√ Makalah Tentang Seni Tari Lengkap | Budaya Nusantara
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah
menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan dan
menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta yakni nabi Muhammad SAW.
Makalah ini memuat tentang seni tari
tradisional di Indonesia yang sangat penting kita mempelajarinya dan
menjaganya. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki
detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan
dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Purbolinggo,
20 Januari 2016
penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Permasalahan............................................................................... 1
C. Tujuan
Penulisan......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Seni Tari.................................................................... 2
B. Sejarah Seni
Tari.......................................................................... 3
C. Jenis Seni
Tari.............................................................................. 4
D. Fungsi Seni
Tari........................................................................... 4
E. Simbol Dalam Seni Tari............................................................... 5
F. Nilai Estetis Dalam Gerak Tari.................................................... 6
G. Praktik Gerak Dasar Tari Sesuai Hitungan.................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 8
B. Saran............................................................................................ 8
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia
merupakan negara yang kaya akan kesenian, terutama seni tari. Bahkan pada
setiap daerahnya Indonesia telah menetapkan tari khas daerahnya masing-masing”.
Dari uraian
diatas telah jelaslah bahwa latar belakang terciptanya makalah ini karena
begitu banyaknya kesenian-kesenian tari yang begitu beragam sehingga
membutuhkan media untuk mempelajarinya. Disini kami telah memberikan sedikit
dari pengetahuan yang kami miliki tentang seni tari. Apakah dan bagaimanakah seni
tari itu?... Marilah kita pelajari dengan seksama uraian makalah ini......
B. Permasalahan
Banyak hal
yang perlu diketahui dan dipahami oleh semua siswa untuk mengetahui dan
memahami seni tari yang ada diindonesia. Agar terarah dalam penulisan makalah
ini, penulis membuat rumusan-rumusan masalah sebagai berikut:
1.
Apa pengertian seni tari ?
2.
Bagaimana pengaruh seni tari di indonesia ?
3.
Sebutkan ragam seni tari yang ada di Indonesia?
4.
Berfungsi sebagai apa sajakah seni tari ?
5.
Apakah keunikan seni tari ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan utama
kami menulis makalah ini adalah untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. Diluar
itu, makalah ini ditulis karena kami ingin mengingatkan kepada para pembaca
bahwa begitu banyaknya keunika-keunikan
kesenian di Indonesia seperti seni tari ini yang harus selalu kita pelajari,
kita lestarikan, dan kita kembangkan agar kesenian itu tidak hilang begitu
saja, karena itu merupakan kebudayaan yang sangat berharga di Indonesia. Dan
kami berinisiatif ingin meningkatkan pembelajaran Seni Budaya di MAN 1 Bogor
ini dalam bentuk makalah.
Secara garis
besar makalah ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan kami dengan cara
berbagi pengalaman melalui makalah ini kepada orang lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Tari
seni tari
merupakan seni yang dihasilkan mimik, gerak dan tingkah laku seseorang. Dengan
gerak yang teratur diiringi musik, tarian akan menjadi indah. Tari dapat di
artikan juga sebagai gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan,
mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Seni tari terbagi menjadi beberapa
macam, diantaranya:
1. Tari tunggal
( Solo ) : Tari tunggal nusantara adalah jenis tari dari Nusantara yang
diperagakan oleh seorang penari.Pada dasarnya,istilah tunggal hanya menunjukkan
jumlah penari saja. Sementara jenis tarian dapat dimainkan oleh seorang atau
lebih penari. Misalnya , Tari Merak bisa menjadi tari tunggal, bisa pula
menjadi tari berpasangan atau kelompok.Sifat tari tunggal menuju ke arah
psikologis yang akan menjadikan seseorang sebagai subjek atau objek dalam suatu
kegiatan. Sifat tari tunggal terdiri atas :
Lirik , yaitu tarian yang memusatkan
pada subjek atau keadaan diri pribadi, seperti bahagia,atau haru,atau senang.
Epik, yaitu
sifat tari yang mengarah pada nilai luar diri, seperti kagum atau manja.
Contohnya: Tari gambir anom (Jawa Tengah)
2.
Tari berkelompok (Group choreography): Tari yang
dibawakan oleh banyak orang atau lebih dari 2.
3.
Tari berpasangan (duet/pas de duex): Tari yang
dilakukan oleh 2 orang (berpasangan) seperti:
Laki-laki
dengan laki-laki
Perempuan
dengan perempuan
Laki-laki
dengan perempuan
Contohnya: Tari damarwulan, tari
roro mendut, tari perang sugriwo subali.
Perjalanan
dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan kehidupan masyarakatnya,
baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara kesatuan. Jika
ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka
perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat
Indonesia pada masalalu. James R. Brandon (1967), salah seorang peneliti seni
pertunjukan Asia Tenggara asal Eropa,membagi empat periode budaya di Asia
Tenggara termasuk Indonesia yaitu:1) periode pra-sejarah sekitar 2500 tahun
sebelum Masehi sampai 100 Masehi (M)2) periode sekitar 100 M sampai 1000 M
masuknya kebudayaan India,3) periode sekitar 1300 M sampai 1750 pengaruh Islam
masuk, dan4) periode sekitar 1750M sampai akhir Perang Dunia II.
Pada saat
itu, Amerika Serikat dan Eropa secara politis dan ekonomis menguasai seluruh
AsiaTenggara, kecuali Thailand.Menurut Soedarsono (1977), salah seorang
budayawan dan peneliti seni pertunjukan Indonesia, menjelaskan bahwa, secara
garis besar perkembangan seni pertunjukan Indonesia tradisional sangat
dipengaruhi oleh adanya kontak dengan budaya besar dari luar
[asing]´.Berdasarkan pendapat Soedarsono tersebut, maka perkembangan seni
pertunjukan tradisional Indonesia secara garis besar terbagi atas periode masa
pra pengaruh asing dan masa pengaruh asing. Namun apabila ditinjau dari perkembangan
masyarakat Indonesia hingga saat ini,maka masyarakat sekarang merupakan
masyarakat Indonesia dalam lingkup negara kesatuan.
Setiap
wilayah etnik di Indonesia belum tentu telah mengalami tahapan tersebut, bahkan
dalam wilayah-wilayah tertentu mungkin masih dalam tahapan pertama. Jika
ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka tahapan
perkembangan tari tersebut terkait dengan perubahan struktur masyarakat.
MASA
PRA-KERAJAAN Pada masa ini dapat diidentikkan pula dengan masa pra-Hindu atau
pra pengaruh asing.Bentuk-bentuk seni pertunjukan pada masa ini, masih banyak
terdapat di daerah pedalaman yang terpencil yang diwarnai oleh kepercayaan
animisme. Menurut pengamatan
Soedarsono(Op.Cit) sisa-sisa pertunjukan yang berbau animisme, penyembahan
nenek moyang danbinatang totem, masih bisa dijumpai di Irian Jaya, pedalaman
Kalimantan, pedalamanSumatra, pedalaman Sulawesi, beberapa daerah di Bali yang
disebut Bali Aga atau Bali Mula,seperti Trunyan dan Tenganan, serta di Jawa. Perwujudan
tari pada masa itu didugamerupakan refleksi dari satu kebulatan kehidupan
masyarakat.
1.
Tari klasik
Tari klasik yaitu tarian yang
memiiki nilai seni tinggi (artistik) yang ditimbulkan dari gerak, busana maupun
iringan musiknya.
Contohnya tari balet .
2.
Tari
tradisional
Tari tradisional adalah tari yang
bertumpu dan berpijak kuat pada tradisi suatu bangsa, suku atau kelompok
masyarakat tertentu.
Contohnya tari gambyong.
3.
Tari kreasi
baru
Contohnya tari tani (menggambarkan
petani menggarap sawah)
4.
Tari
dramatik
Contoh dari drama tari ini adalah
sendra tari dan langen mandrawanara yang mengambil cerita dari epos ramayana
menggunakan dialog dengan tembang.
D. Fungsi Seni Tari
Tari sangat di gemari oleh
masyarakat tertentu karena memiliki beragam fungsi, yaitu:
1. Seni tari sebagai sarana upacara
fungsi tari sebagai sarana upacara
merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang
sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini
yang berfungsi sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya bersifat sakral
dan magis. pada tari upacara faktor keindahan tidak diutamakan, yang
diutamakaan adalah kekuatan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia itu
sendiri ataupun hal hal diluar dirinya.
2. Seni tari sebagai hiburan
salah satu bentuk penciptaan tari
ditujukan hanya untuk di tonton. Tari ini memiliki tujuan hiburan pribadi lebih
mementingkan kenikmatan dalam menarikan. Tari hiburan disebut tari gembira,
pada dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton akan tetapi tarian
ini cenderung untuk kepuasan para penarinya itu sendiri. Keindahan tidak
diutamakan, tetapi mementingkan kepuasan individual, bersifat spontanitas dan
improvisasi. Tarian ini untuk konsumsi public. Dalam penyajiannya terkait
dengan berbagai kepentingan terutama dalam kaitannya dengan hiburan, amal
bahkan untuk memenuhi kepentingan public dalam rangka hiburan saja.
3. Seni tari sebagai penyalur terapi
Jenis tari ini biasanya ditujukan
untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat dilakukan
secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan
tuna rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. Pada
masyarakat daerah timur jenis tarian ini menjadi pantangan karena adanya rasa
tidak sampai hati.
4. Seni tari sebagai media pendidikan
Kegiatan tari dapat dijadikan media
pendidikan, seperti mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah
laku yang menyimpang dari nilai – nilai keindahan dan keluhuran karena seni
tari dapat mengasah perasaan seseorang.
5. Seni tari sebagai pertunjukan
tari pertunjukkan adalah bentuk
momunikasi sehingga ada penyampai pesan dan penerima pesan. Tari ini lebih
mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap
sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat’ tarian ini sengaja disusun untuk
dipertontonkan. Oleh sebab itu penyajian tari mengutamakan segi artistiknya
yang konsepsional yang mantab, koreografer yang baik serta tema dan tujuan yang
jelas.
Tari tidak hanya diartikan sebagai
hiburan namun, dapat dilakukan untuk ajang pencarian bakat (tari) separti
acara-acara ditelevisi yang pernah ditayangkan. “SANDRINA” salah satunya penari
cilik yang saat ini sedang naik daun berkat bakan menarinya.
E.
Simbol Dalam Seni Tari
Sebelum
berangkat pada pemahaman simbol dalam gerak tari. Menurut kalian apakah yang
dimaksud dengan simbol? apakah simbol hanya berupa benda, seperti pedang? Coba
kalian sebutkan apa saja yang dapat dijadikan sebagai simbol? Gerak dalam tari
mengandung tenaga atau energi yang dikeluarkan dan mencakup ruang dan waktu.
Gerak adalah aktivitas yang dilakukan manusia didalam kehidupan. Artinya
manusia dalam mengungkapan segala perasaan marah, kecewa, takut, senang, akan
nampak pada perubahan - perubahan yang ditimbulkan melalui gerakan anggota
tubuh. Gerak berasal dari pengolahan hasil dari perubahan dan akan melahirkan
dua jenis gerak yaitu gerak murni dan gerak maknawi yang dirangkai menjadi
sebuah tarian.
Tari adalah
ekspresi jiwa, oleh sebab itu didalam tari mengandung maksud-maksud tertentu.
Dari maksud yang jelas dan dapat dirasakan oleh manusia. Maksud atau simbol
gerak yang dapat dimengerti atau abstrak yang sukar untuk dapat dimengerti
tetapi masih tetap dapat dirasakan keindahannya.
Untuk dapat
lebih memahami tentang simbol gerak tari. perhatikan dan amatilah gambar
dibawah ini. Sebutkan simbol gerak yang terdapat pada gambar itu? Setelah
mempelajari simbol gerak dasar, amatilah satu pertunjukan seni tari yang ada
disekitar daerahmu lalu identifikasikanlah simbol gerak yang terdapat pada
tarian itu? Apakah semua gerak mempunyai simbol gerak? jelaskan alasan kalian?
F.
Nilai Estetis Dalam Gerak Tari
Estetis
sering dikatakan estetika dan diartikan hanya sebatas indah atau keindahan dan
dari keindahan akan muncul suatu nilai seni. Pernahkah kalian mengalami
pengalaman dalam melihat pementasan seni tari? apakah yang kalian rasakan saat
melihat pementasan seni tari? setiap jawaban pasti tak akan sama sebab
keindahan muncul dari pengalaman yang dialami oleh masing-masing individu.
Nilai
estetis pada gerak tari adalah kemampuan dari gerak itu untuk menimbulkan suatu
pengalaman estetis. Pengalaman estetika dari seorang penari dalam melaksanakan
gerak wajib dilihat pula dalam kualiatas gerak yang dilakukannya. Setiap gerak
tarian pasti mempunyai nilai estetis tersendiri yang dapat diuraikan dan
dijelaskan secara cermat. Jadi apa itu estetis? Hal yang perlu dipahami dalam
mengamati karya tari adalah adanya faktor subjektif dan objektif. Benda itu sangat
estetis sebab adanya sifat yang melekat pada benda dan tidak terkait dengan
orang yang mengamati. Selain itu juga dikatakan bahwa munculnya estetis itu
sebab adanya tanggapan perasaan dari pengamat. Jadi, estetis itu ada sebab
proses hubungan antara benda (karya tari) dan alam pikiran orang yang
mengamati.
Masing-masing gerak setiap daerah mempunyai
keunikannya tersendiri yang tidak bisa terlepas dari pengaruh kebudayaan yang
ada pada daerah itu sendiri. Genre dalam suatu daerah juga mempunyai pengaruh
besar dalam menilai nilai estetis suatu gerak tari. Jenis tari berdasar
penyajiannya terbagi menjadi dua yaitu tari tradisional dan kreasi baru. Tari
tradisional terbagi lagi menjadi tiga yaitu tari primitif, tari rakyat dan tari
klasik.
G.
Praktik Gerak Dasar Tari Sesuai Hitungan
Melakukan
gerak tari dengan menggunakan hitungan akan lebih mengetahui bagaimana teknik
dan proses dalam melakukannya. Dalam prosesnya melaksanakan gerak tari dapat
dilakukan dengan perorangan, berpasangan atau berkelompok. Sekarang, cobalah
kita melaksanakan salah satu gerak burung terbang dengan hitungan 2 x 8, dengan
tempo lambat dan lakukan kembali gerakan itu dengan tempo cepat. Apakah ada
perbedaan dari gerak yang kalian lakukan? Berikan pendapat kalian? Gerakan
badan pada tari, diantaranya sebagai berikut. Hoyog, yaitu gerakan badan
dicondongkan ke samping kanan atau kiri. Engkyek, yaitu gerakan badan
dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping.
Polatan, yaitu gerakan arah pandangan. Oklak, yaitu menggerakkan pundak ke
depan dan belakang. Entrag, yaitu menghentakkan badan ke bawah berkali-kali,
seolah-olah badan mengeper.
Gerak kepala
dalam tari jawa yaitu pacak gulu, gebesan, gileg, gelieur, anggukan dan gelengan
kepala tengok kanan dan kiri Gerakan kaki Debeg, yaitu menghentakkan ujung
telapak kaki. Kengser, yaitu bergerak ke kiri atau ke kanan dengan menggerakkan
kedua telapak kaki. Srisig, yaitu lari kecil dengan berjinjit. Trecet, yaitu
telapak kaki jinjit bergerak ke kiri dan ke kanan. Tunjak tancep, yaitu sikap
berdiri diam. Gerakan tangan Malangkerik, yaitu gerakan posisi tangan berkacak
pinggang. Menthang, yaitu gerakan meluruskan tangan ke samping. Nggrodha, yaitu
gerakan siku di tekuk. Panggel, yaitu mengadu pangkal pergelangan tangan
Setelah
kalian belajar dan merangkai serta melaksanakan gerak tari, jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan Ya atau Tidak.
- Saya berusaha belajar ragam gerak dasar tari dengan sungguh-sungguh
- Saya berusaha belajar gerak tari daerah lain dengan sungguh-sungguh
- Saya mengikuti pembelajaran ragam gerak tari dengan tanggung jawab
- Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
- Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
- Saya berperan aktif dalam kelompok
- Saya menyerahkan tugas tepat waktu
- Saya menghargai perbedaan gerak yang terkandung di dalam tari tradisional yang lain
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fungsi Seni serta tujuannya bisa dibagi
menjadi ; Fungsi Religi/Keagamaan, Fungsi Pendidikan, Fungsi Komunikasi, Fungsi
Rekreasi/Hiburan, Fungsi Artistik, Fungsi Guna (seni terapan), dan Fungsi
Kesehatan (terapi). Jenis tari ditinjau
dari bentuk penyajiannya terbagi tiga kelompok, yaitu: Tari Tunggal, Tari
Berpasangan, dan Tari Kelompok/Massal.
Peranan seni tari
untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah dengan melalui stimulan individu,
social dan komunikasi.
Tari
tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangannya cukup
lama, dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang telah mentradisi. Para ahli
antropologi percaya bahwa tarian di Indonesia berawal dari gerakan ritual dan
upacara keagamaan dan juga alam. Jenis Tari Tradisional ada dua : Tari keraton
adalah tari yang semula berkembang dikalangan kerajaan dan bangsawan. Tari
Rakyat merupakan tari yang hidup dan berkembang dikalangan rakyat. Setiap
daerah provinsi di Indonesia masing-masing memiliki tarian tradisional.
B.
Saran
Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat di seluruh
provinsi di indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai negeri kita
ini. Sekolah seni tertentu di
Indonesia seperti Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di Bandung, Institut
Kesenian Jakarta (IKJ) di Jakarta, Institut
Seni Indonesia (ISI) yang tersebar di Denpasar, Yogyakarta, dan Surakarta kesemuanya
mendukung dan menggalakkan siswanya untuk mengeksplorasi dan mengembangkan seni
tari tradisional di Indonesia.
Beberapa festival tertentu seperti Festival Kesenian
Bali dikenal sebagai ajang ternama bagi seniman tari Bali untuk menampilkan
tari kreasi baru karya mereka. Semoga
seluruh masyarakat Indonesia dapat terus menjaga dan melestarikan seni tari
serta menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinya agar tarian suatu daerah
di Indonesia dapat terjaga sampai generasi selanjutnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Seni Budaya
untuk SMA. Solo: CV. HK MJ
http://id.wikipedia.org/wiki/Tari
http://zulfikart.blogspot.com/2011/10/unsur-unsur-tari.html
http://buratna.blogspot.com/2012/08/fungsi-dan-peranan-tari.html
http://www.eastjava.com/tourism/banyuwangi/ina/damarwulan-dance.html
Searches related to makalah tari
- makalah seni tari tradisional
- makalah seni tari tradisional dan modern
- makalah tari kreasi
- makalah seni tari pdf
- makalah seni tari modern
- makalah seni tari doc
- contoh makalah seni tari tradisional
- contoh makalah tari piring
Belum ada Komentar untuk "√ Makalah Tentang Seni Tari Lengkap | Budaya Nusantara"