12 Suku Yang Terdapat Di Provinsi Aceh
peta aceh (foto:wikipedia) |
Provinsi
Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatera dan lokasinya paling barat
di Indonesia. Ibu kotanya adalah Banda Aceh. Dahulu kesultanan
Aceh adalah negara terkaya, terkuat, dan termakmur di kawasan Selat
Malaka. Di provinsi Aceh juga terdapat 12 jenis suku yang menempatinya.
Ke 12 suku tersebut adalah;
1. Suku Aceh
Suku
ini mendiami ujung utara Sumatra dan menganut agama Islam. Mereka
menggunakan bahasa Aceh yang masih berkerabat dengan bahasa Mon Khmer
(wilayah Champa). Bahasa Aceh merupakan bagian dari bahasa
Melayu-Polynesia barat, cabang dari keluarga bahasa Austronesia. Suku
Aceh merupakan suku di Indonesia yang pertama memeluk Islam dan
mendirikan kerajaan Islam. Masyarakat Aceh mayoritas bekerja sebagai
petani, pekerja tambang, dan nelayan.
Baca Juga:
√ Artikel Amplang cemilan lezat dari kalimantan timur
2. Suku Aneuk Jamee
Secara
harfiah, istilah Aneuk Jamee berasal dari Bahasa Aceh yang berarti
“anak tamu”. Suku ini tersebar di sepanjang pesisir barat dan selatan
Aceh. Bahasa yang digunakan bahasa Aneuk Jamee, masih merupakan dialek
dari bahasa Minangkabau. Namun, Bahasa Aneuk Jamee hanya dituturkan di
kalangan orang-orang tua saja dan saat ini umumnya mereka lebih
menggunakan Bahasa Aceh sebagai bahasa pergaulan sehari-hari.
3. Suku Alas
Suku
ini bermukim di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh yang biasa juga
disebut Tanah Alas. Agama yang dianut adalah agama islam. Bahasa yang
digunakan adalah bahasa Alas. Asal kata “alas” dalam bahasa Alas berarti
“tikar”. Hal ini ada kaitannya dengan keadaan daerah itu yang
membentang datar seperti tikar di sela-sela Bukit Barisan. Daerah Tanah
Alas dilalui banyak sungai, salah satu di antaranya adalah Lawe Alas
(Sungai Alas).
4. Suku Batak Pakpak
Suku
Pakpak tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara dan Aceh,
yakni di Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Humbang
Hasundutan( Sumatera Utara), Kabupaten Aceh Singkil dan Kota
Sabulusalam. Suku bangsa Pakpak kemungkinan besar berasal dari keturunan
tentara kerajaan Chola di India yang menyerang kerajaan Sriwijaya pada
abad 11 Masehi
Suku ini terdiri atas 5 subsuku, yang dalam istilah setempat disebut dengan istilah Pakpak Silima suak yang terdiri dari :
Pakpak Klasen (Kab. Humbang Hasundutan Sumut)
Pakpak Simsim (Kab. Pakpak Bharat-sumut)
Pakpak Boang (Kab. Singkil dan kota Sabulusalam-Aceh)
Pakpak Pegagan (Kab. Dairi-sumut)
Pakpak Keppas (Kab. Dairi sumut)
Suku bangsa Pakpak mendiami bagian Utara, Barat Laut Danau Toba hingga perbatasan Sumatra Utara dengan provinsi Aceh (selatan).
5. Suku Devayan
Pakpak Simsim (Kab. Pakpak Bharat-sumut)
Pakpak Boang (Kab. Singkil dan kota Sabulusalam-Aceh)
Pakpak Pegagan (Kab. Dairi-sumut)
Pakpak Keppas (Kab. Dairi sumut)
Suku bangsa Pakpak mendiami bagian Utara, Barat Laut Danau Toba hingga perbatasan Sumatra Utara dengan provinsi Aceh (selatan).
5. Suku Devayan
Suku
Devayan mendiami Pulau Simeulue, juga di kecamatan Teupah Barat,
Simeulue Timur, Simeulue Tengah, Teupah Selatan dan Teluk Dalam.
6. Suku Gayo
Suku
Gayo mendiami dataran tinggi Gayo di Aceh. Mayoritas suku ini terdapat
di kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan 3 kecamatan di
Aceh Timur, yaitu kecamatan Serbe Jadi, Peunaron dan Simpang Jernih.
Selain itu suku Gayo juga mendiami beberapa desa di kabupaten Aceh
Tamiang dan Aceh Tenggara.
Agama yang dianut Suku Gayo adalah agama Islam dan mereka dikenal taat dalam agamanya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Gayo.
7. Suku Haloban
Suku
Haloban terdapat di kabupaten Aceh Singkil, tepatnya di kecamatan Pulau
Banyak. Di kecamatan Pulau Banyak terdapat 7 desa dengan ibukota
kecamatan terletak di desa Pulau Balai.
8. Suku Kluet
Suku
Kluet mendiami beberapa kecamatan di kabupaten Aceh Selatan, yaitu
kecamatan Kluet Utara, Kluet Selatan, Kluet Tengah, dan Kluet Timur.
9. Suku Lekon
Suku Lekon terdapat di kecamatan Alafan, Simeulue di provinsi Aceh dan terdapat di desa Lafakha dan dan Langi.
10. Suku Singkil
Suku
Singkil terdapat di kabupaten Aceh Singkil daratan dan kota
Subulussalam di propinsi Aceh. Namun, kedudukan suku Singkil sampai saat
ini masih diperdebatkan, apakah suku ini termasuk dalam suku Pakpak
suak Boang atau berdiri sebagai satu suku yang tersendiri terpisah dari
suku Pakpak.
Baca Juga:
√ Artikel Ayam Cincane Kuliner Tradisional Kalimantan Timur
11. Suku Sigulai
Suku Sigulai mendiami Pulau Simeulue bagian utara dan terdapat di kecamatan Simeulue Barat, Alafan dan Salang.
12. Suku Tamiang
Suku
Tamiang mendiami kabupaten Aceh Tamiang, termaksud suku melayu dan
lebih sering disebut Melayu Tamiang. Suku ini mempunyai kesamaan dialek
dan bahasa dengan masyarakat Melayu yang tinggal di kabupaten Langkat,
Sumatera Utara serta berbeda dengan masyarakat Aceh. Meski demikian suku
ini telah sekian abad menjadi bagian dari Aceh. Kebudayaan suku ini
juga sama dengan masyarakat Melayu pesisir timur Sumatera lainnya.
Sumber referensi :
http://nadaceh.wordpress.com/2012/02/01/suku-yang-ada-di-aceh/ diakses tanggal 27 januari 2015
http://galleryaceh.blogspot.com/2012/02/suku-suku-yang-berada-di-aceh.html diakses tanggal 27 januari 2015
http://id.wikipedia.org/wiki/Aceh diakses tanggal 27 januari 2015
Belum ada Komentar untuk "12 Suku Yang Terdapat Di Provinsi Aceh"