√ Lengkap Alat Musik Tradisional Indonesia dan Asal Daerahnya
Alat Musik Tradisional –
Melihat begitu banyaknya alat musik tradisional yang ada di Indonesia
bisa disimpulkan bahwa negara ini kaya akan kebudayaannya. Bukan hanya
alat musik, di setiap daerah bisanya juga mempunyai lagu daerah, pakaian
adat dan juga seni tari yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Bisa
dibilang kalau Indonesia merupakan gudangnya kesenian tradisional yang
masih bertahan sampai saat ini.
Dengan melihat fakta di atas seharusnya kita bangga
menjadi salah satu bagian dari negara Indonesia. Tetapi sayang generasi
saat ini malah menyukai kebudayaan luar daripada kebudayaan lokal. Bisa
dibilang hanya sebagian kecil saja orang yang memiliki pengetahuan
tentang alat musik daerahnya. Jalankan untuk memainkannya namanya saja
masih banyak yang belum mengetahuinya.
Kumpulan Alat Musik Tradisional Indonesia
Seperti
yang sudah diketahui bahwa negara Indonesia mempunyai lebih dari 33
propinsi, dimana disetiap propinsi tersbut memiliki alat musik dan
kesenian yang berbeda-beda. Kalau dihitung sebenarnya ada ratusan jenis
alat musik tradisional yang ada di Indonesia, akan tetapi hanya sebagian
saja yang populer.
Untuk Anda yang peduli dengan kesenian tradisional sebaiknya tahu
akan nama dan jenis alat musik tradisional Indonesia agar bisa
mewariskan kekayaan budaya nenek moyang. Berikut ini ada beberapa daftar
alat musik khas daerah beserta dengan daerah asalnya.
Serune Kalee
Serune
Kalee merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Aceh.
Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup, cara penggunaannya hapir
mirip dengan seruling. Serune mengeluarkan suara jenis Aerofon, untuk
mengatur nada yang keluar dari alat musik ini dengan cara membuka tutup
lubang-lubang yang ada dibagian serune kali dengan pola tertentu.
Angklung
Alat
musik yang satu ini cukup populer di kalangan masyarakat, bahkan sering
diadakan konser musik yang memperagakan angkung sebagai pengiring
musiknya. Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari
daerah Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu dengan ukuran
tertentu, cara memainkannya adalah dengan cara digoyang sehingga
mengeluarkan bunyai akibat dari benturan bambu.
Saluang
Selanjutanya
adalah alat musik yang berasal dari daerah Minangkabau Sumatera Barat
yakni saluang. Alat musik ini merupakan jenis alat musik tiup yang
dibuat dari bambu dan mengeluarkan bunyi jenis Aerofon. Saluang hampir
mirip dengan seruling bambu biasa, hanya saja alat musik tradisional ini
lebih sederhana yakni hanya mempunyai sekitar 4 lubang pada bagian
tengah. Kegunaan lubang ini untuk mengatur nada yang keluar dari alat
ini.
Baca Juga:
√ Lengkap Alat Musik Tradisional Madura Beserta Gambarnya
Aramba
Aramba
merupakan jenis alat musik tradisional yang terbuat dari bahan tembaga,
kuningan, atau logam. Alat musik ini berasal dari daerah Sumater Utara,
masyarakat setempat biasa memainkan alat musik ini ketika acara
pernikahan atau acara adat lainnya.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Bentuk aramba bulat
dengan tonjolan bulat kecil pada bagian tengahnya. Aramba biasanya
digantungkan dengan seutas tali pada sebuah palang horizontal.
Gambus
Gambus
merupakan alat musik petik yang menjadi alat musik khas dari daerah
Riau. Alat musik ini mengeluarkan bunyi jenis Kordofun. Cara
memainkannya mirp dengan gitar yakni dengan cara dipetik dengan jari.
Alat musik ini identik dengan Islam, konon katanya alat musik ini
digunakan sebagai media dakwah. Di Indonesia alat musik gambus banyak
dijumpai di daerah Pulau Sumatra.
Calung
Dilihat
dari bentuknya sepintas calung hampir mirip dengan angklung, tidak
heran bila kebanyakan orang menganggap kedua alat musik ini sama.
Padahal keduanya sangat berbeda terutama pada cara memainkan alat musik
ini. Bila angklung akan mengeluarkan bunyi hanya dengan menggoyangnya.
Sedangkan calung baru akan mengeluarkan bunyi bila dipukul bagian
bambunya.
Kolintang
Kolintang
merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Minahasa
Sulawesi Utara. Bentuk kolintang hampir mirip dengan alat musik belira.
Terdiri dari bilah dengan panjang yang bervariasi kemudian disanggah
dengan bambu sehingga bisa menghasilkan suara yang merdu.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, tentu saja pemukulnya
menggunakan alat khusus sehingga bisa menciptakan suara dengan nada
tertentu. Tangga nada yang ada di konlintang sama dengan yang lain yakni
do, re, mi, fa, so, dll.
Gambus dari Riau
Secara
sepintas bentuk alat musik ini hampir mirip dengan gitar, tetapi pada
bagian badannya lebih gendut. Meskipun bentuknya bulat besar tetapi alat
musik tradisional ini terlihat sangat eksotis dan memiliki nilai
artistik yang tinggi.
Keindahan itu bisa dilihat dari cover dan body-nya yang melengkung,
kolaborasi warna yang cantik, serta suara yang dari senar yang merdu.
Gambus Riau dimainkan dengan cara dipetik dan menghasilkan suara yang
lembut.
Gendang Melayu
Hampis
semua orang pasti mengenal alat musik yang satu ini, meskipun sering
digunakan sebagai alat musik pelengkap tetapi gendang salah satu alat
musik tradisional favorit. Saat ini gendang sering digunakan sebagai
pengiring musik dangdut.
Gendang dimainkan dengan cara dipukul dengan telapak tanga, tidak ada
nada pasti yang dikeluarkan. Oleh karena itu setiap pengendang biasanya
memiliki ciri khas tersendiri dalam memainkan alat musik ini. Alat
musik ini cukup terkenal di daerah Bangka Belitung. Biasanya di gunakan
untuk mengiringi penari nari yang berada di atas panggung.
Baca Juga:
√ Lengkap Alat Musik Tradisional Minang Sumatra Barat Beserta Gambarnya
Gendang Panjang
Gendang
panjang tidak terlalu berbeda dengan gendang yang lainnya, hanya saja
gendang ini memiliki bentuk memanjang dan dapat digunakan di kedua
sisinya. Gendang panjang termasuk alat musik tradisional dari kepulauan
Riu. Gendang ini biasa dilengkapi dengan tali yang berguna untuk
memudahkan membawa alat musik ini. Secara sekilas gendang ini memang
hampir mirip dengan gendang yang berasal dari daerah Jawa.
Bonang
Bonang
merupakan alat musik yang menjadi salah satu bagian dari gamelan.
Secara visual bonang memiliki bentuk hampir sama dengan bende, hanya
saja bentuknya lebih kecil. Dalam sebuah pertunjukan gamelan bonang
memegang peranan penting induk dari sebuah lagu yang dimainkan.
Bonang digunakan sebagai pemimpin nada dimana alat ini digunakan
untuk memulai dan mengakhiri lagu, adalah tugas dari bonang. Alat musik
ini berasal dari daerah Jawa, dimana pada zama dulu bonang sering
digunakan dalam pementasan untuk mengiringi pertunjukan wayang.
Saron dan Saron Penerus
Kedua
alat musik ini sebenarnya sama, hanya saja ada perbedaan pada nada yang
dihasilkan. Alat musik saron hanya digunakan untuk nada rendah
sedangkan saron penerus digunakan untuk mengeluarkan bunyi dengan nada
tinggi. Bahan yang digunakan untuk membuat saron biasanya berasal dari
kayau atau campuran seng dan alumunium.
Secara visual bentuknya seperti lempengan yang disusun dan dimainkan
dengan cara dipukul dengan menggunakan palu kayu. Saron biasa dibuat
dari bahan kayu sehingga mengeluarkan suara yang lembut dan halus,
sedangkan saron penerus dibuat dari almunium sehingga mengeluarkan nada
dengan suara tinggi.
Kethuk dan Kempul
Sama
seperti alat musik sebelumnya, kethuk dan kempul merupakan salah satu
kompenen dari gamelan. Alat musik ini sering digunakan sebagai pengiring
dalam sebuah pementasan seni. Secara visual alat musik ini memiliki
bentuk yang sama dengan bonang, hanya saja keduanya memiliki nada yang
berbeda.
Kethuk dan kempul merupakan alat musik tradisional yang berasal dari
daerah Jawa Tengah. Meskipun bersifat sebagai pengiring tetapi gamelan
tanpa adanya kenthuk dan kempul akan terasa hambar seperti sayur tanpa
garam.
Sasando
Alat
musik yang satu ini tergolong unik, bahkan artis mancanegara tertarik
dengan sasandao dan sengaja datang ke Indonesia hanya untuk mempelajari
alat musik ini. Selain memiliki suara yang merdu, sasando juga memiliki
tampulan yang artistik. Warnanya putih, ada kayu yang berguna sebagai
penyangga dawai dawai. Alat musik ini dimainkan dengan cara di petik
dawainya. Suara yang dihasikan sangat merdu dan mendayu-dayu membuat
banyak orang terpesona.
Serunai
Alat
musik tradisional yang berikutnya berasal dari daerah Nusa Tenggara
Barat. Serunai, ya begitulah nama yang diberikan oleh masyarakat pada
alat musik ini. Serunai merupakan alat musik tiup dimana penggunaanya
mungkin hampir sama dengan seruling. Yang membedakannya adalah suara
yang dihasilkan dari alat musik ini.
Serunai sering digunakan sebagai pengiring pertunjukan kesenian,
terkadang juga sering digunakan sebagai pengiring pementasan tari
tradisional Nusa Tenggara. Bentuk lekukan dan motif yang ada pada
serunai memberikan warna dan nilai seni yang tinggi.
Baca Juga:
√ Lengkap Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat Beserta Gambarnya
Bende
Bende
merupakan alat musik tradisional yang berasal dari dearah
Lampung. Secara visual bende merip dengan alat musik aramba, yang
membedakan keduanya hanya pada ukurannya dan warna yang digunakan. Untuk
memainkan alat ini juga sama yakni dengan cara dipukul.
Pada bagian pusat alat ini terdapat tonjolan bulat yang menjadi
tempat untuk dipukul. Alat untuk memukulnya juga dibuat khusus sehingga
tidak sampai merusak alat musik bende.
Tehyan
Tehyan
merupakan jenis alat musik yang unik. Alat musik ini mempunyai
dawai-dawai tradisional yang tersusun secara rapi. Boleh dikatakan bahwa
tehyan hampir mirip dengan biola tetapi mempunyai dawai yang lebih
sederhana.
Tehyan merupakan alat musik yang berasal dari daerah metropolitan
yakni DKI Jakarta. Cara untuk memainkan alat musik ini sama dengan biola
yakni dengan cara digesek diantara dawai-dawainya.
Doll
Sepintas
mendengar nama doll pasti yang terbayang adalah boneka bukan? Doll yang
ini berbeda lho, ya doll merupakan nama dari salah satu alat musik
tradisional yang berasal dari daerah Bengkulu. Bentuknya bulat oval
seperti genderang yang siap untuk dipukul.
Di bagian pinggir alat musik ini terdapat hiasan untuk mempercantik
tampilannya. Alat musik ini biasanya digunakan ketika ada acara
penyambutan. Pemukulnya biasanya dibuat dari karet khusus sehingga bisa
mengeluarkan suara yang enak didengar.
Gong
Pasti
sudah tidak asing dengan alat musik yang satu ini bukan? Gong merupakan
salah satu intrumen dalam gamelan. Bentuknya bulat besar dengan
tonjolan pada bagian tengahnya. Gong merupakan alat musik tradisional
yang berasal dari daerah Jawa Tengah.
Bila bonang berfungsi sebagai pemimpin dalam gamelan, gong lebih
berfungsi sebagai penjaga dari sebuah gamelan. Tidak hanya digunakan
sebagai gamelan saja, saat ini banyak yang menggunakan gong sebagai
simbol peresmian sebuah kegiatan tertentu.
Alat Musik Ceng Ceng
Gengceng
merupakan alat musik unik yang berasal dari daerah Bali. Cara
membunyikannya juga cukup unik yakni dengan cara gengceng diletakan di
kedua telapak tangan kemudian saling dibenturkan sehingga mengeluarkan
bunyi Ideofon. Alat ini biasanya digunakan ketika ada acara-acara
perayaan adat dan pesta penikahan.
Slenthem
Alat
musik yang satu ini dibunyikan dengan cara dipukul. Slenthem biasanya
dibuat dari bahan campuran antara kuningan dan seng dengan warna
keemasan. Bagian alat ini berupa bilah-bilah dengan berbagai ukuran,
dimana setiap ukuran akan mengeluarkan nada yang berbeda.
Slenthem meruapakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah
Jawa Tengah. Biasanya digunakan dalam perangkat gamelan. Fungsinya untuk
memberikan kesan dengung pada tiap gamelan yang di bunyikan suaranya.
Tuma
Tuma
merupakan alat musik yang menjadi ciri khas dari daerah Kalimantan
Barat. Alat musik ini memiliki bentuk mirip dengan gendang, hanya saja
bagian yang bisa dipukul hanya satu sisi saja. Alat ini biasa dimainkan
ketika ada acara adat untuk mengiringi pementasan kesenian di daerah
Kalimantan Barat.
Baca Juga:
√ Lengkap 8 Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur Beserta Gambarnya
Ganda
Daerah
Sulawesi Tengah juga memiliki alat musik tradisional yang unik lho,
namanya ganda. Ganda bentuknya mirp dengan gendang, hanya satu sisi saja
yang bisa dipukul. Alat musik ini mengeluarkan jenis suara membranofon.
Biasanya dalam pertunjukan pemain ganda tidak hanya memainkan satu
jenis tetapi bervariasi jenis ganda.
Ganda akan diletakan dengan berjejer dengan berbagai ukuran,
tujuannya tentu agar bisa mengeluarkan berbagai variasi suara yang
menarik.
Kecapi
Alat
musik yang satu ini tentu sudah cukup familiar dengan masyarakat. Ya,
kecapi merupakan alat musik petik yang memiliki suara khas. Kecapi
merupakan alat musik tradisional yang cukup populer karena banyak yang
menggelar konser tunggal dengan menggunakan kecapi.
Cara membunyikannya dengan cara dipetik pada bagian senarnya. Alat
musik ini mengeluarkan jenis suara Kordofon yang indah dan enak untuk
dinikmati.
Panting
Alat
musik ini berasal dari daerah Kalimantan. Panting merupakan alat musik
yang dimainkan dengan cara dipetik mirip dengan gitar. Hanya saja ukuran
alat ini lebih kecil, bisa dibilang kalau panting merupakan miniatur
dari gitar.
Kalimantan memang memiliki alat musik yang mempunyai karakteristik
yang hampir sama yakni kebanyakan alat musik tradisionalnya dibunyikan
dengan cara dipetik. Suara yang dihasilkan juga halus dan lembut.
Sampe
Bukan
hanya memiliki bunyi yang merdu tetapi tampilan alat musik sampe juga
sangat artistik. Alat musik tradisional yang berasal dari daerah
Kalimantan Timur ini biasanya diberi warna putih bersih dan diberi
hiasan ukiran di setiap bidangnya.
Pada bagian tengahnya terdapat dawai-dawai yang berjajar dengan rapi.
Cara membunyikannya dengan cara dipetik. Alat musik ini biasa digunakan
untuk mengiringi acara ritual penting atau tradisi yang ada di daerah
Kalimantan.
Japen
Masih
dari pulau Kalimantan alat musik selanjutnya adalah japen. Alat ini
berasal dari pulau Kalimantan, tepatnya berada di Kalimantan Tengah.
Seperti alat musik yang sebelumnya japen merupakan alat musik peting
dengan dawai-dawai pada bagian tengahnya.
Secara visual memiliki model hampir mirip dengan gitar, tetapi
ukurannya lebih ramping dan kecil. Bentuk yang mungil serta
adanya ukiran dan cat warnanya sangat menarik membuat yang melihatnya
akan terpesona dengan alat musik yang satu ini.
Keso Keso
Keso
merupakan alat musik yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Bila
dilihat sepintar keso-keso mirip dengan alat musik kebanggan Jawa yakni
rebab. Cara memainkannya juga tidak berbeda yakni dengan cara digesek
dengan alat khusus sehingga mengeluarkan bunyi yang indah.
Tifa
Tidak
kalah dengan daerah yang lainya Papua juga memiliki ciri khas
tersendiri dalam membuat alat musik. Salah satu jenis alat musik
tradisional yang berasal dari Pupua adalah Tifa. Alat musik ini memiliki
bentuk seperti gendang kecil dan panjang. Cara memainkannya dengan cara
dipukul dengan tangan.
Baca Juga:
√ Lengkap Alat Musik Tradisional Maluku Beserta Gambarnya
Alat Musik Tradisional Ladolado
Ladolado
merupakan alat musik yang ada di daerah Sulawesi Tenggara dengan
memiliki jenis bunyi Ideopon yang dipakai dengan cara dipukul memakai
pemukul yang khusus. Bentuknya hampir mirip dengan alat musik gesek yang
lain. Alat musik ini dipakai ketika ada acara adat atau ketika ada
pentas kesenian daerah.
Searches related to Alat Musik Tradisional
- alat musik tradisional beserta penjelasannya dan gambarnya
- kumpulan alat musik tradisional dan keterangannya
- alat musik tradisional dan cara memainkannya
- alat musik tradisional 34 provinsi dan cara memainkannya
- alat musik tradisional 34 provinsi beserta gambarnya dan penjelasannya
- alat musik dermenan berasal dari daerah
- pengertian alat musik tradisional
- alat musik kecapi berasal dari daerah
Belum ada Komentar untuk "√ Lengkap Alat Musik Tradisional Indonesia dan Asal Daerahnya"