√ Penjelasan Rindik Alat Musik Tradisional Dari Bali
Rindik adalah alat musik tradisional
masyarakat Bali yang terbuat dari potongan-potongan bambu. Bambu yang
digunakan untuk membuat Rindik ini biasanya merupakan bambu pilihan, sehingga
tidak mudah pecah dan menghasilkan suara yang baik. Alat musik ini dimainkan
dengan cara dipukul menggunakan alat tabuh secara bergantian sehingga
menghasilkan suara yang merdu.
Di Bali
sendiri, Rindik ini merupakan salah satu alat musik tradisional yang cukup
terkenal. Rindik ini biasanya ditampilkan sebagai salah satu alat musik
pengiring pertunjukan joged bumbung.
Selain itu Rindik juga sering ditampilkan
untuk mengiringi upacara pernikahan atau resepsi. Alunan suaranya yang khas
sangat cocok dan membuat suasana dalam acara tersebut semakin terasa romantis.
Bentuk Alat Musik Rindik
Rindik
merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang sudah dipotong-potong dan ditata
sesuai ukurannya. Jumlah potongan bambu tersebut biasanya terdiri dari 11 buah
sampai 13 buah. Setiap buah bambu memiliki ukuran yang berbeda dan nada yang
berbeda pula. Semakin besar ukuran bambu maka semakin bernada rendah, seBaliknya
semakin kecil bambu tersebut maka semakin tinggi nada yang dihasilkan. Bambu
tersebut ditata diatas tempat(pelawah)
dimulai dari nada paling rendah di sudut kiri hingga nada paling tinggi di sudut
paling kanan.
Nada yang dihasilkan oleh Rindik ini
merupakan nada Pentatonic atau Laras slendro, yang berarti hanya
memiliki 5 nada utama. Rindik ini dimainkan dengan menggunakan 2 buah alat
pemukul yang terbuat dari karet dan memiliki ukuran yang berbeda. Pemukul
berukuran besar biasanya digunakan di tangan sebelah kiri begitu juga sebaliknya.
Hal ini dikarenakan nada paling kiri lebih rendah sehingga saat dimainkan
terdapat sebuah keseimbangan nada.
Cara Memainkan Alat Musik Rindik
Cara memainkan Rindik ini juga
membutuhkan keahlian khusus dan feel
yang cocok. Rindik biasannya dimainkan dengan dua tangan, dimana fungsi
keduanya berbeda. Pada tangan kanan memainkan kotekan sedangkan yang kiri memainkan melodi. Sehingga apabila
digabungkan akan menghasilkan suara yang merdu.
Pemain Rindik juga dibedakan menjadi
dua macam, yang pertama memainkan pokok
lagu/gendhing, dan satunya memainkan sangsih.
Apabila keduanya dipadukan maka akan menghasilkan suara yang harmonis.Dalam
permainan Rindik juga terdapat teknik pukulan yang dinamakan ngundil, yaitu teknik pukulan yang
dilakukan tangan kiri pemain sangsih dimana pukulan tersebut menyelingi pukulan
tangan kiri pemain pokok yang sudah divariasikan. Pada pertunjukan joged bumbung, teknik seperti itu sering
disebut dengan jegog.
Perkembangan Alat Musik Rindik
Dalam perkembangannya,
musik Rindik menjadi salah satu alat musik yang lebih fleksibel dan memiliki fungsi yang lebih banyak. Selain bisa
digunakan sebagai pengiring pertunjukan tari, musik Rindik juga bisa
ditampilkan sebagai pertunjukan musik seperti pengiring pernikahan dan resepsi.
Selain itu juga bisa ditampilkan di acara festival budaya, penyambutan tamu
besar dan acara budaya lainnya.
Searches related to Rindik Alat Musik Tradisional
- cara memainkan rindik
- cara pembuatan rindik
- kunci rindik bali
- not rindik bali
- cara cepat belajar rindik
- harga rindik bali
- keunikan alat musik rindik
- tutorial bermain rindik
Belum ada Komentar untuk "√ Penjelasan Rindik Alat Musik Tradisional Dari Bali"