√ 17 Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO yang Akan Selalu Dikenal Dunia
Indonesia merupakan negara yang dikenal
mempunyai berbagai macam budaya daerah. Dari Sabang sampai Merauke, ada
lebih dari 1300 suku dengan keragaman kebudayaan yang berbeda di setiap
sukunya. Mulai dari bahasa, kesenian tradisional, tempat tinggal sampai
sistem kehidupan di setiap suku berbeda dan kita harus memiliki cara melestarikan budaya Indonesia.
Dari banyaknya budaya yang ada, inilah
budaya-budaya Indonesia yang telah diakui secara resmi oleh UNESCO.
Berikut adalah penjelasannya :
1. Taman Nasional Komodo
Komodo
merupakan hewan yang hanya hidup di Indonesia, khususnya di Pulau
Komodo dan sekitarnya, Nusa Tenggara Timur. Karena termasuk dalam
spesies langka, akhirnya dibuatlah Taman Nasional di Pulau Komodo
tersebut agar hewan sejenis kadal terbesar di dunia dengan nama latin
Varanus komodoensis ini tidak punah dan tetap lestari di habitat
aslinya.
Kemudian, pada tahun 1991, Taman Nasional
Komodo akhirnya diakui oleh UNESCO. Dengan diakuinya Taman Nasional ini,
biawak raksasa ini bukan hanya dalam lindungan Negara Indonesia saja,
tapi juga UNESCO sebagai badan dunia yang bertugas untuk menjaga warisan
dunia.
Baca Juga:
√ 9 Tarian Tradisional Dari Aceh Terpopuler
2. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman
Nasional Ujung Kulon di Provinsi Banten merupakan Taman Nasional tempat
habitat asli dari badak bercula satu, hewan yang dikategorikan sebagai
hewan yang hampir punah karena jumlah spesiesnya yang makin hari makin
berkurang karena ulah para pemburu dan juga sulitnya reproduksi dari
badak bercula satu ini.
Maka dari itu, dibuatlah Taman Nasional Ujung
Kulon ini agar hewan dengan nama latin Rhinoceros sondaicus ini dapat
terlindung dan juga dapat terus dijaga dari kepunahan. Tidak cukup
sampai disitu, Taman Nasional yang ada di Banten ini juga telah diakui
UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia pada tahun 1991, tahun yang
sama diakuinya Taman Nasional Komodo.
3. Taman Nasional Lorentz di Papua
Taman
Nasional lain yang menjadi situs warisan dunia ialah Taman Nasional
Lorentz yang berada di wilayah Papua Barat. Taman Nasional yang
diresmikan pada tahun 1997 ini memiliki luas sekitar 2.400.000 Ha dengan
keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Pengunjung yang datang akan
takjub dengan pemandangan gletser di daerah tropis yang dipadupadankan
dengan pemandangan dataran rendah sekaligus.
Untuk flora dan fauna yang ada di Taman
Nasional ini pun sangat banyak bahkan beberapa dari flora fauna tersebut
masuk dalam kategori dilindungi. Selain itu, suku Asmat yang hidup di
Taman Nasional inipun membuat makin mempesonanya Taman Nasional Lorentz
yang resmi diakui oleh UNESCO pada tahun 1999 silam.
4. Hutan Hujan Tropis di Sumatra
Indonesia
memang terletak di daerah tropis, maka bukanlah hal yang aneh jika
Indonesia mempunyai hutan hujan tropis yang salah satunya ada di Pulau
Sumatra. Hutan hujan tropis ini sebenarnya terdiri dari tiga Taman
Nasional berbeda yaitu Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional
Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Luas dari hutan
hujan tropis Sumatra sendiri mencapai angka 25 juta hektar. Di dalam
hutan hujan tropis ini, ada bernagai flora dan fauna endemik yang memang
dilindungi seperti bunga raflessia, harimau sumatra, badak sumatra
alias badak bercula dua yang terkecil di dunia. Lalu, pada tahun 2004
silam, pada sesi ke-28, akhirnya UNESCO mengakui hutan hujan tropis di
Pulu Sumatra ini sebagau salah satu situs warisan dunia.
5. Situs Sangiran
Situs
yang terletak di daerah lembah Sungai Bengawan Solo ini memang telah
menjadi salah satu situs penting dunia sebab 1883 situs ini ditemukan
dengan penemuan tulang belulang manusia purba Pithecanthropus erectus,
Homo erectus, Meganthropus paleojavanicus dan juga tulang nelulang hewan
purba seperti gajah purba dan buaya.
Secara administratif, situs Sangiran berada di
dua kabupaten yaitu Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Dengan
luas sekitar 57km2, situs manusia purba ini akhirnya diakui oleh UNESCO
sebagai situs warisan dunia pada tahun 1996 sesi ke-20 sebab adanya
penemuan arkeologi penting yang ada di dalamnya.
6. Candi Borobudur
Candi
Borobudur adalah candi Buddha yang dibangun pada masa Syailendra
sekitar tahun 800an Masehi. Candi dengan luas 123×123m dan tinggi
sekitar 35m ini terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Candi ini merupakan candi Buddha terbesar yang
pernah dibangun dengan relief paling banyak pula yaitu sekitar 2.672
panel dan 504 arca Buddha. Karena situs ini merupakan situs bersejarah
umat Buddha dunia, maka pada tahun 1991, Candi Borobudur diakui UNESCO
sebagai situs warisan dunia pada sesi ke-20.
7. Candi Prambanan
Candi
Prambanan ialah candi Hindu yang telah dibangun pada tahun 350 Masehi
silam. Pembuatan candi ini dipersembahkan untuk 3 dewa atau Trimurti di
dalam ajaran Hindu yaitu Dewa Brahma, Dewa Wishnu, dan Dewa Siwa. Candi
yang terletak di perbatasan antara Provinsi Jogja dan Jawa Tengah ini
merupakan salah satu candi paling indah di Asia Tenggara. Selain itu,
Candi Prambanan juga terkenal dengan kisah legenda Roro Jonggrangnya
yang meminta seribu candi kepada Bandung Bondowoso yang membuat candi
ini juga dikenal sebagai bangunan seribu candi walaupun jumlahnya tidak
mencapai angka tersebut. Kemudian, pada tahun 1991 sesi ke-15, Candi
Prambanan resmi diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia.
8. Wayang Kulit
Wayang
kulit tentu tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa sebab
sejak dulu kala wayang kulit telah menjadi salah satu pertunjukkan yang
sering digelar masyarakat Jawa. Dalam pertunjukkan wayang kulit ini,
akan ada dalang yang akan memainkan lakon pada wayang, para penabuh
gamelan, alat musik yang mengiringi pertunjukkan dan juga sinden sebagai
penyanyi. Cerita yang biasa dimainkan dalang pun biasanya diambil dari
cerita Mahabharata, Ramayana, atau cerita Panji. Dalam perkembangannya,
wayang menjadi salah satu budaya yang harus tetap dilestarikan, dan
terbukti pada tahun 2003 lalu, UNESCO menetapkan wayang kulit sebagai
warisan budaya yang indah dan berharga.
9. Keris
Keris
merupakan salah satu benda budaya Indonesia yang pada masa lalu, keris
digunakan sebagai senjata untuk berduel. Keris ini mempunyai bentuk yang
cukup unik, runcing seperti belati di bagian ujungnya dan
berkelok-kelok.
Bukan hanya di Jawa saja, keris ini pun
berkembang di sekitar daerah Jawa seperti di Madura, Sumatra,
Kalimantan, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Setiap daerahnya memiliki ciri
khas keris yang berbeda-beda. Saat ini, fungsi keris beralih menjadi
pelengkap busana seperti busana pengantin dan juga sebagai benda antik.
Lalu, pada tahun 2005 silam, keris akhirnya dinobatkan sebagai warisan
budaya dunia oleh UNESCO.
10. Angklung
Angklung
adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat. Alat musik ini terbuat
dari bambu dan mempunyai bentuk seperti pipa. Cara memainkannya sangat
mudah, angklung cukup digoyangkan saja, dan tiap ukuran angklung akan
menghasilkan nada yang berbeda.
Saat ini, ada angklung tidak hanya berkembang
di daerah Jawa Barat saja, alat musik ini pun berkembang di sekitar
Sunda, terbukti dari bervariasinya jenis angklung yang ada seperti
angklung reog dan angklung banyuwangi. Sempat diakui oleh negara
tetangga, akhirnya angklung resmi ditetapkan sebagai warisan budaya dari
Indonesia oleh UNESCO pada tahun 2010.
Baca Juga:
√ Lengkap 7 Tarian Tradisional Dari Jawa Timur Terpouler
11. Gamelan
Gamelan
yang terdiri dari beberapa alat musik seperti saron, gambang, gendang,
dan gong ini merupakan ciri khas yang sangat Indonesia. Berkembang pada
jaman Hindu-Budha, gamelan menjadi tabuhan yang biasa mengiringi
berbagai kesenian Jawa dan sekitarnya seperti Bali yang akan memberikan
tabuhan-tabuhan khas dari gamelan ini yang membuat banyak para tamu
menyukai dengan pertunjukan yang menggunakan gamelan ini.
Gamelan sendiri mempunyai arti tetabuhan yang
dipukul sebab alat musik yang ada dimainkan dengan cara dipukul oleh
ahli yang menguasai gamelan. Untuk terus dilestarikan, pemerintah
Indonesia mengajukan gamelan sebagai warisan budaya Indonesia, dan
akhirnya pada tahun 2014, gamelan resmi diakui oleh UNESCO.
12. Batik
Batik
adalah pakaian yang telah menjadi pakaian wajib di Indonesia. Pakaian
yang awalnya dibuat dengan cara dilukis menggunakan canting dengan bahan
lelehan malam ini telah ada sejak dulu. Ada berbagai macam motif batik
yang ada di Indonesia seperti batik Jogja, batik Solo, batik Kalimantan,
batik Lampung dan lain-lain.
Saat ini, batik telah dikembangkan menjadi
batik modern dengan teknik pembuatan yang lebih modern misalnya batik
cap. Untuk mematenkan kain gambar ini sebagai warisan dunia, pemerintah
Indonesia mengajukan batik ke UNESCO, dan pada Oktober 2009 lalu, batik
resmi diakui.
13. Noken
Noken
merupakan salah satu hasil karya seni orang Papua yang berbentuk tas.
Tas noken yang terbuat dari kulit kayu yang dikeringkan, dipintal
menjadi benang lalu dianyam ini biasa dipakai orang Papua menggunakan
kepala untuk membawa barang-barang belanjaan sampai untuk menggendong
anak.
Tas noken adalah tas yang asli dibuat oleh
wanita Papua, dan pembuatan tas ini pun menjadi simbol bahwa wanita
tersebut telah dewasa sehingga siap untuk menikah. Karena hanya ada di
Papua, pemerintah Indonesia mengajukan tas noken ke UNESCO, dan akhirnya
diakui sebagai warisan budaya Indonesia pada 4 Desember 2014 lalu.
14. Subak Bali
Subak
di Bali adalah sebuah sistem tradisional orang Bali untuk membagi
irigasi untuk persawahan padi orang Bali. Dalam sistem subak,
kepentingan petani sangat diprioritaskan agar hasil panen menjadi
maksimal Sistem ini sangat baik diaplikasikan dalam pertanian untuk
membantu menyuburkan hasil panen warga sekitar yang penghasilannya
bergantung pada hasil panenny, apalagi ketika kekeringan dan hama
menyerang ketika pada pergantian musim di Indonesia yang berganti dalam
kurun waktu tertentu.
Kemudian, sistem subak di Bali resmi diakui
oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia pada
tahun 2012 lalu.
15. Sekaten
Acara
sekaten merupakan acara tradisional yang digelar untuk menyambut Isra’
Miraj atau ulang tahun Nabi Muhammad SAW. Sekaten ini dilakukan di
alun-alun utara Keraton Surakarta dan juga di alun-alun utara Keraton
Jogjakarta.
Ada beberapa rangkaian acara yang dilakukan
dalam sekaten, salah satunya ialah acara puncak yaitu orang-orang saling
berebut gunungan yang telah diarak. Karena mempunyai nilai-nilai
kebudayaan yang sangat kental, sekaten akhirnya diresmikan oleh UNESCO
sebagai situs warisan budaya dari Indonesia pada tahun 2014.
16. Tari Saman
Tari
saman atau tari saman gayo merupakan tarian yang berasal dari Aceh.
Tarian yang terdiri dari banyak penari yang duduk simpuh berjejer ini
mempunyai gerakan yang sangat unik dan mempunyai filosofi yang dalam
yang merupakan khas dari Aceh sendiri yang banyak disukai oleh warga
Aceh sekitar.
Biasanya, tarian ini dilakukan dalam
acara-acara tertentu misalnya menyambut tamu penting di Aceh yang
memberikan jamuan khusus tarian Aceh yang di sajikan oleh beberapa
penari Aceh yang mahir dalam menari Saman. Akhirnya, pada tahun 2011
lalu, tari saman gayo telah resmi menjadi situs warisan budaya dunia
yang berasal dari Indonesia.
Baca Juga:
√ Lengkap 9 Tarian Tradisional Dari Jawa Barat Yang Populer
17. Lumpia
Bukan
hanya taman nasioanal, candi, atau kesenian lain, makanan lumpia pun
telah dinobatkan sebagai situs warisan budaya oleh UNESCO. Sebenarnya,
makanan yang dibuat dari lembaran lumpia dengan isian rebung atau
makanan laut ini berasal dari budaya Tiongkok yang kemudian semakin lama
menjadi populer di Indonesia dengan campurannya yang membuat banyak
orang menyukai makanan lumpia ini.
Namun, karena telah dimodifikasi dengan lidah
Indonesia, makanan ini lebih populer di Indonesia. Maka dari itu, pada
2014 lalu, lumpia resmi diakui oleh UNESCO menjadi salah satu situs
budaya asal Indonesia.
Belum ada Komentar untuk "√ 17 Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO yang Akan Selalu Dikenal Dunia"