√ Artikel Tari Cokek Tarian Tradisional Betawi Dari Jakarta
Tari Cokek adalah salah satu tarian klasik masyarakat Betawi di
Jakarta.
Tarian ini merupakan tarian pergaulan masyarakat Betawi untuk memeriahkan pesta
adat mereka. Tari Cokek ini merupakan perpaduan antara unsur tari tradsional
tiongkok, sunda, Betawi dan juga pencak silat.Gerakan dalam Tari Cokek ini merupakan
gerakan yang harmonis dan luwes, yaitu dengan gerakan tangan yang gemulai dan
pinggul yang bergoyang seirama. Selain itu,
sesekali penari juga memainkan selendangnya sehingga membuat penari telihat
anggun dan mempesona.
Tari Cokek awalnya di mainkan oleh tiga penari wanita, namun
sekarang tarian ini biasa di mainkan oleh 5 – 7 orang wanita. Dalam
pertunjukannya, di awali dengan menari berjejer memanjang dengan dengan
rentangan tangan setinggi bahu di iringi gerakan melangkah maju mundur
mengikuti irama Gambang kromong. Dalam
tarian ini penari biasanya juga mengajak para tamu untuk ikut menari. Ajakan
tersebut dalam masyarakat Betawi di kenal dengan istilah Ngibing, yaitu saat
dimana para penari mengalungkan selendang yang mereka kenakan ke leher para
tamu yang datang dan menari bersama.
Gambar : Pertunjukan Tari Cokek |
Tidak semua para tamu di ajak untuk menari, biasanya para tamu
yang di anggap paling terhormatlah yang di ajak menari bersama terlebih dahulu.
Tari Cokek ini merupakan tarian yang interaktif
dan komunikatif. Tarian ini mirip dengan tari sintren dari Cirebon dan tari
ronggeng dari jawa tengah dimana para penari juga mengajak para penonton
untuk menari. namun yang membedakan dalam tarian ini adalah gerakan dan music pengiringnya,
yaitu Gambang kromong.
Dalam pertunjukannya, penari di balut dengan busana seperti
baju kurug dan celana panjang yang terbuat dari bahan sutera. Warna busana tersebut biasanya mencolok dan berwarna warni
seperti warna merah menyala, hijau, kuning dan sebagainya. Selain itu penari
juga mengenakan selendang panjang di leher mereka yang di gunakan untuk
mengajak penonton menari bersama.
Dalam perkembangannya, Tari Cokek mulai jarang di pertunjukan
di berbagai acara seperti dulu. Namun tarian ini masih bisa kita temukan di
acara besar seperti pesta ulang tahun ibukota Jakarta dan festival
budaya. Seiring perkembangannya, Tari Cokek sudah di modifikasi agar terlihat
menarik. Banyak kreasi yang di tambahkan terutama pada gerakan dan busana yang
di gunakan, namun tidak meninggalkan pakem aslinya.
Belum ada Komentar untuk "√ Artikel Tari Cokek Tarian Tradisional Betawi Dari Jakarta"