√ Artikel Sayur Lombok Ijo Makanan Khas Dari Gunung Kidul, Yogyakarta
Sayur Lombok Ijo adalah olahan masakan yang khas dari kabupaten
Gunung Kidul, Yogyakarta. Makanan ini memililki ciri khas kuahnya yang terbuat
dari santan dan rasanya yang pedas. Sayur Lombok Ijo ini terbuat dari bahan
dasar seperti santan kelapa, cabai hijau,
cabai rawit, kacang panjang, tempe kedelai, dan bahan lainnya. Di Gunung
Kidul Sayur Lombok Ijo ini sering di sebut dengan “Jangan Lombok Ijo”.
Karena rasanya yang khas, makanan ini telah menjadi salah satu makan
tradisional khas dari Gunung Kidul, Yogyakarta.
Sayur Lombok Ijo ini sudah ada sejak jaman dahulu kala
sebagai salah satu warisan nenek moyang. Bagi masyarakat Gunung Kidul selain
untuk dijadikan menu sehari – hari, Sayur Lombok Ijo ini juga sering disajikan
untuk kegiatan Sambatan atau Gotong royong. Selain rasanya yang
lezat, makanan ini juga di percaya dapat menambah nafsu makan dan menambah
tenaga saat akan bekerja. Selain itu makanan ini juga sering disajikan dalam
acara besar seperti perkawinan, khitan
dan lain – lain. Karena rasanya yang khas, makanan ini cocok di gunakan untuk
menjamu tamu atau keluarga dari luar daerah, sehingga tidak jarang makanan ini
sangat diminati dan membuat ketagihan.
Dalam proses pembuatannya, cabai dan bumbu khusus yang
dihaluskan ditumis hingga harum dan layu cabainya. Setelah itu masukan tempe dan
kacang panjang yang sudah di potong kecil dan di aduk sebentar. Untuk menambah
aroma, dimasukan daun salam dan juga lengkuas. Kemudian tuangkan air santan
kelapa dan masukan garam, gula dan penyedap rasa secukupnya, lalu masak hingga
matang. Dalam penyajiannya, Sayur Lombok Ijo ini disajikan untuk menemani
menyantap nasi hangat, sambal dan lauk pauk lainnya. Beberapa warung makan Sego abang (nasi merah) di Gunung Kidul,
menu Sayur Lombok Ijo ini sering di sandingkan sebagai menu wajib untuk
menyantap Sego abang.
Yang menjadi keistimewaan Sayur Lombok Ijo ini adalah
perpaduan rasa gurih dan pedas yang pas pada kuahnya. Selain itu bahan pelengkap
seperti kacang panjang yang dimasak tidak terlalu matang sehingga meninggalkan
rasa krenyes dan empuk pada kacang panjangnya. Dan tempe kedelai yang digunakan
biasanya adalah tempe pilihan yang dibuat dengan cara tradisional, yaitu
dibungkus dengan daun pisang atau daun jati. Tempe yang dibuat dengan cara
tradisioal ini biasanya lebih empuk dan teksturnya tidak terlalu padat seperti
tempe yang di bungkus dengan plastic,
sehingga memberikan cita rasa tersendiri saat kita menyantapnya.
Gambar : Sayur Lombok Ijo |
Sayur Lombok Ijo ini sangat mudah kita temukan di Gunung
Kidul, Yogyakarta. Disana banyak warung makan yang menyajikan menu satu
ini. Selain itu kita juga bisa menemukannya di warung sego abang (nasi merah)
yang ada di Gunung Kidul, Sayur Lombok Ijo ini biasanya disajikan sebagai menu
wajib untuk menemani menyantap sego abang. Nah bagi anda yang berkunjung ke Gunung
Kidul, Yogyakarta. Sayur Lombok Ijo ini bisa menjadi pilihan kuliner yang wajib
untuk di coba.
Belum ada Komentar untuk "√ Artikel Sayur Lombok Ijo Makanan Khas Dari Gunung Kidul, Yogyakarta"