√ Mengenal Alat Musik Kecapi Asal Sunda Indonesia
Kecapi adalah salah
satu alat musik tradisional sunda yang dimainkan dengan cara dipetik
(jari tangan kanan) dan atau di toel (jari tangan kiri). Alat musik yang
satu ini hampir mirip sedikit dengan piano, namun yang membedakannya
adalah cara memainkannya. Kalau piano mungkin sudah sangat populer cara
memainkannya yaitu dengan di tekan. dan julukan nadanya berupa DO, RE,
MI.., sedangkankan Kecapi cara memainkannya adalah dengan cara dipetik,
julukan nadanya berupa MI, DA, NA… Baik, selanjutnya mari kita telusuri
lebih dalam mengenai alat musik yang disebut Kecapi ini.
Kecapi merupakan alat musik tradisional Sunda yang dimainkan
sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran.
Kata Kecapi dalam bahasa Sunda juga merujuk kepada tanaman sentul, yang
kayunya dipercaya untuk bisa digunakan dalam pembuatan alat musik
Kecapi.
Membuat Kecapi bukanlah hal mudah. Meski sekilas Kecapi
tampak seperti alat musik sederhana, tetapi membuatnya tidaklah mudah.
Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu
direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan
nada yang bagus, harus dari kawat suasa (logam campuran emas dan
tembaga), seperti kecapi yang dibuat pada tempo dulu. Berhubung suasa
saat ini harganya mahal, senar Kecapi sekarang biasanya lebih
menggunakan kawat baja.
Nada dalam Kecapi Sunda memiliki 5 (pentatonis) tangga
nadanya yaitu: Da, Mi, Na, Ti, dan La. Pasangan alat musik Kecapi Sunda
ini biasanya adalah Suling Sunda yang terbuat dari bambu. Alunan musik
yang mengalir akan terasa mempesona pada telinga kita jika keduanya
dimainkan bersamaan.
Adapun teknik dalam mengiringi musik, Kecapi biasanya dibagi
kedalam beberapa tipe permainan, diantaranya yaitu Kecapi Indung atau
Kecapi Induk dan Kecapi Rincik atau Kecapi Anak. Kecapi indung memimpin
musik dengan cara memberikan intro, bridges, interlude, dan menentukan
tempo. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah Kecapi besar dengan 18 atau 20
dawai. Sedang Kecapi rincik sebagai memperkaya iringan musik dengan
cara mengisi ruang antar nada dengan frekuensi-frekuensi tinggi,
khususnya dalam lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti dalam Kecapi
Suling atau Sekar Panambih. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah Kecapi
yang lebih kecil, yaitu dengan 15 dawai saja.
Baca Juga:
√ Artikel Lengkap Memainkan Alat Musik Tamborin Beserta Sejarahnya
Ada dua jenis Kecapi yang dikenal yaitu Kecapi Parahu dan
Kecapi Siter. Kecapi Parahu adalah suatu kotak resonansi yang bagian
bawahnya diberi lubang resonansi untuk memungkinkan suara keluar.
Sisi-sisi jenis Kecapi ini dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai
perahu. Di masa lalu, Kecapi ini dibuat langsung dari bongkahan kayu
dengan memahatnya. Sedangkan Kecapi siter merupakan kotak resonansi
dengan bidang rata yang sejajar. Serupa dengan Kecapi Perahu, lubangnya
ditempatkan pada bagian bawah. Sisi bagian atas dan bawahnya membentuk
trapesium. Untuk kedua jenis Kecapi ini, tiap dawai diikatkan pada suatu
sekrup kecil yang disediakan pada sisi kanan atas kotak.
Searches related to Cara Memainkan Alat Musik Kecapi
- apa kegunaan dari teknik dijambret dalam memainkan alat musik kecapi
- apa yang dimaksud dengan kecapi indung
- cara memainkan kecapi dan cara menghasilkan bunyi
- cara menghasilkan bunyi kecapi
- cara memainkan alat musik kendang
- sebutkan macam macam fungsi alat musik tradisional
- apa itu kecapi rincik atau kacapi anak
- bagian bagian kecapi
Belum ada Komentar untuk "√ Mengenal Alat Musik Kecapi Asal Sunda Indonesia"