√ Lengkap Alat Musik Tradisional Sunda Beserta Gambarnya
Alat Musik Tradisional Sunda
Banyaknya suku, kesenian dan
kebudayaan di Indonesia membuat perbedaan seakan semakin indah jika kita
mencoba untuk menutup ego kita sendiri dan meningkatkan rasa toleransi
kita terhadap sesama, banyaknya orang yang mencoba mengadu kita baiknya
kita singkirkan dan tak ambil pusing.
Daripada kita memikirkan hal
yang membuat tanah air menjadi terpecah belah, marilah kita bersama
mempelajari dan memperluas wawasan kita terhadap alat musik tradisional, untuk saat ini saya ingin mencoba untuk mengulas tentang 10 alat musik tradisional Sunda.
1. Bangbaraan
Bangbaraan
merupakan alat musik tradisonal Sunda peninggalan kerajaan Sukapura
yang terbuat dari bambu bernada menyerupai ‘karinding’ dan dahulu sering
dipakai anak-anak menggembala kerbau
terutama ketika ritual misalin
dilakukan. Misalin adalah tradisi bersuci dan mengantarkan makanan
(pontrang) yang dilakukan warga setiap kali menjelang Ramadan.
Bentuknya mirip bilah angklung.
Salah satu ujung ruas diraut hingga memiliki dua sisi. Sebuah lubang
dibuat pada ujung yang lain. Saat dibunyikan, suaranya mirip karinding.
Bambunya dipilih yang tua dan berkualitas. Bambu dijemur dulu selama tiga bulan sebelum dibuat menjadi celempung atau bangbaraan
Pada kesenian karinding, pemain
memerlukan alat bantu sound system agar suaranya terdengar keras.
Tetapi bangbaraan tidak perlu alat bantu. Suara yang dihasilkan oleh
tiga pasang bangbaraan sudah cukup untuk dapat didengar dengan baik
Tentu saja, ketika ditampilkan, tak hanya bangbaraan yang dimainkan. Ada juga celempung, kempringan, dan kecrek.
2. Cacaian
Cacaian adalah alat musik tradisional Sunda yang cukup unik. Selain karena ukurannya yang sangatlah kecil, alat musik tradisional ini menghasilkan suara yang ramai tapi tidak berisik ditelinga, suaranya terdengar seperti gemericik air yang mengalir.
Untuk memainkan alat musik ini sangatlah
mudah, cukup dengan membolak-balik tubuh dari alat musik ini nantinya ia
akan menghasilkan suara. Cacaian memiliki wujud berupa potongan batang
bambu yang panjang dan dibuang ruasnya lalu berisi biji-bijian pada
bagian dalamnya.
3. Calung
Calung adalah alat musik purwarupa dan
termasuk kedalam jenis alat musik idiofon yang terbuat dari bambu,
Calung cukup dikenal juga oleh masyarakat Banyumas (salah satu Kabupaten
di Jawa Tengah). Hingga saat, Calung yang kita ketahui memiliki 2
bentuk yang dikenal masyarakat umum yakni Calung Rantay dan Calung Jinjing.
Calung Rantay
Calung
Rantay memiliki 7 wilahan (ruas bambu) atau lebih yang tabungnya
dideretkan dan diurutkan dari ukuran yang terbesar hingga terkecil. Cara
memainkan Calung rantay adalah dengan dipukul dengan dua tangan sambil
duduk sila, Calung jenis ini bisa anda temukan terikat di pohon atau
bilik rumah di daerah Banjaran, Bandung.
Calung Jinjing
Calung
Jinjing terdiri dari 4 -5 buah bambu, layaknya Calung kingking (12
bambu), Calung Panepas (5 bambu), Calung Jongrong (5 bambu) dan Calung
Gonggong (2 bambu).Cara
memainkan Calung jenis ini dengan cara dipukul dengan tangan kanan
dengan menggunakan alat pemukul dan tangan kiri memegang alat musiknya.
Baca Juga:
√ Artikel Tari Topeng Betawi Tarian Tradisional Dari Jakarta
4. Degung
Degung
adalah alat musik yang dikenal berasal dari Sunda, menurut fungsinya
Degung dibagi menjadi 2 macam arti yaitu sebagai perangkat gamelan Jawa
dan juga sebagai bagian dari laras Salendro yang biasanya dimanfaatkan untuk mengiringi acara tradisional semacam wayang, tari, kliningan, jaipongan dan lain-lain.
Dulunya, Degung hanya bisa ditabuh
secara gendingan atau secara instrumental dan sempat ada larangan untuk
menggunakan nyanyian dalam permainan degung ini di Cianjur pada tahun
1912-1920, karena dianggap permainan musik itu akan terganggu “keseriusan”nya
Tak hanya di Indonesia saja, ternyata
nama Degung sudah cukup mendunia. Sebagai contoh jika anda mencari
literatur tentang alat musik ini, anda bisa menemukannya di “Lingkung Seni Pusaka Sunda” di University of California
Di luar Indonesia pengembangan degung
dilakukan oleh perguruan tinggi seni dan beberapa musisi, misalnya
Lingkung Seni Pusaka Sunda University of California, atau anda bisa
melihat dalam buku yang ditulis oleh Henry Spiller yang berjudul “Gamelan: The Traditional Sounds of Indonesia, Volume 1“
5. Goong Tiup / Gong Tiup
Suara
yang dihasilkan terbilang sangatlah unik, seperti pesawat yang sedang
terbang dekat dengan kita dicampur dengan suara layangan “koang” yang
pitanya ditiup angin tapi suaranya terdengar sangat tegas dan tidak
sumbang ditelinga kita.
Fungsi dari alat musik ini bisa menjadi
gong besar dan juga menjadi gong kecil sebagai mana yang saya kutip dari
fungsi Goong tiup ini.
Goong tiup nyaeta goong anu dijieun tina awi gombong, diamenkeun ku cara ditiup. Pungsina bisa jadi goong gede jeung goong leutik (kempul). Gede-leutikna sora gumantung kana cara ngeser jeung ngatur panyocok nu aya dina awi.
Namun teknik bermain dari goong ini
tergantung dari pemainnya, goong tiup sangat indah jika dimainkan secara
kelompok (setidaknya 2 orang).
6. Kacapi Suling
Alat musik Kacapi ini sangat melekat
dengan budaya Sunda dan sangatlah berpengaruh pada kesenian Tembang
Sunda atau Cianjuran karena perannya yang digunakan sebagai alat musik
utama saat pertunjukan berlangsung.
Kata “Kacapi” yang dimaksudkan merujuk pada tanaman Sentul yang diyakini kayunya sebagai bahan pembuatan alat musik ini.
Bentuk Kacapi Suling
Kacapi
suling merupakan sebuah kotak resonansi yang memiliki lubang dengan
fungsi sebagai tempat keluarnya suara. Bagian samping dari kacapi jenis
ini dibentuk dan diukir sebaik mungkin agar bentuknya mirip perahu.
Dulunya alat musik Kacapi jenis ini dibuat dari bongkahan kayu yang
langsung diukir.
7. Karinding
Selain Suling dan Goong Tiup, ada lagi alat musik tradisional suku Sunda yang dimainkan dengan cara ditiup. Nama alat musik tradisional sunda yang satu ini memanglah tidak asing karena ada berbagai tempat orang untuk mencari alat musik Karinding.
Tempat-tempat seperti Tasik, Garut, Cianjur membuat alat musik ini dari pelepah kawung (enau) dan tentunya jika anda mencari harga karinding alat musik tradisional sunda yang cocok harusnya anda datang langsung ke daerah ini sekaligus melakukan refreshing.
Cara memainkan Karinding
Karinding ditempatkan di bibir pemain,
lalu tepuk bagian pemukulnya agar nantinya ada resonansi suara yang
dihasilkan. Karinding bisa dimainkan secara solo juga sebagai penghibur
diri atau jika anda ingin memainkan berkelompok juga bisa, sekaligus
mengasah kemampuan kolaborasi anda.
Dalam sebuah kelompok itu tentunya akan
ada pengatur nada dan pengatur ritme musiknya. Di daerah seperti Ciawi,
dulunya Karinding dimainkan berbarengan dengan alat musik tiup
“Takokak”.
8. Kohkol
Kohkol adalah sebutan oleh suku Sunda untuk Kentungan,
apakah memang betul sebuah kentungan bisa dimainkan menjadi alat musik?
memang aneh terdengarnya namun seperti yang kita tahu pada umat muslim
jika anda ingin bangun sahur pada bulan ramadhan, biasanya akan ada
orang berkeliling memainkan kentongan bersama-sama.
Kohkol-pun memiliki kegunaan yang sama,
di daerah asalnya Kohkol bisa digunakan sebagai alat memanggil warga
desa, mengingatkan bahaya (seperti adanya maling) dan juga seperti yang
saya sindir diatas, sebagai alat musik perkusi.
Dalam buku berjudul “Khazanah seni pertunjukan Jawa Barat”yang ditulis oleh ditulis oleh Enoch Atmadibrata, Nang Hendi K. Danumiharja, Yuli Sunarya juga dijelaskan bagaimana jadinya Kohkol bisa menjadi alat musik tradisional.
Baca Juga:
√ Artikel Sampe Alat Musik Tradisional Suku Dayak Di Kalimantan
9. Suling
Suling
merupakan alat musik tiup yang kegunaannya mungkin kita sudah ketahui
bersama, selain bisa digunakan untuk menghibur diri sendiri, Suling-pun
juga bisa dimanfaatkan sebagai pengiring lagu, orkestra, aransemen lagu,
dan tentunya juga sebagai media belajar lagu tradisional daerah.
alat musik tradisional Sunda Suling itu
sendiri juga tak hanya terkenal di Indonesia saja, baru-baru ini (2017)
jika anda mencari tentang “Gamelan Susheela Raman” pasti anda akan
menemukan fakta dimana ada alat musik seperti Suling yang ditampilkan
dalam sebuah pentas musik, atau anda bisa mencari video “tomorrow never
knows” di internet.
Tak hanya sampai disitu, ternyata suling
juga memiliki berbagai macam jenis tergantung dari kebutuhannya. Contoh
dari jenis-jenis Suling yang bisa anda ketahui antara lain: suling
modern, suling konser, suling piccolo, suling open-holed atau lebih
dikenal dengan french flute.
Harga alat musik tradisional Sunda Suling
Nama | Harga | |
---|---|---|
1 Set Suling = 2 Suling (1 suling lubang 6) (1 suling lubang 4) | Rp.150.000 | |
1 Set Suling = 7 Pcs (7 Kunci Nada) (5 Lubang) | Rp.250.000 |
10. Toleat
Selain alat musik tradisional gamelan sunda, ada alat musik tradisional lain yang tak kalah menarik yaitu Toleat. Toleat merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup, Toleat diyakini berasal dari tradisi masyarakat Pamanukan, Kab. Subang.
Toleat memang belum
banyak dikenal publik karena menurut informasi yang saya dapat,
masyarakat Subang sendiri belum terlalu mengenal Toleat karena hanya
ada 2 orang yang waktu itu yang bisa kita sapa dengan sebutan “Mang
Parman dan Bpk. Asep Nurbudi
Belum ada Komentar untuk "√ Lengkap Alat Musik Tradisional Sunda Beserta Gambarnya"