Sejarah Suku Indian, Kebudayaan dan Jenisnya - Benua Amerika
Sejarah
Suku Indian, Kebudayaan dan jenisnya. Suku Indian adalah pemukim
pertama Amerika Utara datang dari Asia lebih dari 20.000 tahun lalu.
Karena mengikuti hewan buruan, mereka mengembara melewati Selat Bering
(dulu tanah genting, kini pemisah titik paling timur Benua Asia dan
titik paling barat Benua Amerika) yang menghubungkan Siberia dengan
Alaska.
Tanah genting kini sudah tenggelam karena naiknya permukaan air laut dan kini menjadi Selat Bering. Dugaan ini dilandaskan pada kenyataan bahwa tidak pernah ditemukan fosil cikal-bakal manusia purba di benua Amerika, padahal fosil-fosil yang ditemukan di tempat lain menunjukkan bukti kuat terjadinya evolusi primata menjadi manusia.
Bangsa Indian termasuk ras Mongoloid dengan ciri-ciri rambut hitam lurus, kulit coklat kemerah-merahan, mata hitam, tubuh tidak banyak berbulu,tulang pipi menonjol, dan wajah pada umumnya lebar.
Perpindahan bangsa Asia ke Benua Amerika lambat laun membuat mereka menetap dan berkembang menjadi berbagai suku. Berabad-abad mereka membangun masyarakat teratur. Pada abad ke-16, orang Eropa tiba di Amerika Utara untuk pertama kali. Karena mengira tiba di India (Asia), mereka secara keliru menyebut penduduk asli itu orang "Indian". Orang Eropa menginginkan tanah. Karena itu keberadaan penduduk asli terancam. Kaum Indian lalu bertempur melawan para pemukim baru. Pada abad ke-19, suku Indian melawan pemerintah Amerika Serikat yang berusaha menggusur mereka. Lewat perjuangan sengit, kaum Indian dipindahkan ke reservat, daerah khusus buat mereka. Hingga kini banyak orang Indian masih hidup di sana.
Rumah Adat Tepee
Suku Sioux dan suku lain dari daerah Great Plains hidup di tepee (tenda). Tepee terbuat dari kulit bison yang diregangkan pada kerangka kayu yang mudah dipasang. Di bagian atasnya ada penutup yang bisa dibuka agar asap dari api unggun bisa keluar.
Bahasa
Budaya dan bahasa orang Indian berbeda-beda antara satu kawasan dengan kawasan yang lain. Ada yang memiliki peradaban tinggi seperti yang terlihat dari peninggalan suku Aztec dan Inca dan ada pula yang memiliki budaya sangat primitif. Begitupun dalam hal bahasa, sangat beragam. Tiap suku Indian mempunyai bahasa sendiri. Meskipun terdiri atas berbagai suku, mereka bisa saling berkomunikasi dengan bahasa isyarat yang dipahami oleh mereka semua.
Di Amerika Serikat saja misalnya, terdapat sekitar 400 bahasa Indian yang digunakan oleh kira-kira 500 suku dan sub-suku. Suku yang satu tidak memahami bahasa yang dipakai suku lainnya.
Agama
Di Amerika Tengah dan Selatan kegiatan penginjilan merupakan salah satu tujuan utama para pendatang Spanyol dan Portugis ratusan tahun yang lalu. Sebab itu tidak mengherankan jika sebagian besar keturunan Indian dan campuran di kedua wilayah ini memeluk agama Katolik atau Kristen lainnya. Tetapi sebagian penduduk asli Indian yang hidup terpencil masih menganut animisme.
Dalam sejarah yang tidak terungkap dan tidak pernah terungkap dan hanya diungkap di kalangan akedemisi yang berhubungan dengan sejarah, tercatat bahwa suku indian Cherokee mayoritas beragama muslim. Sebagai bukti bahwa hal itu memang benar, kalau ada rejeki dan kesempatan bisa berkunjung ke perpustakaan kongres amerika (Library of Congress) silahkan minta untuk ditunjukkan arsip perjanjian antara pemerintah AS dan orang-orang indian suku Cherokee pada tahun 1787. Disana akan terlihat tanda tangan kepala suku Cherokee saat itu dengan nama Abdel-Khak and Muhammad Ibn Abdullah
Kepala Suku Geronimo dan Perlawanannya terhadap orang kulit putih
Kepala suku Indian terakhir yang memimpin perlawanan terhadap "orang kulit putih" adalah Geronimo (1829-1909) dari suku Chiricahua Apache. Ia memimpin serangan dari negara bagian baratdaya hingga ke Meksiko. Akhirnya ia tertangkap dan diasingkan ke Florida. Lalu ia dibebaskan dan menjadi seorang tokoh nasional yang termasyur.
Suku Indian
Penduduk asli Amerika utara terdiri atas banyak suku. Mereka umumnya hidup dari berburu, memancing dan bertani. Suku-suku terkenal di antaranya adalah:
1. Cheyenne
2. Comanche
3. Sioux
Suku-suku tersebut hidup di Great Plains; Apache, Navajo, dan Pueblo, yang hidup di daerah baratdaya; dan Iroquois, Huron, dan Cherokee, yang hidup di daerah timur, serta Miccosukee yang tinggal di wilayah Everglades (Florida).
Bulu perang
Orang Indian memang mengumpulkan bulu-bulu dari berbagai jenis burung untuk berbagai keperluan, terutama untuk membuat hiasan kepala. Sekarang ini, orang Indian memiliki ijin khusus untuk mengumpulkan bulu-bulu Elang sementara orang selain Indian tidak diijinkan oleh pemerintah Amerika.
Bagi orang Indian bulu bukan sekedar hiasan melainkan ia memiliki makna spiritual yang tinggi, kepercayaan, penghargaan, kekuatan, kebijaksanaan, kekuatan, kebebasan dan banyak lagi. Mereka mempercayai bahwa Elang memiliki hubungan khusus dengan Surga karena mereka terbang sangat dekat. Orang Indian percaya bahwa Elang adalah raja dari segala burung karena ia terbang sangat tinggi dan memiliki kemampuan melihat lebih baik daripada burung-burung lainnya. Ketika orang Indian mendapatkan bulunya, itu merupakan simbol pemberian dari “atas”.
Tidak semua orang indian bisa bebas memakai bulu-bulu pada kepalanya. Bulu-bulu hiasan kepala ini merupakan hadiah bagi mereka yang pernah melakukan tindakan-tindakan berani kepahlawanan di medan perang. Sebagai contoh, seorang Indian yang mendapatkan bulu Elang Emas yang sangat dipuja-puja karena dia melakukan tindakan yang paling berani dalam perang.
Keterampilan perang seorang prajurit tampak dari tanda bulu:
Senjata Indian
Suku Indian memakai busur dan anak panah, pisau, serta pentung sebagai senjata. Banyak pula yang membawa tomahawk. Pada abad ke-16 mereka mendapat senapan dari pedagang di Eropa.
Kerajinan tangan
Orang Indian adalah perajin yang terampil. Mereka membuat pakaian dan hiasan kepala yang indah. Sepasang sepatu moccasin terbuat dari kulit yang disetik dan dihiasi dengan tali kulit serta aneka warna manik.
Reservat modern
Satu setengah juta orang Indian AS hidup di reservat yang mereka kelola sendiri. Reservat Navajo, misalnya, meliputi daerah seluas 6 juta ha di Arizona, New Mexico, dan Utah. Baru-baru ini beberapa Suku Indian pesisir barat laut Pasifik berhasil memprotes, dan memperoleh tanahnya kembali.
Wilayah Suku Indian
Sebelum orang Eropa tiba, suku Indian menduduki sebagian besar wilayah yang sekarang menjadi AS. Suku Indian dikelompokkan menjadi 6 wilayah geografis. Pemukiman Eropa secara bertahap mendesak Suku-suku Indian ke barat dan barat daya. Akhirnya pada 1890 mereka menetap di beberapa reservat yang tersebar.
Mengenai perlakuan istimewa, di Amerika Serikat di wilayah-wilayah khusus yang diperuntukkan bagi suku-suku Indian yang disebut wilayah reservasi, orang Indian menjalankan pemerintahan sendiri. Para kepala suku dan anggota majelis suku yang dipilih secara demokratis mewakili suku dalam perundingan menyangkut air, manajemen tanah, dan soal-soal lain dengan pemerintah federal, negara-bagian dan lokal. Mereka juga memiliki sistem peradilan sendiri. Pemerintah federal Amerika Serikat melalui Biro Urusan Indian memberi bantuan di bidang pendidikan, perawatan kesehatan, pembangunan perumahan, pembinaan badan usaha dsb-nya.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Indian
https://phuthend.wordpress.com/2010/11/11/asal-usul-suku-indian-amerika/
https://angingunung2.wordpress.com/2012/07/21/orang-indian-dan-bulu-bulu-di-kepalanya/
Tanah genting kini sudah tenggelam karena naiknya permukaan air laut dan kini menjadi Selat Bering. Dugaan ini dilandaskan pada kenyataan bahwa tidak pernah ditemukan fosil cikal-bakal manusia purba di benua Amerika, padahal fosil-fosil yang ditemukan di tempat lain menunjukkan bukti kuat terjadinya evolusi primata menjadi manusia.
Bangsa Indian termasuk ras Mongoloid dengan ciri-ciri rambut hitam lurus, kulit coklat kemerah-merahan, mata hitam, tubuh tidak banyak berbulu,tulang pipi menonjol, dan wajah pada umumnya lebar.
Perpindahan bangsa Asia ke Benua Amerika lambat laun membuat mereka menetap dan berkembang menjadi berbagai suku. Berabad-abad mereka membangun masyarakat teratur. Pada abad ke-16, orang Eropa tiba di Amerika Utara untuk pertama kali. Karena mengira tiba di India (Asia), mereka secara keliru menyebut penduduk asli itu orang "Indian". Orang Eropa menginginkan tanah. Karena itu keberadaan penduduk asli terancam. Kaum Indian lalu bertempur melawan para pemukim baru. Pada abad ke-19, suku Indian melawan pemerintah Amerika Serikat yang berusaha menggusur mereka. Lewat perjuangan sengit, kaum Indian dipindahkan ke reservat, daerah khusus buat mereka. Hingga kini banyak orang Indian masih hidup di sana.
Rumah Adat Tepee
Suku Sioux dan suku lain dari daerah Great Plains hidup di tepee (tenda). Tepee terbuat dari kulit bison yang diregangkan pada kerangka kayu yang mudah dipasang. Di bagian atasnya ada penutup yang bisa dibuka agar asap dari api unggun bisa keluar.
Bahasa
Budaya dan bahasa orang Indian berbeda-beda antara satu kawasan dengan kawasan yang lain. Ada yang memiliki peradaban tinggi seperti yang terlihat dari peninggalan suku Aztec dan Inca dan ada pula yang memiliki budaya sangat primitif. Begitupun dalam hal bahasa, sangat beragam. Tiap suku Indian mempunyai bahasa sendiri. Meskipun terdiri atas berbagai suku, mereka bisa saling berkomunikasi dengan bahasa isyarat yang dipahami oleh mereka semua.
Di Amerika Serikat saja misalnya, terdapat sekitar 400 bahasa Indian yang digunakan oleh kira-kira 500 suku dan sub-suku. Suku yang satu tidak memahami bahasa yang dipakai suku lainnya.
Baca Juga:
√ Lengkap Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan Beserta Gambarnya
Agama
Di Amerika Tengah dan Selatan kegiatan penginjilan merupakan salah satu tujuan utama para pendatang Spanyol dan Portugis ratusan tahun yang lalu. Sebab itu tidak mengherankan jika sebagian besar keturunan Indian dan campuran di kedua wilayah ini memeluk agama Katolik atau Kristen lainnya. Tetapi sebagian penduduk asli Indian yang hidup terpencil masih menganut animisme.
Dalam sejarah yang tidak terungkap dan tidak pernah terungkap dan hanya diungkap di kalangan akedemisi yang berhubungan dengan sejarah, tercatat bahwa suku indian Cherokee mayoritas beragama muslim. Sebagai bukti bahwa hal itu memang benar, kalau ada rejeki dan kesempatan bisa berkunjung ke perpustakaan kongres amerika (Library of Congress) silahkan minta untuk ditunjukkan arsip perjanjian antara pemerintah AS dan orang-orang indian suku Cherokee pada tahun 1787. Disana akan terlihat tanda tangan kepala suku Cherokee saat itu dengan nama Abdel-Khak and Muhammad Ibn Abdullah
Kepala Suku Geronimo dan Perlawanannya terhadap orang kulit putih
Kepala suku Indian terakhir yang memimpin perlawanan terhadap "orang kulit putih" adalah Geronimo (1829-1909) dari suku Chiricahua Apache. Ia memimpin serangan dari negara bagian baratdaya hingga ke Meksiko. Akhirnya ia tertangkap dan diasingkan ke Florida. Lalu ia dibebaskan dan menjadi seorang tokoh nasional yang termasyur.
Suku Indian
Penduduk asli Amerika utara terdiri atas banyak suku. Mereka umumnya hidup dari berburu, memancing dan bertani. Suku-suku terkenal di antaranya adalah:
1. Cheyenne
2. Comanche
3. Sioux
Suku-suku tersebut hidup di Great Plains; Apache, Navajo, dan Pueblo, yang hidup di daerah baratdaya; dan Iroquois, Huron, dan Cherokee, yang hidup di daerah timur, serta Miccosukee yang tinggal di wilayah Everglades (Florida).
Suku suku Indian yang ada di Amerika :
A'ananin (Aane),
Abenaki (Abnaki, Abanaki, Abenaqui),
Absaalooke (Absaroke),
Achumawi (Achomawi),
Acjachemen,
Acoma,
Agua Caliente,
Adai,Ahtna (Atna),
Ajachemen,
Akimel O'odham,
Akwaala (Akwala),
Alabama-Coushatta,
Aleut,
Alutiiq,
Algonquians (Algonkians) ,
Algonquin (Algonkin),
Alliklik,
Alnobak (Alnôbak, Alnombak),
Alsea (Älsé, Alseya),
Andaste,
Anishinaabe (Anishinabemowin,
Anishnabay),
Aniyunwiya,
Antoniaño,
Apache,
Apalachee,
Applegate,
Apsaalooke (Apsaroke),
Arapaho (Arapahoe),
Arawak,
Arikara,
Assiniboine,
Atakapa,
Atikamekw,
Atsina,
Atsugewi (Atsuke),
Araucano (Araucanian),
Avoyel (Avoyelles),
Ayisiyiniwok,
Aymara,
Aztec
Babine,
Bannock,
Barbareño,
Bari,
Bear River,
Beaver,
Bella Bella,
Bella Coola,
Beothuks (Betoukuag),
Bidai,
Biloxi,
Black Carib,
Blackfoot (Blackfeet),
Blood Indians,
Bora
Caddo (Caddoe),
Cahita,
Cahto,
Cahuilla,
Calapooya (Calapuya, Calapooia),
Calusa (Caloosa),
Carib,
Carquin,
Carrier,
Kaska,
Catawba,
Cathlamet,
Cayuga,
Cayuse,
Celilo,
Central Pomo,
Chahta,
Chalaque,
Chappaquiddick (Chappaquiddic, Chappiquidic),
Chawchila (Chawchilla),
Chehalis,
Chelan,
Chemehuevi,
Cheraw,
Cheroenhaka (Cheroenkhaka, Cherokhaka),
Cherokee,
Chetco,
Cheyenne (Cheyanne),
Chickamaugan,
Chickasaw,
Chilcotin,Chilula-Wilkut,
Chimariko,
Chinook,
Chinook Jargon,
Chipewyan (Chipewyin),
Chippewa,
Chitimacha (Chitamacha),
Chocheno,
Choctaw,
Cholon,
Chontal de Tabasco (Chontal Maya),
Choynimni (Choinimni),
Chukchansi,
Chumash,
Clackamas (Clackama),
Clallam,
Clatskanie (Clatskanai),
Clatsop,
Cmique,
Coastal Cree,
Cochimi,
Cochiti,
Cocopa (Cocopah),
Coeur d'Alene,
Cofan,
Columbia (Columbian),
Colville,
Comanche,
Comcaac,
Comox,
Conestoga,
Coos (Coosan),
Copper River Athabaskan,
Coquille,
Cora,
Coso,
Costanoan,
Coushatta,
Cowichan,
Cowlitz,
Cree,
Creek,
Croatan (Croatoan),
Crow,
Cruzeño,
Cuna,
Cucupa (Cucapa),
Cupeño (Cupa),
Cupik (Cu'pik, Cuit)
Dakelh,
Dakota,
Dakubetede,
Dawson,
Deg Xinag (Deg Hit'an),
Delaware,
Dena'ina (Denaina),
Dene,
Dene Suline (Denesuline),
Dene Tha,
Diegueno,
Dine (Dineh),
Dogrib,
Dohema (Dohma),
Dumna,
Dunne-za (Dane-zaa, Dunneza),
Eastern Inland Cree,
Eastern Pomo,
Eel River Athabascan,
Eenou (Eeyou),
Eskimo,
Esselen,
Etchemin (Etchimin),
Euchee,
Eudeve (Endeve),
Excelen,
Eyak
Fernandeno (Fernandeño),
Flathead Salish,
Fox
Gabrielino (Gabrieleño),
Gae,
Gaigwu,
Galibi,
Galice,
Garifuna,
Gashowu,
Gitxsan (Gitksan),
Gosiute (Goshute),
Gros Ventre,
Guarani,
Guarijio (Guarijío),
Gulf,
Gwich'in (Gwichin, Gwitchin),
Haida,
Haisla,
Halkomelem (Halqomeylem),
Hän (Han Hwech'in),
Hanis,
Hare,
Hatteras,
Haudenosaunee,
Havasupai,
Hawaiian,
Heiltsuk,
Heve,
Hiaki,
Hichiti (Hitchiti),
Hidatsa,
Hocak (Ho-Chunk, Hochunk),
Holikachuk,
Homalco,
Hoopa,
Hopi,
Hopland Pomo,
Hualapai,
Huelel,
Huichol,
Huichun,
Hupa,
Huron
Illini (Illiniwek, Illinois),
Inca,
Ineseño (Inezeño),
Ingalik (Ingalit),
Innoko,
Innu,
Inuktitut (Inupiat, Inupiaq, Inupiatun),
Iowa-Oto (Ioway),
Iroquois Confederacy,
Ishak,
Isleño,
Isleta,
Itza Maya (Itzah),
Iviatim,
Iynu
James Bay Cree,
Jemez,
Juaneno (Juaneño),
Juichun
Kabinapek,
Kainai (Kainaiwa),
Kalapuya (Kalapuyan, Kalapooya),
Kalina (Kaliña),
Kanenavish,
Kanien'kehaka (Kanienkehaka),
Kalispel,
Kansa (Kanza, Kanze),
Karankawa,
Karkin,
Karok (Karuk),
Kashaya,
Kaska,
Kaskaskia,
Kathlamet,
Kato,
Kaw,
Kenaitze (Kenai),
Keres (Keresan),
Kichai,
Kickapoo (Kikapu),
Kiliwa (Kiliwi),
Kiowa,
Kiowa Apache,
Kitanemuk,
Kitsai,
Klahoose,
Klallam,
Klamath-Modoc,
Klatskanie (Klatskanai),
Klatsop,
Klickitat,
Koasati,
Kolchan,
Konkow (Konkau),
Konomihu,
Kootenai (Ktunaxa, Kutenai),
Koso,
Koyukon,
Kuitsh,
Kulanapo (Kulanapan, Kulanapa),
Kumeyaay (Kumiai),
Kuna,
Kupa,
Kusan,
Kuskokwim,
Kutchin (Kootchin),
Kwaiailk,
Kwakiutl (Kwakwala),
Kwalhioqua,
Kwantlen,
Kwapa (Kwapaw),
Kwinault (Kwinayl)
Laguna,
Lakhota (Lakota),
Lakmiak (Lakmayut),
Lassik,
Laurentian (Lawrencian),
Lecesem,
Lenape (Lenni Lenape),
Lillooet,
Lipan Apache,
Listiguj (Listuguj),
Lnuk (L'nuk, L'nu'k, Lnu),
Lokono,
Loucheux (Loucheaux),
Loup,
Lower Chehalis,
Lower Coquille,
Lower Cowlitz,
Lower Tanana,
Lower Umpqua,
Luckiamute (Lukiamute),
Luiseño,
Lumbee,
Lummi,
Lushootseed,
Lutuamian
Macushi (Macusi),
Mahican,
Maidu,
Maina (Mayna),
Makah,
Makushi,
Maliseet (Maliceet, Malisit, Malisset),
Mandan,
Mapuche (Mapudungun, Mapudugan),
Maricopa,
Massachusett (Massachusetts),
Massasoit (Massassoit, Mashpee),
Mattabesic Mattole,
Maumee,
Matlatzinca,
Mayan,
Mayo,
Mengwe,
Menominee (Menomini),
Mescalero-Chiricahua,
Meskwaki (Mesquakie),
Metis Creole,
Miami-Illinois,
Miccosukee,
Michif,
Micmac (Mi'gmaq),
Migueleño,
Mikasuki,
Mi'kmaq (Mikmawisimk),
Mingo,
Minqua,
Minsi,
Minto,
Miskito (Mosquito),
Missouria,
Miwok (Miwuk),
Mixe,
Mixtec (Mixteco, Mixteca),
Mobilian Trade Jargon,
Modoc,
Mohave,
Mohawk,
Mohegan,
Mohican,
Mojave,
Molale (Molalla, Molala),
Monache (Mono),
Montagnais,
Montauk,
Moosehide,
Multnomah,
Munsee (Munsie, Muncey, Muncie),
Muskogee (Muscogee, Mvskoke),
Musqueam,
Mutsun
Nabesna,
Nadot'en (Natoot'en, Natut'en),
Nahane (Nahani, Nahanne),
Nahuat,
Nahuatl,
Nakoda (Nakota),
Nambe,
Nanticoke,
Nantucket,
Narragansett,
Naskapi,
Nass-Gitxsan,
Natchez,
Natick,
Naugutuck,
Navajo (Navaho),
Nawat,
Nayhiyuwayin,
Nde,
Nee-me-poo,
Nehiyaw (Nehiyawok),
Netela,
New Blackfoot,
Newe,
Nez Perce,
Niantic,
Nicola,
Niitsipussin (Niitsitapi),
Nimiipuu (Nimi'ipu),
Nipmuc,
Nisenan (Nishinam),
Nisga'a (Nisgaa, Nishga),
Nlaka'pamux (Nlakapamux),
Nomlaki,
Nooksack (Nooksak),
Nootka (Nutka),
Nootsak,
Northeastern Pomo,
Northern Carrier,
Northern Cheyenne,
Nottoway,
Nuu-chaa-nulth (Nuuchahnulth),
Nuxalk
Obispeño,
Ocuilteco,
Odawa,
Ofo,
Ogahpah (Ogaxpa),
Ohlone,
Ojibwa (Ojibway, Ojibwe, Ojibwemowin),
Oji-Cree,
Okanagan (Okanogan),
Okwanuchu,
Old Blackfoot,
Omaha-Ponca,
Oneida,
Onondaga,
O'ob No'ok (O:b No'ok),
O'odham (Oodham),
Opata,
Osage,
Otchipwe,
Otoe,
Ottawa
Pai,
Paipai,
Paiute,
Palaihnihan (Palaihnih, Palahinihan),
Palewyami,
Palouse,
Pamlico,
Panamint,
Papago-Pima,
Pascua Yaqui,
Passamaquoddy,
Patuxet,
Patwin,
Paugussett (Paugusset),
Pawnee,
Peigan,
Pend D'Oreille,
Penobscot (Pentagoet),
Pentlatch (Pentlach),
Peoria,
Pequot,
Picuris,
Piegan (Piikani),
Pima,
Pima Bajo,
Pipil,
Pit River,
Plains Indian Sign Language,
Pojoaque,
Pomo (Pomoan),
Ponca,
Poospatuck (Poosepatuk,
Poospatuk,
Poosepatuck),
Popoluca (Popoloca),
Potawatomi (Pottawatomie, Potawatomie),
Powhatan,
Pueblo,
Puget Sound Salish,
Purisimeño,
Putún
Quapaw (Quapa),
Quechan,
Quechua,
Quilcene,
Quileute,
Quinault,
Quinnipiac (Quinnipiack),
Quiripi
Raramuri,
Red Indians,
Restigouche,
Rumsen,
Runasimi
Saanich,
Sac,
Sahaptin,
Salhulhtxw,
Salinan,
Salish,
Samish,
Sandia,
Sanish (Sahnish),
San Felipe,
San Ildefonso,
San Juan,
Sanpoil,
Santa Ana,
Santa Clara,
Santiam,
Santo Domingo,
Saponi,
Sarcee (Sarsi),
Sastean (Sasta),
Satsop,
Savannah,
Sauk,
Saulteaux,
Schaghticoke (Scaticook),
Sechelt,
Secwepemc (Secwepmectsin),
Sekani,
Selkirk,
Seminoles,
Seneca,
Seri,
Serrano,
Seshelt,
Severn Ojibwe,
Shanel,
Shasta (Shastan),
Shawnee (Shawano),
Shinnecock,
Shoshone (Shoshoni),
Shuar,
Shuswap,
Siksika (Siksikawa),
Siletz,
Similkameen,
Sinkiuse (Sincayuse),
Sinkyone,
Sioux,
Siuslaw,
Skagit,
Skicin,
S'Klallam,
Skokomish,
Skraeling,
Skwamish,
Slavey (Slave, Slavi),
Sliammon (Sliamon),
Sm'algyax, Snichim,
Snohomish,
Songish, Sooke,
Souriquois (Sourquois),
Southeastern Pomo,
Southern Paiute,
Spokane (Spokan),
Squamish,
Sqwxwu7mesh,
Stadaconan,
St'at'imcets (St'at'imc),
Stockbridge,
Sto:lo,
Stoney,
Straits Salish,
Sugpiaq,
Suquamish,
Susquehannock,
Suwal,
Swampy Cree,
Swinomish
Tabasco
Chontal,
Tachi (Tache),
Taensa,
Tahltan,
Tagish,
Tahcully,
Taino,
Takelma (Takilma),
Takla,
Taltushtuntude,
Tamyen,
Tanacross,
Tanaina,
Tanana,
Tano,
Taos,
Tarahumara,
Tataviam,
Tauira (Tawira),
Teguime,
Tehachapi,
Ten'a,
Tenino,
Tepehuano (Tepecano),
Tequistlateco (Tequistlatec),
Tesuque,
Tetes-de-Boules,
Tewa,
Thompson,
Tigua,
Tillamook,
Timbisha (Timbasha),
Timucua,
Tinde,
Tinneh,
Tiwa,
Tjekan ,
Tlahuica (Tlahura),
Tlatskanie (Tlatskanai),
Tlatsop,
Tlicho Dinne,
Tlingit,
Tohono O'odham,
Tolowa,
Tongva,
Tonkawa,
Towa,
Tsalagi (Tsa-la-gi),
Tsattine,
Tsekani (Tsek'ehne),
Tsetsehestahese,
Tsetsaut,
Tsilhqot'in (Tzilkotin),
Tsimshian (Tsimpshian),
Tsitsistas,
Tsooke, Tsoyaha,
Tsuu T'ina (Tsuutina),
Tualatin,
Tubar (Tubare),
Tubatulabal,
Takudh,
Tulalip,
Tumpisa (Tümbisha, Tumbisha),
Tunica,
Tupi,
Tuscarora,
Tutchone,
Tutelo,
Tututni,
Tuwa'duqutsid,
Twana,
Twatwa (Twightwee)
Uchi (Uche, Uchee),
Ukiah (Ukian, Uki, Ukia),
Ukomnom,
Umatilla,
Unami,
Unangan (Unangax),
Unkechaug (Unquachog) Upper Chehalis,
Upper Chinook,
Upper Cowlitz,
Upper Tanana,
Upper Umpqua,
Ute
Ventureño,
Virginian Algonkin
Wailaki (Wailakki),
Wailatpu (Waylatpu),
Walapai,
Walla Walla,
Wampano,
Wampanoag,
Wanapam,
Wanki (Wangki),
Wappinger,
Wappo,
Warijio (Warihio, Warijío),
Warm Springs,
Wasco-Wishram,
Washo (Washoe),
Wazhazhe,
Wea,
Wenatchi (Wenatchee),
Wendat,
Weott,
Western Pomo,
Whilkut,
White Clay People,
Wichita (Witchita),
Wikchamni,
Willapa (Willopah),
Winnebago,
Wintu (Wintun),
Wishram,
Witsuwit'en (Witsuwiten),
Wiyot (Wi'yot, Wishosk),
Wolastoqewi (Wolastoqiyik),
Wyandot (Wyandotte)
Yakama (Yakima),
Yanesha,
Yaquina (Yakonan, Yakon),
Yavapai,
Yawelmani,
Yaqui,
Yinka Dene,
Yneseño (Ynezeño),
Yocot'an,
Yokaia (Yakaya),
Yokuts (Yokut, Yokutsan),
Yoncalla (Yonkalla),
Yowlumni,
Ysleño,
Ysleta del Sur,
Yucatec Maya (Yucateco, Yucatan),
Yuchi (Yuchee) Yuki (Yukian),
Yuma,
Yupik (Yu'pik, Yuit),
Yurok (Yu'rok)
Zapotec,
Zia,
Zimshian,
Zoque,
Zuni
Bulu perang
Orang Indian memang mengumpulkan bulu-bulu dari berbagai jenis burung untuk berbagai keperluan, terutama untuk membuat hiasan kepala. Sekarang ini, orang Indian memiliki ijin khusus untuk mengumpulkan bulu-bulu Elang sementara orang selain Indian tidak diijinkan oleh pemerintah Amerika.
Baca Juga:
√ Lengkap Alat Musik Tradisional Papua Barat Beserta Gambarnya
Bagi orang Indian bulu bukan sekedar hiasan melainkan ia memiliki makna spiritual yang tinggi, kepercayaan, penghargaan, kekuatan, kebijaksanaan, kekuatan, kebebasan dan banyak lagi. Mereka mempercayai bahwa Elang memiliki hubungan khusus dengan Surga karena mereka terbang sangat dekat. Orang Indian percaya bahwa Elang adalah raja dari segala burung karena ia terbang sangat tinggi dan memiliki kemampuan melihat lebih baik daripada burung-burung lainnya. Ketika orang Indian mendapatkan bulunya, itu merupakan simbol pemberian dari “atas”.
Tidak semua orang indian bisa bebas memakai bulu-bulu pada kepalanya. Bulu-bulu hiasan kepala ini merupakan hadiah bagi mereka yang pernah melakukan tindakan-tindakan berani kepahlawanan di medan perang. Sebagai contoh, seorang Indian yang mendapatkan bulu Elang Emas yang sangat dipuja-puja karena dia melakukan tindakan yang paling berani dalam perang.
Keterampilan perang seorang prajurit tampak dari tanda bulu:
- pernah membunuh seorang musuh,
- pernah membunuh dan mengambil kulit kepala musuh,
- pernah memotong leher musuh,
- pernah mengalami cedera.
Senjata Indian
Suku Indian memakai busur dan anak panah, pisau, serta pentung sebagai senjata. Banyak pula yang membawa tomahawk. Pada abad ke-16 mereka mendapat senapan dari pedagang di Eropa.
Kerajinan tangan
Orang Indian adalah perajin yang terampil. Mereka membuat pakaian dan hiasan kepala yang indah. Sepasang sepatu moccasin terbuat dari kulit yang disetik dan dihiasi dengan tali kulit serta aneka warna manik.
Reservat modern
Satu setengah juta orang Indian AS hidup di reservat yang mereka kelola sendiri. Reservat Navajo, misalnya, meliputi daerah seluas 6 juta ha di Arizona, New Mexico, dan Utah. Baru-baru ini beberapa Suku Indian pesisir barat laut Pasifik berhasil memprotes, dan memperoleh tanahnya kembali.
Wilayah Suku Indian
Sebelum orang Eropa tiba, suku Indian menduduki sebagian besar wilayah yang sekarang menjadi AS. Suku Indian dikelompokkan menjadi 6 wilayah geografis. Pemukiman Eropa secara bertahap mendesak Suku-suku Indian ke barat dan barat daya. Akhirnya pada 1890 mereka menetap di beberapa reservat yang tersebar.
Mengenai perlakuan istimewa, di Amerika Serikat di wilayah-wilayah khusus yang diperuntukkan bagi suku-suku Indian yang disebut wilayah reservasi, orang Indian menjalankan pemerintahan sendiri. Para kepala suku dan anggota majelis suku yang dipilih secara demokratis mewakili suku dalam perundingan menyangkut air, manajemen tanah, dan soal-soal lain dengan pemerintah federal, negara-bagian dan lokal. Mereka juga memiliki sistem peradilan sendiri. Pemerintah federal Amerika Serikat melalui Biro Urusan Indian memberi bantuan di bidang pendidikan, perawatan kesehatan, pembangunan perumahan, pembinaan badan usaha dsb-nya.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Indian
https://phuthend.wordpress.com/2010/11/11/asal-usul-suku-indian-amerika/
https://angingunung2.wordpress.com/2012/07/21/orang-indian-dan-bulu-bulu-di-kepalanya/
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Suku Indian, Kebudayaan dan Jenisnya - Benua Amerika"