjadi tak bisa dihindarkan.
Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia
Butuh diketahui bahwasanya, dalam proses integrasi budaya yang telah di
sebutkan, tak terlaksana ketegangan yng berguna walaupun ada 3 unsur
agama serta kebudayaan yng saling berbeda di dalamnya. Hal ini
penyebabnya yaitu lantaran tokoh-tokoh Islam pada masa itu tak bersikap
memusuhi, serta malahan bersifat saling merangkul. Adapun dalam proses
integrasi yang telah di sebutkan, beberapa peninggalan sejarah bisa kita
lihat menjdai buktinya sampai-sampai kini. Apa saja peninggalan sejarah
Islam di Indonesia yang telah di sebutkan? Simak uraiannya yang akan di
sajikan kali ini!
1. Masjid
Satu dari sekian banyaknya peninggalan sejarah Islam di Indonesia yng
paling tidak sedikit didapati sampai-sampai kini merupakan masjid.
Semisal diketahui bahwasanya masjid adalah tempat ibadah bagi umat
Islam, menjadikan wajar andai seni arsitektur Islam satu ini dia yng
paling gampang kita lihat keberadaannya era ini.
Adapun terkait yang dengannya kentalnya budaya Hindu serta Budha di masa awal penyebaran Islam di Indonesia, seni arsitektur masjid pula dipengaruhi oleh akulturasi budaya lokal yng ada era itu. Berbeda yang dengannya masjid-masjid di Jazirah Arab, arsitektur masjid di Indonesia mempunyai beberapa keunikan. Keunikan yang telah di sebutkan terdapat atau terletak pada susunan atapnya yng berundak serta berbentuk limas, adanya bangunan serambi (pendopo), adanya mihrab ataupun tempat imam memimpin sholat, dan wujud masjid yng biasanya berbentuk bujur sangkar.
Pada tabel berikut, terdapat beberapa semisal masjid peninggalan sejarah Islam di Indonesia pada masa silam.
Adapun terkait yang dengannya kentalnya budaya Hindu serta Budha di masa awal penyebaran Islam di Indonesia, seni arsitektur masjid pula dipengaruhi oleh akulturasi budaya lokal yng ada era itu. Berbeda yang dengannya masjid-masjid di Jazirah Arab, arsitektur masjid di Indonesia mempunyai beberapa keunikan. Keunikan yang telah di sebutkan terdapat atau terletak pada susunan atapnya yng berundak serta berbentuk limas, adanya bangunan serambi (pendopo), adanya mihrab ataupun tempat imam memimpin sholat, dan wujud masjid yng biasanya berbentuk bujur sangkar.
Pada tabel berikut, terdapat beberapa semisal masjid peninggalan sejarah Islam di Indonesia pada masa silam.
No | Nama | Lokasi | Peninggalan |
1. | Masjid Agung Demak | Demak, Jateng | Abad 14 M |
2. | Masjid Ternate | Ternate, Ambon | Abad 14 M |
3. | Masjid Sunan Ampel | Surabaya, Jawa Timur | Abad 15 M |
4. | Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh | Banda Aceh, DI Aceh | Abad 15 M |
5. | Masjid Kudus | Kudus, Jateng | Abad 15 M |
6. | Masjid Banten | Banten, Banten | Abad 15 M |
7. | Masjid Cirebon | Cirebon, Jawa Barat | Abad 15 M |
8. | Masjid Katangga | Katangga, Sulawesi Utara | Abad 16 M |
2. Kaligrafi
Selain masjid, peninggalan sejarah Islam
di Indonesia yng masih bisa kita jumpai sampai-sampai kini merupakan
seni kaligrafi. Bagi Kamu yng belum tahu, kaligrafi merupakan suatu seni
menulis huruf Arab yang dengannya gaya serta susunan yng indah. Goresan
pena Arabnya sendiri biasanya diambil dari potongan surat ataupun
ayat-ayat dalam Al Quran.
Seni kaligrafi yng menjadi peninggalan sejarah Islam di Indonesia pada masa silam bisa kita temukan menjdai hiasan ukir ataupun tulis misalnya pada dinding masjid, gapura, ataupun pada batu nisan. Semisal beberapa seni kaligrafi pada batu nisan misalnya terdapat pada makam beberapa orang yang akan di sajikan kali ini.
Seni kaligrafi yng menjadi peninggalan sejarah Islam di Indonesia pada masa silam bisa kita temukan menjdai hiasan ukir ataupun tulis misalnya pada dinding masjid, gapura, ataupun pada batu nisan. Semisal beberapa seni kaligrafi pada batu nisan misalnya terdapat pada makam beberapa orang yang akan di sajikan kali ini.
No | Makam dari | Lokasi | Peninggalan |
1. | Fatima binti Maimun | Gresik, Jawa Timur | Abad 13 M |
2. | Ratu Nahrasiyah | Samudra Pasai | Abad 14 M |
3. | Maulana Malik Ibrahim | Gresik, Jawa Timur | Abad 15 M |
4. | Sunan Giri | Gresik, Jawa Timur | Abad 15 M |
5. | Sunan Gunung Jati | Cirebon, Jawa Barat | Abad 15 M |
6. | Sunan Kudus serta Sunan Muria | Kudus, Jawa Tengah | Abad 15 M |
7. | Sunan Kalijaga | Demak, Jawa Tengah | Abad 15 M |
8. | Makam raja-raja Banten | Imogiri | Abad 16 M |
3. Keraton ataupun Istana
Keraton ataupun istana yng
adalah tempat tinggal bagi raja serta keluarganya sebetulnya sudah ada
sejak jaman pengaruh kebudayaan Hindu serta Budha. Cuma saja, sesudah
Islam masuk, arsitektur keraton menjadi lebih tidak sedikit dipengaruhi
oleh gaya arsitektur Timur Tengah. Beberapa keraton peninggalan sejarah
Islam di Indonesia yang telah di sebutkan yng sampai-sampai kini masih
terawat misalnya Istana Kesultanan Ternate, Istana Kesultanan Tidore,
Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kesultanan Aceh, Istana
Sorusuan, Istana Raja Gowa Keraton Kasultanan, serta Keraton Pakualaman.
4. Kitab serta Kesusastraan
Peninggalan sejarah Islam di
Indonesia bukan cuma bisa didapati dalam bentuk seni serta gaya
arsitektur. Kesusatraan pula berkembang cukup pesat sesudah masuknya
pengaruh agama Islam di Indonesia. Kesusastraan yang telah di sebutkan
tertuang dalam bentuk suluk, hikayat, babad, serta syair. Beberapa
peninggalan kesusastraan Islam di Indonesia antara lain syair Perahu
karya Hamzah Fansuri, syair Si Burung Pingai, syair Abdul Muluk, syair
gurindam dua belas karya Ali Haji, hikayat nabi-nabi, hikayat
sultan-sultan Aceh, serta hikayat penjelasan penciptaan langit serta
bumi.
5. Pesantren
Sejak masuknya Islam di Indonesia,
pesantren sudah menjadi lembaga pendidikan agama yng sudah melahirkan
tidak sedikit mubaligh. Pesantren dianggap menjdai satu dari sekian
banyaknya peninggalan sejarah Islam di Indonesia lantaran dianggap turut
berperan dan dalam kemajuan syiar Islam Nusantara.
Pesantren di Indonesia pertama kali dibangun pada masa kekuasaan Prabu Kertawijaya dari Majapahit. Pesantren yng didirikan di daerah Jawa oleh Sunan Ampel ini lantas melahirkan tidak sedikit orang-orang terpelajar. Para santri diajari ihwal tidak sedikit hal semisal bahasa Arab, pendalaman Al Quran, kitab Kuning, tauhid, fiqih, akhlak, serta tasawuf.
Beberapa pesantren besar yng ada di Indonesia antara lain Pesantren Lasem di Rembang, Pesantren Tebuireng di Jombang, Pesantren Asembagus di Situbondo, Pesantren Lirboyo di Kediri, Al-Kautsar Medan, serta Pesantren As-Shiddiqiyyah di Jakarta.
Pesantren di Indonesia pertama kali dibangun pada masa kekuasaan Prabu Kertawijaya dari Majapahit. Pesantren yng didirikan di daerah Jawa oleh Sunan Ampel ini lantas melahirkan tidak sedikit orang-orang terpelajar. Para santri diajari ihwal tidak sedikit hal semisal bahasa Arab, pendalaman Al Quran, kitab Kuning, tauhid, fiqih, akhlak, serta tasawuf.
Beberapa pesantren besar yng ada di Indonesia antara lain Pesantren Lasem di Rembang, Pesantren Tebuireng di Jombang, Pesantren Asembagus di Situbondo, Pesantren Lirboyo di Kediri, Al-Kautsar Medan, serta Pesantren As-Shiddiqiyyah di Jakarta.
6. Tradisi
Beberapa tradisi yng sampai-sampai kini masih dipakai sebagian
masyarakat Islam semisal ziarah, sedekah, ataupun upacara istiadat Jawa
sekaten pula adalah bukti peninggalan sejarah Islam di Indonesia yng
tidak mampu tidak di ingat-ingat lagi begitu saja. Tradisi-tradisi yang
telah di sebutkan lahir lantaran pengaruh Islam yng berakulturasi yang
dengannya kebudayaan lokal masyarakat era itu.
Belum ada Komentar untuk "Artikel Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia beserta Gambarnya"