√ Tari Moyo Tarian Tradisional Dari Sumatera Utara Beserta Penjelasannya
Tari Moyo adalah salah satu tarian
tradisional yang berasal dari Nias, Sumatera Utara. Tarian ini
juga sering disebut dengan Tari Elang,
karena gerakannya hampir mirip dengan gerakan Elang yang sedang terbang. Tari
Moyo ini biasanya ditarikan oleh para penari wanita, dan sering ditampilkan di
berbagai acara seperti perayaan hari besar, penyambutan tamu terhormat,
pernikahan dan acara adat lainnya.
Tari Moyo
merupakan tarian tradisional yang berasal dari Nias, Sumatera Utara. Asal usul
tentang Tari Moyo ini sebenarnya masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun
dari beberapa sumber yang ada, tarian ini sudah ada sejak ratusan tahun yang
lalu. Konon Tari Moyo ini dulunya hanya ditampilkan di kalangan masyarakat bangsawan
saja, yang memiliki penari khusus untuk melakukan tarian ini. Namun seiring
dengan perkembangan zaman, tarian ini mulai dikenal oleh masyarakat bawah dan
mulai sering dipelajari, khususnya bagi para gadis pada masa itu. Hingga kini Tari
Moyo masih terus dilestarikan dan sering ditampilkan di berbagai acara, baik
acara adat, hiburan maupun acara budaya.
Fungsi Dan Makna Tari Moyo
Tari Moyo
ini termasuk jenis tarian pertunjukan, sehingga dapat difungsikan sebagai
hiburan dalam suatu acara maupun sebagai pertunjukan seni. Selain kaya akan
nilai seni, Tari Moyo ini juga kaya akan makna serta nilai filosofi di dalamnnya.
Salah satu yang sangat terlihat adalah dari gerakan Tarian ini, yang
menggambarkan kehidupan burung Elang yang sedang terbang bebas di angkasa
dengan mengepakkan ke dua sayapnya.
Pertunjukan Tari Moyo
Tari Moyo
biasanya ditampilkan oleh para penari wanita secara berpasangan. Untuk jumlah
penari biasanya terdiri dari 4 orang penari atau lebih, sesuai dengan kelompok
masing masing. Dalam pertunjukannya, para penari menggunakan busana tradisional
dan menari dengan diiringi lantunan syair serta musik pengiring.
Gerakan
dalam Tari Moyo ini sangat unik dan khas, karena gerakannya hampir mirip dengan
gerakan burung Elang yang sedang terbang dan mengepakkan sayapnya. Gerakan
tersebut biasanya di dominasi oleh gerakan tangan seperti mengepakan sayap dan
gerakan kaki yang berjinjit. Selain gerakannya yang unik, pola lantai yang
dimainkan biasanya berpindah pindah dengan rapi, sehingga membuat pertunjukan Tari
Moyo ini semakin menarik.
Pengiring Tari Moyo
Dalam
pertunjukan Tari Moyo biasanya diiringi oleh musik tradisional seperti genderang dan gong khas Nias.selain itu juga diiringi oleh lantunan syair atau
lagu yang dibawakan oleh para pengiring vocal, untuk pengiring vocal ini
biasanya terdiri dari dua penyanyi. Kemudian untuk irama yang dimainkan biasanya
diawali dengan musik bertempo pelan, kemudian berlanjut semakin cepat. Tentunya
permainan irama tersebut juga disesuaikan dengan gerakan para penari dan syair
lagu yang dibawakan.
Kostum Tari Moyo
Untuk
kostum yang digunakan para penari biasanya merupakan busana adat khas suku Nias.
Busana tersebut terdiri dari baju lengan panjang, kain panjang, kain serampang dan ikat kepala khas Nias. kostum tersebut
biasanya didominasi oleh warna seperti merah, kuning, hitam, dan putih. Untuk
kostum Tari Moyo ini, biasanya bervariasi dan tergantung kreasi dari
masing-masing kelompok tari.
Perkembangan Tari Moyo
Dalam
perkembangannya, Tari Moyo masih terus dilestarikan dan dikembangkan hingga
sekarang. Berbagai kreasi dan variasi dalam segi gerak, pengiring serta kostum
juga sering ditambahkan di setiap pertunjukannya agar terlihat lebih menarik,
namun tidak meninggalkan keaslian dan ciri khasnya.
Tari Moyo
ini juga masih sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu
penting, perayaan hari besar, dan berbagai acara adat lainnya. Selain itu
tarian ini juga sering ditampilkan di berbagai acara budaya seperti pertunjukan
seni, festival budaya, maupun promosi pariwisata di Nias, Sumatera Utara.
Belum ada Komentar untuk "√ Tari Moyo Tarian Tradisional Dari Sumatera Utara Beserta Penjelasannya"