√ Penjelasannya Moko Alat Musik Tradisional Dari Pulau Alor, NTT
Moko adalah salah satu alat musik tradisional dari PulauAlor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Alat musik satu ini memiliki bentuk
yang mirip dengan Gendang, namun
terbuat dari perunggu dan memiliki motif yang bervariasi. Moko ini merupakan
salah satu barang peninggalan sejarah yang banyak ditemukan di Pulau Alor.
Hampir semua kawasan di daerah Pulau Alor memiliki alat musik tradisional satu
ini, sehingga banyak yang menyebut Pulau Alor sebagai “Negeri Seribu Moko”.
Sejarah Moko
Moko merupakan salah satu barang peninggalan sejarah yang banyak
ditemukan di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Menurut para ahli arkeologi dan
sejarah, teknik pembuatan Moko ini berasal dari Dongson, Vietnam bagian utara. Kemudian menyebar di berbagai
wilayah di Asia Tenggara, dan salah satu tempat yang paling banyak ditemukan Moko
adalah di Pulau Alor ini.
Fungsi Moko
Moko dulunya memiliki banyak fungsi dan merupakan barang
yang dianggap memiliki peran penting bagi masyarakat di Pulau Alor. Moko ini
sering digunakan oleh masyarakat di sana sebagai alat musik untuk mengiringi
upacara adat atau tarian tradisional seperti Tari Lego Lego. Untuk mengiringi acara tersebut biasanya Moko dimainkan
bersama dengan alat musik Gong.
Selain bisa menjadi alat musik, Moko juga merupakan barang
peninggalan sejarah yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga pada jaman dulu Moko
sempat dijadikan barang yang ditukar dengan barang tertentu secara barter.
Namun seiring dengan perkembangan jaman, Moko tidak dijual belikan lagi dan
memiliki peran penting bagi kehidupan sosial masyarakat di sana. Salah satunya
adalah untuk peralatan belis atau mas kawin serta sebagai simbol status
sosial masyarakat Alor.
Bentuk Dan Jenis Moko
Pada umumnya Moko memiliki bentuk lonjong seperti Gendang. Untuk ukurannya biasanya
bervariasi, dari yang kecil sampai yang besar. Sedangkan untuk pola hiasannya
pun bermacam-macam, tergantung jaman pembuatannya. Moko juga memiliki jenis
yang bermacam-macam dan beberapa jenis Moko tersebut memiliki nilai tersendiri
bagi masyarakat Alor, misalnya Moko Malei
Tana atau Moko Itkira. Apabila
memiliki kedua Moko ini biasanya dianggap terpandang dan memiliki status sosial
yang tinggi. Bahkan bila memiliki keduanya maka akan memiliki pengaruh dalam
kepemimpinan masyarakat tradisional di Alor.
Perkembangan Moko
Bagi masyarakat di daerah Alor, Moko merupakan salah satu
benda yang dianggap memiliki peran penting sehingga masih terus dijaga hingga
sekarang. Sampai saat ini, masih banyak suku di Pulau Alor yang menyimpan Moko
untuk kepentingan adat mereka. Moko tersebut selain digunakan sebagai pengiring
upacara adat atau tarian, juga digunakan sebagai mas kawin untuk pernikahan
masyarakat disana. Selain itu, disana juga terdapat suatu museum yang menyimpan
berbagai macam Moko didalamnya, namanya adalah “Museum Seribu Moko”. Sehingga bagi para wisatawan yang datang ke Alor
bisa melihat langsung berbagai macam Moko yang ada disana atau datang langsung
ke kampung-kampung adat seperti kampung Takpala,
Monbang, dan kampung lainnya.
Searches related to Tarian Tradisional
- tarian daerah beserta asalnya dan gambarnya
- tarian daerah 34 provinsi beserta gambarnya
- tarian daerah 33 provinsi beserta gambarnya
- gambar tarian daerah dan asalnya
- tarian nusantara dan penjelasannya
- video tarian daerah
- nama tari kreasi baru dan daerah asalnya
- macam macam tari tradisional
Belum ada Komentar untuk "√ Penjelasannya Moko Alat Musik Tradisional Dari Pulau Alor, NTT"