Sejarah dan Asal Usul Suku Rakhine Arakan Myanmar
Rakhine atau Arakan adalah salah satu kelompok etnis yang berada di Myanmar.
Etnis ini adalah kelompok mayoritas di negara bagian Rakhine
(sebelumnya negara bagian Arakan). Kemungkinan jumlah kelompok ini
meliputi 5,53% dari jumlah penduduk Myanmar, namun hingga kini belum ada
sensus yang akurat. Suku Rakhine juga tinggal di wilayah tenggara
Bangladesh, terutama di Chittagong dan Barisal.
Orang
Rakhine memiliki banyak sebutan, sesuai di daerah mana mereka berada,
yaitu: Arakenese, Magh, Maghi, Marma, Mash, Mogh, Morma, Mugg, Yakan dan
Yakine.
Arti Kata Rakhine
Menurut
Tawarikh Rakhine, Nama Rakhine ini berasal dari bahasa Pali dari kata
"Rakhapura" berarti "tanah rakyat Raksasa (Raksasa/Rakha/Rakhine)", kata
Rakhine berarti "seseorang yang memelihara ras sendiri."
Bahasa
Bahasa
yang digunakan adalah bahasa Rakhine. Orang Rakhine bertutur dalam
bahasa Arakan, yang merupakan bentuk kuno dari bahasa Burma. Pada
umumnya saling dimengerti dengan standar Burma, namun tetap memiliki
style Arakan suara / r /, yang menjadi suara / j / dalam bahasa Burma.
Bahasa tertulis Arakan script, pada dasarnya sama dengan script standar
Burma, script Rakhawunna utara Brahmi ditemukan dalam prasasti batu di
era (Wethali) Vesali, sekarang tidak lagi digunakan.
Sistem kepercayaan
Kebanyakan
orang Rakhine beragama Buddha Theravada. Mereka mengklaim sebagai salah
satu dari kelompok pertama yang menjadi pengikut Buddha di Asia
Tenggara. Budaya Rakhine mirip dengan budaya Burma, namun lebih banyak
dipengaruhi oleh budaya India akibat isolasi geografisnya dari daratan
utama Burma. Pengaruh India terasa dalam sastra, musik, dan makanan
Rakhine.
Baca Juga:
√ Lengkap Cara Memainkan Alat Musik Gendang
Sejarah
Sekelompok
keturunan Rakhine, tinggal di Jalur Bukit Chittagong Bangladesh sejak
abad ke-16, dikenal sebagai orang Marma. Keturunan Rakhine menyebar
sejauh utara negara Tripura di India, ketika Tripura diperintah oleh
raja-raja Arakan. Di timur laut India, orang-orang Rakhine disebut
sebagai orang Mog
Pada
beberapa abad yang lalu di Bangladesh, orang Rakhine (Arakan) adalah
bajak laut yang ditakuti di Teluk Benggala, mereka meneror masyarakat di
sepanjang pantai laut dan jauh di saluran sungai yang sekarang
Bangladesh. Saat itu mereka disebut maghs, atau bajak laut. Nama ini
menjadi nama populer dari suku ini, mereka berasal dari wilayah Arakan
di Burma.
Suku Rakhine terkait erat hubungan serumpun dengan suku Bamar, Marma dan Chakma.
Menurut
kronik, kerajaan independen Rakhine pertama didirikan pada tahun 3325
SM oleh Raja Marayu. Nama kerajaan tersebut adalah Dhanyawadi, yang
bermakna "diberkati oleh gandum yang melimpah." Buddhisme masuk pada
masa hidupnya Gautama Buddha. Menurut kronik Rakhine, Buddha sendiri
mengunjungi kota Dhanyawadi pada tahun 554 SM.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Etnis_Rakhine
http://protomalayans.blogspot.co.id/2012/05/suku-rakhine.html
Belum ada Komentar untuk "Sejarah dan Asal Usul Suku Rakhine Arakan Myanmar"