√ Lengkap 5 Alat Musik Tradisional Betawi Beserta Gambarnya
Alat musik tradisional Betawi
Secara general jenis / model
kesenian di Jakarta kebanyakan digunakan untuk memeriahkan pesta adat,
pernikahan dan apa-pun dan jenis orkesnya kebanyakan mengandung alat
musik moderen yang membantu mengisi sebagai tambahan melodinya. Jika
anda memperhatikan seksama, pada orkes satu dan orkes lainnya sangatlah
berbeda.
Orkes gambus berorientasi
padang pasir, Orkes dangdut berorientasi India, sedangkatn Orkes Melayu
berorientasi Melayu, begitulah yang saya tanggap jadi tergantung
pemakaian dan kebutuhannya alat musik khas suku Betawi tetap tersedia untuk mengisi posisi yang kosong tersebut.
1. Gambang Kromong
Alat musik tradisional Betawi Gambang Kromong
adalah sebuah orkes musik yang namanya merupakan perpaduan dari 2
buah benda, yaitu Gambang dan Kromong. Gamang kromong memanfaatkan alat musik tradisional khas betawi dalam sebuah pertunjukkannya. Ada juga yang menyebut bahwa orkes ini juga Tradisi Cina Banteng
Gambang Kromong juga merupakan
bukti dari toleransi terhadap sesama yang selaras pada unsur pribumi
dengan etnis Tionghoa, mengapa demikian? meskipun alat musik yang
digunakan ada yang bernuansa Tionghoa seperti Sukong, Tehyan,
dan Kongahyan. Perpaduan inilah yang menjadikan perbedaannya jadi indah.
Baca Juga:
√ Lengkap 10 Alat Musik Tradisional Aceh Beserta Gambarnya
Penyebaran Gambang Kromong
Gambang Kromong yang kita
ketahui bersama merupakan kesenian musik Betawi hampir sudah merata
keseluruh lokasi Betawi (dalam artian DKI Jakarta dan juga area
sekitarnya). Jika anda pergi ke daerah-daerah yang masih kental akan
dengan unsur kebudaya Cina dan juga Betawinya tentu anda berkemungkinan
untuk menemukan banyak kelompok orkes Gambang Kromong di daerah
tersebut.
Lagu yang sering dipentaskan
terhadap kesenian musik Gambang Kromong biasanya memiliki kandungan
humor, syair-syair yang membawa semangat, kegembiaraan, tak jarang juga
bersifat sarkasme (sindiran) berupa candaan tidak menyinggung yang
memiliki tujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama.
Disebutkan dalam tulisan Phoa
Kian Sioe dalam sebuah majalah Panca Warna No.9 terhadap tahun 1949 yang
berjudul “Orkes Gambang, Hasil kesenian Tionghoa peranakan di Jakarta”
Gambang Kromong merupakan perurutan dari orkes Yang Khim.
2. Tanjidor
Tanjidor adalah jenis alat musik tradisional Betawi
yang berupa kesenian Betawi sejenis orkes. Selain Gambang Kromong,
kesenian Tanjidor sudah tersedia sejak abad ke-19 yang dulunya atas
usulan Mayor Jantje di daerah Citeureup.
Kesenian Tanjidor juga bisa kita temukan di Kalimantan Barat dan
Kalimantan Selatan, tetapi sangat disayangkan menurut infonya, Tanjidor
dari KalSel telah punah.
Tanjidor berasal dari nama sebuah grup
musik Tangsi (sebuah asrama militer Nippon/Jepang) yang kebetulan saat
itu dimainkan penduduk Betawi yang sedang bekerja untuk hiburan pribadi.
Hingga saat ini, Tanjidor lumayan sering digunakan jikalau ada acara
rutinitas daerah tertentu seperti saat pesta perayaan Cap Gomeh di
kalangan Betawi Chinese.
Kesenian Orkes Tanjidor umumnya meliputi
lebih dari 10 alat musik yang salah satu diantaranya adalah Baritone,
Tuba, Trompet, Simbal, Quarto, Cabasa, dll. Ditambah lagi, orkes musik
ini tidak diijinkan untuk dipergunakan “ngamen” di kota Jakarta.
Selain alat musik tradisional Betawi Tanjidor,
orkes musik yang dalam permainannya menggunakanalat musik barat
layaknya klarinet, trombone, trompet, tuba tenor, drum samping, simbal,
juga dilarang untuk ngamen di Jakarta.
3. Marawis
Marawis merupakan alat musik tradisional Betawi dan cara memainkannya
adalah dengan cara ditepuk / pukul yang bentuknya nyaris menyerupai
rebana. Perbedaan dari Marawis dengan Rebana yang paling terlihat adalah
wujud Marawis yang gempal, sedang Rebana agak pipih dan lebar. Marawis
memiliki unsur religi yang kental sebab syair lagu yang dibawakan
kebanyakan mengandung puja-puji pada Tuhan.
Nama alat musik tradisional Betawi
ini juga sering digunakan sebagai group musik yang anggotanya
kebanyakan bermain Marawis. Salah satu teknik yang lumayan dikenali
pemain marawis adalah teknik Zapin. sebuah teknik pukulan yang digunakan
dalam mengiringi lagu yang syairnya gembira dan berbalas pantun
Permainan alat musik tradisional Jakarta Marawis
Marawis, bisa dianggap juga sebagai
sebuah Grup musik yang anggotanya didominasi dengan alat musik Marawis.
Jumlah pemain didalam sebuah group marawis kebanyakan 12- 14 pemain,
kadangkala bisa lebih. Dalam sebuah group Marawis tersedia pula alat
musik tambahan seperti hajir (gendang besar) dan tumbuk (bentuknya
seperti tifa)
Selain itu irama yang dimainkan alat
musik Marawis juga tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa teknik
tertentu yang digunakan untuk memukul marawis (ada tanya dan jawab),
jadi marawis kurang bagus jika dimainkan hanya 1 orang saja. Harus ada
lebih dari 1 orang yang memainkan irama yang berbeda satu sama lain,
untuk teknik Zapin juga berbeda karena orang inilah yang bertugas
mengatur tempo berasal dari marawis dan memperindah nada yang
dihasilkan.
Baca Juga:
√ Lengkap 9 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Beserta Gambarnya
4. Keroncong Tugu
Keroncong
Tugu merupakan kesenian musik Betawi yang merupakan campuran antar
budaya Indonesia dengan budaya luar (tepatnya Portugis). Pemberian nama
Tugu sendiri digunakan dikarenakan dulunya sering dimainkan dan
dipentaskan oleh masyarakat Tugu, Jakarta Utara. Dalam kesenian ini juga
memanfaatkan macam-macam alat musik tradisional khas Betawi.
Kesenian musik tradisional provinsi DKI
Jakarta ini dimainkan oleh beberapa orang dengan lagu yang dibawakan
biasanya berirama 4/4 ketukan. Jenis musik inilah yang menjadi awal dari
keroncong Betawi asli, yang dikenal dengan sebutan Keroncong Tugu
5. Kemong
Kemong merupakan alat musik tradisional Betawi yang berwujud seperti gong kecil dan seringnya digunakan pada gamelan Jawa atau-pun Sunda. Kemong itu sendiri juga merupakan bagian dari kesenian Gambang Keromong di DKI Jakarta
Perlu diketahui bahwa
alat bernama kemong di dalam larasannya adalah di luar larasan tangga
suara Saih. Alat musik ini juga disebut dalam sebuah buku yang
menceritakan sebuah legenda. Jika kamu tertarik, penggunaan alat musik
kemong masih bisa kita lihat dalam buku yang berjudul “Hang Tuah, Ksatria Melayu” oleh Nunik Utami pada halaman 59.
Belum ada Komentar untuk "√ Lengkap 5 Alat Musik Tradisional Betawi Beserta Gambarnya"