√ Angkringan Warung Makan Tradisional dari Yogyakarta
Angkringan adalah warung makan sederhana dengan menggunakan
sebuah gerobak dorong dan ditutupi
sebuah terpal plastic sebagai
atapnya. Keunikan dari Angkringan ini terletak pada gerobak dorongnya yang serba guna. Selain
untuk memanaskan air atau memasak, gerobak Angkringan ini juga berfungsi
sebagai tempat menaruh makanan dan sebagai meja makan para pembeli. Angkringan
ini sangat terkenal di Yogyakarta, dan menjadi salah satu icon kuliner di Yogyakarta.
Warung makan ini disebut Angkringan
karena diambil dari kata “Angkring”,
yang dalam bahasa jawa berarti “berduduk
santai”. Para pembeli bisa berduduk santai di kursi yang susun mengelilingi
gerobak. Kursi ini bisa memuat 8 – 10 orang pembeli, dengan di terangi lampu
sentir dan terangnya lampu jalan, kita bisa ngobrol bersama dan makan/ minum.
Selain di sebut dengan angringan, juga biasa di sebut dengan “warung hik, wedangan, warung demit, warung
koboy dan lain – lain”.
Menu wajib yang selalu ada di Angkringan adalah “nasi kucing”. Nasi kucing sendiri
merupakan makanan berupa nasi dan sambal
teri atau sambal tempe. Kenapa di
sebut dengan nasi kucing? karena ukurannya yang sangat kecil dan hanya
segenggam tangan, sehingga seperti porsi makan untuk kucing. Selain ukuran dan
isinya yang sederhana, nasi kucing ini biasanya di bungkus dengan kertas dan daun pisang.
Gambar : Sajian Makanan di Angkringan |
Selain nasi kucing, di Angkringan juga menyediakan menu lain
yang ditata rapi di atas gerobaknya, diantaranya seperti aneka gorengan, sate usus ayam, sate telur puyuh, dan lain – lain.
Selain makanan juga ada minuman yang airnya dimasak langsung di atas gerobak
serba guna Angkringan. Untuk minuman biasanya Angkringan menyediakan wedang teh, wedang kopi, wedang jeruk,
wedang jahe, susu jahe dan
tentunya Kopi Joss.
Walaupun menyediakan makanan enak dan bervariasi, namun
untuk harga setiap menunya sangat murah. Meskipun murah meriah, namun Angkringan
tidak hanya di kunjungi masyarakat menengah ke bawah tapi juga menengah ke atas.
Angkringan ini terkenal sebagai pemersatu bangsa, karena merupakan tempat makan
yang tidak membedakan status social, suku atau agama, sehingga semua orang bisa
bersantai dan makan disini.
Gambar : Menu lainnya |
Angkringan ini sangat mudah kita temukan hampir di setiap jalan
di Yogyakarta.
Disana banyak Angkringan yang berjualan di pinggir – pinggir jalan. Tidak hanya
menyediakan tempat duduk di sekitar gerobak, namun Angkringan juga menyediakan
tempat lesehan, sehingga kita bisa bersantai sambil menikmati menu Angkringan
dan suasana kota Yogyakarta. Nah, bagi anda yang berkunjung ke Yogyakarta tentu
belum lengkap rasanya bila belum mampir ke warung Angkringan ini.
Belum ada Komentar untuk "√ Angkringan Warung Makan Tradisional dari Yogyakarta"