√ Dongeng Gembala dan Janji-Janjinya (Aesop) | Budaya Nusantara
Dongeng - Gembala dan Janji-janjinya |
Karena marah, sang Gembala berkata dengan lantang bahwa dia akan menangkap dan menghukum pencuri yang mengambil dombanya. Sang Gembala menduga bahwa seekor serigalalah yang memangsa domba-dombanya dan untuk itu, sang Gembala berjalan menuju ke pergunungan berbukit di mana pada pegunungan tersebut terdapat sebuah gua yang menjadi sarang serigala. Sebelum berangkat, sang Gembala berdoa kepada Tuhan agar menolongnya menemukan pencuri ternaknya, dan untuk itu, sang Gembala berjanji akan mengurbankan seekor domba yang gemuk sebagai rasa syukurnya nanti.
Sang Gembala kemudian mencari kesana-kemari sepanjang hari, tetapi dia tak menemukan seekor serigalapun, dan saat dia melewati gua besar di sisi pegunungan, seekor singa besar berjalan keluar dengan membawa seekor domba dimulutnya. Dalam rasa ketakutan yang amat sangat, dengan badan dan kaki gemetaran, sang Gembala langsung berlutut dan berdoa kembali kepada Tuhan.
"Ya Tuhan, hamba tidak sadar bahwa apa yang tadinya saya minta akan menjadi seperti ini. Tolonglah hamba-Mu ini sekarang, hamba berjanji akan memberikan hewan kurban berupa seekor sapi yang besar apabila pencuri domba ini pergi menjauh dari sini!"
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng Gembala dan janji-janjinya ini adalah
Janganlah meminta sesuatu secara gamblang, hal-hal yang membuat kamu menyesal apabila benar-benar terjadi.
Belum ada Komentar untuk "√ Dongeng Gembala dan Janji-Janjinya (Aesop) | Budaya Nusantara"