√ Artikel Tari Tortor Kesenian Tradisional Batak
Tari Tortor adalah sebuah tarian perayaan yang gerakan didalamnya
mengandung makna komunikasi. Dalam pertunjukan Tari Tortor biasanya di iringi
oleh musik
gondang. Melalui gerakan dan iringan music gondang tersebut penonton
ikut berpartisipasi untuk ikut menari.
Tarian ini dulunya adalah tarian yang di gunakan dalam acara
adat masyarakat Batak. Nama Tari Tortor sendiri berasal dari suara
hentakan para penari di atas lantai papan rumah adat Batak. Penari bergerak
sesuai dengan iringan musik gondang yang menghentak. Dalam tarian ini terdapat
3 pesan ritual yang di sampaikan yaitu pesan kepada Tuhan yang maha esa, pesan kepada
leluhur dan orang yang di hormati dan pesan kepada masyarakat yang hadir. Semua
pesan tersebut di sampaikan dalam bentuk tarian yang menunjukkan rasa hormat.
Jenis tarian Tortor pun beragam, yaitu Tortor pangurason, Tortor
sipitu cawan,dan Tortor tunggal panaluan. Tortor pangurason (pembersihan) yaitu tarian yang di gunakan
pada saat pesta besar. Sebelum acara pesta di mulai, tempat dan lokasi pesta di
bersihkan dengan menggunakan jeruk purut. Hal ini di lakukan agar terhindar
dari mara bahaya. Selanjutnya Tortor
sipitu cawan, tarian ini di gunakan pada saat pengukuhan raja. Menurut legenda,
Tortor sipitu cawan berasal dari 7 putri kayangan yang mandi di sebuah telaga
di puncak gunung pusuk buhit. Bersamaan dengan datangnya piso sapitu sasarung
atau pisau tujuh sarung. Dan yang terakhir Tortor panasulan, yaitu tarian yang
di gunakan apabila suatu desa di landa musibah. Dalam tarian ini di lakukan
oleh dukun untuk mendapatkan pentunjuk dalam mengatasi masalah tersebut.
Dalam budaya adat Batak
Tari Tortor di iringi dengan tabuhan gondang. Sebelum acara tari di mulai tuan
rumah melakukan acara khusus yaitu tua ni gonang. Dalam ritual tersebut tuan
rumah meminta permintaan kepada penabuh gonang tentang iringan tabuhan apa saja
yang akan di bawakan dalam acara tersebut. Setelah permintaan tersebut di
laksanakan, maka keluarga tuan rumah yang siap menari mulai mengatur barisan
untuk menari. Adapun jenis lagu pengiring yang akan di
bawakan di antaranya adalah permohonan kepada dewa dan roh leluhur agar di beri
keselamatan, kesejahteraan, kebahagiaan dan rejeki. Upacara adat ini seakan
menjadi sumber berkat bagi seluruh keluarga tuan rumah dan para undangan yang
datang.
Gambar : Gerakan Tari Tortor |
Dalam Tari Tortor para penari harus memakai ulos,kain
selendang yang menjadi ciri khas adat Batak. Selain itu ada banyak pantangan
yang harus di hindari dalam menarikan Tari Tortor. Contohnya seperti posisi
tangan penari saat menari tidak boleh
melewati batas setinggi bahu ke atas. Bila itu di lakukan maka penari di anggap
menantang siapapun, Karena tarian Tortor merupakan suatu tarian yang
melambangkan penghormatan. Seperti kesenian lain, Tari Tortor juga mempunyai
pakem tersendiri dalam menarikannya.
Baca Juga:
√ Lengkap Cara Memainkan Alat Musik Gendang
Seiring dengan perkembangan Tari Tortor tidak lagi di
gunakan sebagai ritual saja namun juga menjadi sarana hiburan dan kesenian bagi
masyarakat Batak. Dengan perkembangan tersebut, setiap gerakan dan busana yang
di gunakan sudah dimodifikasi agar terlihat menarik. Tari Tortor bisa kita
temukan di setiap acara besar dan acara adat Batak. Meskipun sudah banyak
perubahan, Tari Tortor tetap menjadi tradisi dan warisan nenek moyang
masyarakat Batak.
Belum ada Komentar untuk "√ Artikel Tari Tortor Kesenian Tradisional Batak"