Dongeng Anak " Serangan Manusia Ranting " | Budaya Nusantara
oleh Vanda P.
Dongeng Serangan Manusia Ranting - Hari ini udara sangat hangat. Bunga-bunga matahari bermekaran indah di padang bunga matahari. Peri-peri bunga asyik bercakap di atas kuntum bunga. "Teman-teman, kudengar manusia ranting sedang ada di hutan kita. Kita harus hati-hati," kata peri kuning.
Sruuuut!! Tiba-tiba tangkai bunga yang sedang peri-peri itu duduki, lenyap masuk ke tanah. "Adooooow......" teriak peri-peri yang terjatuh ke tanah.
Peri Popi kebetulan lewat. Ia heran melihat bunga-bunga matahari yang tiba-tiba lenyap. Ia terbang menemui Nirmala. "Ada kejadian aneh di padang bunga matahari," ceritanya.
Sementara itu, manusia-manusia ranting keluar dari dalam tanah. Mereka mengejar peri-peri bunga. "Toloooooong.... tolooooooong...." peri-peri bunga terbang ketakutan.
Untunglah Nirmala datang. Ia segera menyulap, "Sim salabim!" Seketika manusia-manusia ranting itu terdiam. Mereka tak bisa bergerak lagi.
Di tubuh mereka, lalu keluar bunga-bunga putih. "Wah manusia-manusia ranting ini malah membuat padang bunga menjadi indah," kata Oki. Ia lalu meniru gerakan salah satu manusia ranting. "Hahhahaha.... Oki lucu,"tawa peri-peri bunga. "Terimakasih, Nirmala sudah menyelamatkan kami," kata peri kuning lega.
Belum ada Komentar untuk "Dongeng Anak " Serangan Manusia Ranting " | Budaya Nusantara"